Banyak Penipuan Beredar di WhatsApp, Ini Cara Menghindari Beragam Modus Penipuan yang Terjadi

Banyak Penipuan Beredar di WhatsApp, Ini Cara Menghindari Beragam Modus Penipuan yang Terjadi

Editor: Nur Pratama
Daily Mail
Ilustrasi WhatsApp 

Si pemberi harapan

Pengguna WhatsApp juga harus berhati-hati saat menerima pesan yang menyatakan bahwa Anda beruntung menjadi pemenang hadiah secara tiba-tiba.

Jika iya, ada kemungkinan Anda sedang menjadi target penipuan.

Biasanya, oknum penipu mengaku sebagai pihak perusahaan/ brand yang meyakinkan bahwa kita memenangkan hadiah besar, atau sekadar menawarkan pekerjaan yang sebelumnya kita tidak pernah mendaftar.

Tujuan utama mereka yakni mencoba memperoleh informasi pribadi kita atau menipu untuk meminta uang.

Berikut adalah beberapa karakteristik atau isi pesan yang harus dihindari:

  • Mengandung kesalahan ejaan atau tata bahasa;
  • Meminta Anda untuk mengetuk tautan;
  • Meminta Anda untuk membagikan informasi pribadi Anda (seperti nomor kartu kredit dan rekening bank, tanggal lahir, kata sandi);
  • Meminta Anda untuk meneruskan pesan;
  • Meminta Anda untuk mengklik tautan untuk "mengaktifkan" fitur baru;
  • Menyatakan bahwa Anda harus membayar untuk menggunakan WhatsApp.

Ingat bahwa, WhatsApp tidak akan meminta imbalan karena tidak dapat mengakses maupun membaca pesan Anda berkat enkripsi ujung-ke-ujung yang selalu aktif.

Jika Anda menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal, segera hapus dan laporkan pesan tersebut.

Jangan mengklik tautan atau memberi informasi pribadi apapun walaupun dengan imbalan hadiah.

Tautan yang mencurigakan

Sebuah indikator mungkin ditampilkan ketika tautan mengandung kombinasi karakter yang dianggap tidak umum.

Penipu mungkin menggunakan kombinasi karakter ini untuk mengecoh Anda agar mengetuk tautan yang sepertinya akan membuka situs web yang sah, tetapi sebenarnya akan membawa Anda ke situs yang berbahaya.

Ketika menerima tautan, tinjau konten pesan dengan hati-hati.

Jika tautan ditandai sebagai tautan yang mencurigakan, Anda dapat mengetuk tautan tersebut dan pesan pop-up akan ditampilkan–menyoroti karakter yang tidak umum di dalam tautan tersebut.

Kemudian Anda dapat memilih untuk membuka tautan tersebut atau kembali ke chat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved