Musibah Berulang Ini Buat Elektabilitas Anies Baswedan Tergerus, Bukan Lem Aibon, Buzzer, Formula E

Faktor musibah berulang ini buat elektabilitas Anies Baswedan tergerus, bukan Lem Aibon, buzzer, dan Formula E

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram / @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tinjau banjir 

TRIBUNKALTIM.CO - Faktor musibah berulang ini buat elektabilitas Anies Baswedan tergerus, bukan Lem Aibon, buzzer, dan Formula E.

Isu seperti anggaran Lem Aibon, Formula E, hingga sewa buzzer membuat Gubernur DKI Jakarta kerap di bully di media sosial.

Namun, rupanya bukan tiga faktor itu yang membuat elektabilitas Anies Baswedan terjun bebas menuju Pilpres 2024.

Politika Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei mereka soal proyeksi politik 2024.

Dari 15 pilihan tokoh di luar nama Joko Widodo, Prabowo Subianto dan Basuki Tjahaja Purnama yang diajukan ke responden, 17,9 persen memilih Sandiaga Uno.

Disusul Anies Baswedan 11,9 persen, Ganjar Pranowo 11,2 persen, AHY 8,4 persen, serta Ridwan Kamil 7,3 persen.

Pamer Wajah Baru Jakarta di Twitter, Anies Baswedan Langsung Kena Bully Warganet Saat Banjir Besar

 Derita Ayah Korban Tewas Susur Sungai, Anak Dimakamkan Berdampingan, Nekat Pakai Motor dari Surabaya

 11 Nama Potensial Pengganti Jokowi di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Melejit, Anak Megawati Terbawah

 Viral Video TikTok di Kalimantan, Remaja Joget Berlatar Hubungan Badan, Terkuak Prostitusi Online

Menurut Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno, elektabilitas Anies Baswedan menuju Pilpres 2024 cenderung menurun.

Penurunan dipengaruhi persoalan banjir yang melanda Jakarta.

Terlebih usai banjir Jakarta pada 1 Januari 2020 kemarin.

Permasalahan ini membuat elektabilitas Anies Baswedan terjun bebas.

"Terpaan banjir dari awal Januari sampai sekarang itu efektif membuat elektabilitas Anies terjun bebas," ujar Adi dalam rilis survei di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020).

Adi menyebut, justru penurunan elektabilitas Anies bukan didasarkan pada persoalan Formula E, kisruh anggaran lem aibon atau bahkan ulah buzzer.

Melainkan murni karena banjir yang melanda ibu kota.

"Hanya banjir yang kalahkan Anies, bukan Formula E, Lem Aibon atau buzzer," ungkap dia.

Survei dilakukan mulai tanggal 25 Januari-10 Februari 2020.

Responden survei sebanyak 2.197 yang tersebar proporsional pada 220 desa/kelurahan di seluruh Indonesia, berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Jenis pekerjaan responden didominasi ibu rumah tangga (24,9 persen), petani (19,6 persen), wiraswasta (19,2 persen), buruh tani (8,3 persen), karyawan swasta (6,3 persen), serta tidak bekerja (5,3 persen).

Profil responden dari sisi pendidikan, mayoritas berasal dari tamatan SD (31,1 persen), tamatan SLTA (27,7 persen), tamatan SLTP (20,1 persen), sarjana S1 (5,5 persen).

Proporsi laki-laki dan perempuan sebesar 50,1 persen - 49,9 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen, dengan Margin of Error (MoE) 2,13 persen. Respons rate survei 99,86 persen.

 Pamer Wajah Baru Jakarta di Twitter, Anies Baswedan Langsung Kena Bully Warganet Saat Banjir Besar

 Derita Ayah Korban Tewas Susur Sungai, Anak Dimakamkan Berdampingan, Nekat Pakai Motor dari Surabaya

 11 Nama Potensial Pengganti Jokowi di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Melejit, Anak Megawati Terbawah

 Viral Video TikTok di Kalimantan, Remaja Joget Berlatar Hubungan Badan, Terkuak Prostitusi Online

Versi Indo Barometer

Baru-baru ini, Indo Barometer merilis hasil survei elektabilitas para kepala daerah yang akan maju di Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai kepala daerah jika dicalonkan sebagai capres pada Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyatakan elektabilitas Anies Baswedan mencapai 31,7 persen dari enam nama kepala daerah yang muncul.

"Posisi kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (11,8 persen), posisi ketiga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (9,9 persen), dan posisi keempat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (8,2 persen)," kata M Qodari saat memaparkan hasil survei di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Selanjutnya pada posisi kelima dan keenam disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,6 persen) dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (0,8 persen).

Adapun sebanyak 32 persen responden tak menjawab atau tak memilih atau menyatakan ketidaktahuannya.

Adapun survei nasional ini dilaksanakan pada 9 – 15 Januari 2020 di 34 provinsi.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.

Serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku.

Yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

 Pamer Wajah Baru Jakarta di Twitter, Anies Baswedan Langsung Kena Bully Warganet Saat Banjir Besar

 Derita Ayah Korban Tewas Susur Sungai, Anak Dimakamkan Berdampingan, Nekat Pakai Motor dari Surabaya

 11 Nama Potensial Pengganti Jokowi di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Melejit, Anak Megawati Terbawah

 Viral Video TikTok di Kalimantan, Remaja Joget Berlatar Hubungan Badan, Terkuak Prostitusi Online

11 Nama Potensial versi Indo Barometer

1. Prabowo Subianto 22,5 persen

2. Anies Baswedan 14,3 persen

3. Sandiaga Uno 8,1 persen

4. Ganjar Pranowo 7,7 persen

5. Tri Rismaharini 6,8 persen

6. Agus Harimurti Yudhoyono 5,7 persen

7. Khofifah Indar Parawansa 3,3 persen

8. Ridwan Kamil 2,6 persen

9. Erick Thohir 2,5 persen

10. Mahfud MD 1,6 persen

11. Puan Maharani 1 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei PPI: Elektabilitas Anies Baswedan Merosot Gara-gara Banjir yang Terjadi di Jakarta, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/02/23/hasil-survei-ppi-elektabilitas-anies-baswedan-merosot-gara-gara-banjir-yang-terjadi-di-jakarta?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved