Liga Europa
Cetak Gol Perdana di Inter Milan, Antonio Conte Yakin Christian Eriksen Bisa Berbuat Lebih
Cetak gol perdana bersama Inter Milan melawan Ludogorets di Europa League, Antonio Conte yakin Christian Eriksen bisa berbuat lebih
TRIBUNKALTIM.CO - Cetak gol perdana di Inter Milan, Antonio Conte yakin Christian Eriksen bisa berbuat lebih.
Akhirnya Christian Eriksen membuat gol perdana di Inter Milan saat timnya menumbangkan Ludogorets di Liga Europa, Jumat 21 Februari 2020 dini hari tadi.
Sepakan kaki kanan Christian Eriksen membuka keunggulan Inter Milan, sebelum akhirnya menang dengan skor 2-0 atas Ludogorets.
Bek Inter Milan, Diego Godin, memuji gol perdana Christian Eriksen bersama Inter Milan.
Gol Christian Eriksen tercipta pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa kontra wakil Bulgaria, Ludogorets.
Gelandang Denmark, Christian Eriksen turut menyumbangkan satu gol (71') dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas Ludogorets.
Adapun satu gol lainnya tercipta melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku pada menit ke-90+5.
• Hasil Liga Europa, Gol Perdana Christian Eriksen Bikin Inter Milan Menang di Markas Ludogorets
• Jadwal Europa League Malam Ini, Ludogorets vs Inter Milan Alexis Sanchez Dampingi Lautaro Martinez
• VIDEO Jadwal Liga Italia Pekan ke 25: Juventus, Inter Milan, AC Milan, AS Roma, Lazio
• Catatan Tak Biasa Eks Kapten Man United Ashley Young Setelah Cetak Gol di Laga Lazio vs Inter Milan
Torehan satu gol Christian Eriksen pada laga tersebut sontak menuai pujian dari rekan satu timnya di Inter Milan, Diego Godin.
Pasca-laga, bek berkebangsaan Uruguay itu mengatakan bahwa gol Christian Eriksen adalah angin segar bagi Inter Milan.
Mengingat, skuad asuhan Antonio Conte tampil tanpa gol pada babak pertama.
"Gol dari Christian Eriksen mampu memecahkan kebuntuan," tutur Diego Godin yang dikutip dari laman resmi Inter Milan, melansir Kompas.com.
"Pergerakan yang bagus dan itu bukanlah gol yang mudah," ucap Diego Godin saat memuji proses gol Christian Eriksen.
Pada laga kontra Ludogorets, Christian Eriksen tampak mulai menyatu dengan ritme dan gaya permaian yang dibangun oleh Antonio Conte.
Berdasarkan data dari WhoScored, dia berhasil melancarkan tiga tembakan dengan satu di antaranya berbuah gol.
Bahkan, Christian Eriksen hampir menggandakan golnya pada menit ke-73.
Namun sayang, tendangan kaki kiri yang ia kirim dari luar kotak penalti hanya membentur mistar gawang.
Padahal, kiper Ludogorets, Plamen Iliev, terlihat mati langkah saat bola mengarah ke gawangnya.
Sementara itu, Antonio Conte turut mengapresiasi kinerja Christian Eriksen yang sukses mencetak gol perdana di Inter Milan.
Namun ia meyakini, Christian Eriksen bisa berbuat lebih dari yang ditunjukkannya pada laga dini hari tadi.
"Dia melakukannya dengan baik malam ini, tetapi memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan saya pikir dapat melakukan jauh, jauh lebih baik," kata Antonio Conte melansir Football Italia.
"Saya senang untuk gol, karena itu selalu membantu dengan kepercayaan diri, tetapi ia perlu menemukan kembali tempo dan intensitas yang merupakan kekuatan permainannya di tahun-tahun sebelumnya," tutur Antonio Conte menambahkan.
Pada laga kontra Ludogorets, Antonio Conte memainkan Christian Eriksen sejak menit awal.
Hal ini jarang terjadi di Liga Italia Serie A lantaran Christian Eriksen selalu memulai laga dari bangku cadangan.
Terkait hal tersebut, Antonio Conte berpendapat Christian Eriksen belum dalam kondisi fisik 100 persen.
"Dia masih belum menemukan kebugaran penuh, tetapi kita tidak terburu-buru dan tidak merasa cemas tentang ini.
Kami tahu bahwa kami merekrut pemain yang bisa menaikkan level kualitas baik dari menit pertama atau dari bangku cadangan," ungkapnya.
Jalannya laga
Tim tamu Inter Milan memimpin penguasaan bola dengan 56 persen.
Dari segi peluang, I Nerazzurri memiliki 16 yang 5 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun Ludogorets mempunyai 1 kesempatan, tetapi tidak menuju ke gawang.
Menekan sejak awal pertandingan, Inter Milan baru bisa menciptakan gol pada menit ke-71 lewat Christian Eriksen.
Menerima operan Romelu Lukaku, Christian Eriksen dengan paten melepaskan tendangan keras kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Bagi Christian Eriksen, ini merupakan lesakan perdananya untuk Inter Milan sejak pindah dari Tottenham Hotspur pada 28 Januari 2020.
Selanjutnya Inter Milan menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku pada menit ke-90+5.
I Nerazzurri mendapat penalti setelah gelandang Ludogorets, Anicet Andrianantenaina, menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Romelu Lukaku, yang bertugas sebagai eksekutor, menghunjamkan tembakan menyusur tanah kaki kiri yang membuat kiper tuan rumah, Plamen Iliev, tertipu dan bergerak ke kanan gawangnya.
Skor 2-0 untuk Inter Milan tidak berubah hingga wasit asal Spanyol, Carlos Del Cerro, meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Pertandingan leg kedua babak 32 besar Liga Europa antara Inter Milan dan Ludogorets akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (27/2/2020) waktu setempat atau Jumat pukul 03.00 WIB.
Ludogorets 0-2 Inter Milan ( Christian Eriksen 71', Romelu Lukaku 90+5'-pen)
• Prediksi Big Match Liga Italia Lazio vs Inter Milan, Christian Eriksen Dampingi Duet Lukaku-Lautaro
• Bukan Zlatan Ibrahimovic, Pemain Ini yang Ditunggu Christian Eriksen di Laga Inter Milan vs AC Milan
• 5 Fakta Christian Eriksen Resmi ke Inter Milan, hingga Pakai Nomor Punggung Keramat Kobe Bryant
• Resmi Dapatkan Anak Buah Jose Mourinho Christian Eriksen, Inter Milan Berhasil Balas Juventus
Susunan pemain Ludogorets dan Inter Milan :
Ludogorets (4-3-3):
23-Plamen Iliev; 21-Dragos Grigore, 4-Cicinho, 5-Georgi Terziev, 3-Anton Nedyalkov; 95-Cauly (8-Dan Biton 90'), 18-Svetoslav Dyakov (25-Stephane Badji 67'), 12-Anicet Andrianantenaina; 88-Wanderson, 84-Marcelinho, 10-Jakub Swierczok (13-Mavis Tchibota 76')
Pelatih: Pavel Vrba
Inter Milan (3-5-2):
27-Daniele Padelli; 2-Diego Godín, 13-Andrea Ranocchia, 33-Danilo D'Ambrosio; 34-Cristiano Biraghi (15-Ashley Young 81'), 20-Borja Valero, 11-Victor Moses (23-Nicolo Barella 72'), 24-Christian Eriksen, 8-Matias Vecino; 7-Alexis Sanchez, 10-Lautaro Martinez (9-Romelu Lukaku 64')
Pelatih: Antonio Conte
(*)