Diantaranya Larangan Memberi Makan Hewan, Ini 8 Larangan untuk Wisatawan Saat Liburan di Jerman
Diantaranya Larangan Memberi Makan Hewan, Ini 8 Larangan untuk Wisatawan Saat Liburan di Jerman
TRIBUNKALTIM.CO - Diantaranya larangan Memberi Makan hewan, Ini 8 larangan untuk Wisatawan saat liburan di Jerman
Sebagai negara dengan tingkat kriminalitas rendah, Jerman menjadi satu destinasi Wisata menarik untuk dikunjungi.
Traveler bisa menemukan beragam jenis Wisata di Jerman, mulai dari Wisata sejarah, budaya hingga alam.
Nah, bagi traveler yang baru atau ingin liburan ke Jerman, simak delapan larangan yang pantang dilakukan di negara ini.
• Perhatian Harga Makanan, Berikut 8 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Liburan ke Gili Trawangan
1. Larangan membuat keributan

Setiap warga di Jerman diwajibkan untuk menjaga ketentraman lingkungannya, tak terkecuali para Wisatawan yang berlibur.
Di mana ada larangan untuk tidak membuat keributan atau suara bising lainnya mulai pukul 22.00 hingga 06.00.
Bagi yang nekat melanggar, jangan kaget jika ada polisi yang datang untuk menjemput.
• Harga Inap per Malam Mulai Rp 150 Ribuan, 5 Hotel Murah di Lembang Cocok Buat Liburan Akhir Pekan
2. Larangan mencuci mobil sembarangan

Mencuci mobil di halaman rumah memang lebih murah, tetapi berbeda dengan di Jerman, mencuci mobil sembarangan termasuk pencemaran lingkungan.
Sabun yang digunakan untuk mencuci mobil bisa berdampak buruk pada air tanah.
Perlindungan lingkungan merupakan isu yang sangat penting untuk Jerman.
• Hadir Kembali Promo Indomaret Periode 26 Februari-3 Maret 2020, Beli 1 Gratis 1, Belanja Jadi Hemat
3. Larangan menyebrang sembarangan

Jerman sangat displin soal aturan lalu lintas.
Menyeberang jalan sembarangan adalah tindakan melanggar hukum, meski jalanan dalam keadaan sepi tanpa kendaraan, traveler tetap tidak boleh menyebrang seenaknya.
Karena jika nekat melakukannya, traveler bisa berurusan dengan petugas kepolisian.
4. Larangan berjalan di jalur sepeda
