Satu Rumah Hangus
Kali Kedua Kebakaran di Bontang Tahun 2020, Ini Imbauan Damkar dan Camat Bontang Barat
Musibah kebakaran rumah di kawasan Gunung Telihan Bontang Barat jadi kali kedua terjadi di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada tahun 2020.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Musibah kebakaran rumah di kawasan Gunung Telihan Bontang Barat jadi kali kedua terjadi di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada tahun 2020.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Operasional Damkar Bontang, A Rivani kepada Tribunkaltim.co, Selasa (25/2/2020).
"Tahun 2020 ini 2 kali sudah. Kalau kebakaran lahan cukup sering di kawasan Bontang Lestari," katanya di lokasi kejadian.
Pihaknya tak henti mengimbau agar masyarakat selalu waspada, terutama mengecek peralatan dapur dan kelistrikan rumah mereka.
"Meninggalkan rumah kontrol kompor dan barang listrik. Listrik sekarang, kan, biasanya banyak cabang kiri dan kanan. Itu diperhatikan," pintanya.
Sementara Camat Bontang Barat, Marthen yang terjun ke lokasi kebakaran juga berharap agar kebakaran yang terjadi di Gunung Telihan,
jadi yang pertama sekaligus yang terakhir di tahun 2020, khususnya di Bontang Barat.
• Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kebakaran di Bontang Koala, Pasang Police Line di TKP
• Kebakaran di Kota Bontang, Hj Hawang Korban Kebakaran Ditemukan Gosong di Depan Pintu
• BREAKING NEWS Kebakaran Lahap Rumah Warga di Bontang Koala, 1 Orang Meninggal
"Imbauan kita waspada. Pemilik rumah hati-hati selalu, listrik dan kompor perhatikan. Terutama orang tua, pastikan aman sebelum tinggalkan rumah," tuturnya.
"Kebakaran gak kenal musim, mau huan atau kemarau sama saja. Bisa terjadi dimana saja dan kapan saja," tambahnya.
Sebelumnya, polisi masih selidiki penyebab kebakaran di Gunung Telihan, Bontang. Ternyata ada genset di kamar awal sumber api muncul
Kapolsek Bontang Selatan, AKP Hendro Wibowo menegaskan belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran di Jalan Pontianak 3 RT 24, Gunung Telihan, Bontang Barat, Bontang.
Kendati demikian, dari keterangan saksi mata dan pengamatan di lokasi kejadian, terdapat generator set alias genset di kamar sumber api muncul.
"Jam 10 pagi diketahui api muncul, sama anaknya diketahui sumber api berawal dari kamar depan. Ada genset di sana dengan kondisi mati. Tiba-tiba saja api menjalar ke atas katanya," ungkap perwira polisi 3 balok ini di lokasi kejadian.
Diketahui, di dalam rumah bernomor 75 tersebut tinggal 7 orang jiwa, terdiri dari 2 Kepala keluarga.
Lebih lanjut, Hendro mengatakan dari pengakuan saksi terjadi mati lampu sebelum kejadian kebakaran.