Breaking News

Piala Gubernur Jatim 2020

Kecewakan Bonek Karena Perkuat Persija, Evan Dimas Siap Hadapi Tim Kota Kelahirannya, Ini Pesan Ibu

Kecewakan Bonek Karena Perkuat Persija, Evan Dimas Siap Hadapi Tim Kota Kelahirannya, Ini Pesan Ibu

DOK SURYA
Kecewakan Bonek Karena Perkuat Persija, Evan Dimas Siap Hadapi Tim Kota Kelahirannya, Ini Pesan Ibu. Jelang laga final Piala Gubernur Jatim 2020. 

Kecewakan Bonek Karena Perkuat Persija, Evan Dimas Siap Hadapi Tim Kota Kelahirannya, Ini Pesan Ibu

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta yang digelar hari ini Kamis (20/2/2002), Ana Darmono, ibunda Evan Dimas-- gelandang Persija Jakarta, mengaku deg-degan. 

Menurutnya, putranya yang kini membela Persija tengah berada dalam tekanan hebat karena akan menghadapi tim dari kota kelahirannya.

Kendati demikian, Ana Darmono terus menyemangati putranya agar menampilkan aksi terbaiknya dan tidak mudah terpancing teriakan suporter (Bonek). 

Jadwal dan Live Streaming Persebaya vs Persija Final Piala Gubernur Jatim 2020, Kick Off Dimajukan

Final Piala Gubernur Jatim 2020 Persebaya vs Persija, Jakmania Diwanti-wanti tak Lakukan Hal Ini

NEWS VIDEO Robert Rene Alberts Sindir Piala Gubernur Jatim

Link Live Streaming Persija vs Persebaya Final Piala Gubernur Jatim Siaran Langsung MNC TV

Jelang laga final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta, ibunda Evan Dimas, Ana Darmono merasa deg-degan. 

Hal ini beralasan mengingat sang putra, Evan Dimas akan memperkuat tim Persija, Jakarta, lawan Persebaya Surabaya, yang merupakan tim tempatnya tinggal. 

Terlebih rivalitas mereka cukup ketat.

Belum lagi Evan Dimas sempat mengecewakan pendukung Persebaya (Bonek). 

Seperti diketahui, keputusan pemain kelahiran Surabaya itu bergabung dengan Persija mengundang gelombang kekecewaan dari suporter Persebaya.

Pasalnya, Bonek sangat berharap Evan Dimas kembali pulang ke Persebaya Surabaya pada musim ini.

Ana Darmono pun ikut memahami situasi ini.

Sebagai orang yang mengawal dan menemani perjuangan Evan Dimas, Ana tahu apa yang akan terjadi saat pertandingan nanti.

RESMI, Jadwal Terbaru Final Piala Gubernur Jatim 2020 Persija vs Persebaya Batal di Markas Bonek

Jadwal Final Piala Gubernur Jatim 2020 Persebaya vs Persija Bonek Boleh Nonton Langsung ke Stadion

Ana Darmono pun memberikan wejangan buat sang putra untuk menampilkan aksi terbaiknya di final yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020). 

“Ibu pesan ya hati-hati kalau nanti mas Evan Dimas bermain, tetap bersemangat, profesional, dan tidak terpancing lawan maupun suporter," kata Ana kepada KOMPAS.com (grup surya.co.id).

"Teriakan dijadikan motivasi untuk memberikan yang terbaik untuk tim, dan jangan lupa terus berdoa dan berserah untuk hasil yang terbaik," tutur dia.

Sebagai seorang ibu, Ana ternyata sangat aktif dalam memberikan dukungan kepada Evan Dimas.

Dia mengungkapkan dulu sering hadir langsung ke stadion saat Evan Dimas bermain.

Namun, kini lebih senang menyaksikan pertandingan lewat layar kaca.

Termasuk saat pertandingan final nanti.

Meskipun saat ini sedang berada di Surabaya, Ana menahan diri untuk tidak datang langsung ke stadion.

"Pertandingan final pasti full. Agar tidak menambah pikiran Evan Dimas, ibu nonton di rumah saja bersama keluarga," ujar Ana.

Evan Dimas Diteror

Sebelumnya, terungkap alasan sebenarnya Evan Dimas bergabung Persija Jakarta, bukan Persebaya Surabaya, klub yang membesarkan namanya.

Evan Dimas menyatakan ia adalah pemain profesional dan alasan bergabung Persija Jakarta juga karena faktor profesionalisme.

Evan Dimas lahir di Surabaya dan karier sepak bola-nya pun dimulai dari kompetisi internal Persebaya.

Persija pun sebenarnya sudah berminat dengan Evan Dimas sejak era Gede Widiade, namun hal itu tak bisa terwujud karena alasan di atas.

"Nggak lah, Evan Dimas itu punya orang Surabaya," kata Gede Widiade saat masih menjabat Direktur Utama Persija soal nasib Evan Dimas setelah dilepas Selangor FA, beberapa waktu lalu.

Namun itu semua luntur setelah sang pemain akhirnya resmi menjadi milik Persija setelah menandatangani kontrak untuk semusim, Sabtu (11/1/2019).

Bagi Evan Dimas, menjadi pemain sepak bola profesional harus melupakan hal-hal sentimentil.

"Sebagai pemain profesional tentu saya harus bisa menyikapinya dengan profesional juga," kata Evan Dimas soal statusnya sebagai orang Surabaya di Persija.

"Saya pasti bermain dengan sepenuh hati untuk tim yang saya bela karena sepak bola sudah bisa di mana-mana begitu. Di mana pun bermain harus 100 persen," ujarnya menegaskan.

Evan Dimas pernah membela Persebaya pada 2014 dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) dalam era dualisme kompetisi bersama Liga Primer Indonesia (LPI).

Klub itu sudah beberapa kali berganti nama karena digugat publik sepak bola Surabaya dan kini bertransformasi menjadi Bhayangkara FC.

"Dalam hidup ada yang namanya jodoh, kadang sudah pacaran lama tapi tak jodoh. Maka kita harus pintar-pintar menyikapinya," tutur pemain kelahiran 1995.

"Pekerjaan saya pesepak bola saya harus bisa membedakannya. Di mana pun saya, harus profesional dan memberikan yang terbaik," ucapnya.

Spanduk Sindiran

Kabar kepindahan gelandang berlabel Timnas Indonesia Evan Dimas ke Persija telah berhembus ke telinga pecinta sepakbola Indonesia, sejak Evan Dimas memosting kabar perpisahannya dengan Barito Putera di Instagram nya.

Isu yang beredar saat itu mengabarkan mantan pemain Barito Putera itu bergabung ke tim Macan Kemayoran.

Hal tersebut diduga memancing oknum fans dari mantan pemain Barito Putera itu dengan memasang spanduk bernada satir di kawasan rumah Evan Dimas di Surabaya.

Salah satu tetangga Evan Dimas mengatakan spanduk tersebut dipasang sejak Sabtu (11/1/2020) pagi dan hanya bertahan 1 jam saja.

"Iya pagi jam 8 saya sempat melihat Mas, tapi jam 9 saya pulang sudah gak ada," tutur lelaki yang tidak ingin disebutkan namanya ini.

"Saya juga tak tahu siapa itu yang masang (spanduk). Mungkin dia tidak senang Evan Dimas ke Persija," tambahnya.

Saat Surya.co.id menyambangi kediaman Evan Dimas, Minggu (12/1/2019), spanduk bertuliskan 'Sepak bola bukan sekedar nilai rupiah' itu ternyata sudah dilepas.

Sayangnya, di hunian lelaki yang baru saja melamar kekasihnya tersebut tidak tampak anggota keluarga yang berada di rumah untuk dimintai keterangan. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Wejangan Ibu Evan Dimas Jelang Final Persebaya Surabaya Vs Persija, Tahan Diri Tak Datang ke Stadion, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/20/wejangan-ibu-evan-dimas-jelang-final-persebaya-surabaya-vs-persija-tahan-diri-tak-datang-ke-stadion?page=all.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved