Diantaranya Larangan Memberi Makan Hewan, Ini 8 Larangan untuk Wisatawan Saat Liburan di Jerman

Diantaranya Larangan Memberi Makan Hewan, Ini 8 Larangan untuk Wisatawan Saat Liburan di Jerman

Editor: Nur Pratama
Immigrant Spirit
Diantaranya Larangan Memberi Makan Hewan, Ini 8 Larangan untuk Wisatawan Saat Liburan di Jerman 

TRIBUNKALTIM.CO  Diantaranya larangan Memberi Makan hewan, Ini 8 larangan untuk Wisatawan saat liburan di Jerman

Traveler yang baru pertama kali liburan ke Jerman, ada baiknya untuk menyimak informasi berikut ini.

Sebagai negara dengan tingkat kriminalitas rendah, Jerman menjadi satu destinasi Wisata menarik untuk dikunjungi.

Traveler bisa menemukan beragam jenis Wisata di Jerman, mulai dari Wisata sejarah, budaya hingga alam.

Nah, bagi traveler yang baru atau ingin liburan ke Jerman, simak delapan larangan yang pantang dilakukan di negara ini.

Perhatian Harga Makanan, Berikut 8 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Liburan ke Gili Trawangan

1. Larangan membuat keributan

Ilustrasi diam
Ilustrasi diam (pexels.com)

Setiap warga di Jerman diwajibkan untuk menjaga ketentraman lingkungannya, tak terkecuali para Wisatawan yang berlibur.

Di mana ada larangan untuk tidak membuat keributan atau suara bising lainnya mulai pukul 22.00 hingga 06.00.

Bagi yang nekat melanggar, jangan kaget jika ada polisi yang datang untuk menjemput.

Harga Inap per Malam Mulai Rp 150 Ribuan, 5 Hotel Murah di Lembang Cocok Buat Liburan Akhir Pekan

2. Larangan mencuci mobil sembarangan

Ilustrasi.
Ilustrasi. (detailcentralave.com)

Mencuci mobil di halaman rumah memang lebih murah, tetapi berbeda dengan di Jerman, mencuci mobil sembarangan termasuk pencemaran lingkungan.

Sabun yang digunakan untuk mencuci mobil bisa berdampak buruk pada air tanah.

Perlindungan lingkungan merupakan isu yang sangat penting untuk Jerman.

Hadir Kembali Promo Indomaret Periode 26 Februari-3 Maret 2020, Beli 1 Gratis 1, Belanja Jadi Hemat

3. Larangan menyebrang sembarangan

Para wisatawan di Jerman
Para wisatawan di Jerman (Forget Someday)

Jerman sangat displin soal aturan lalu lintas.

Menyeberang jalan sembarangan adalah tindakan melanggar hukum, meski jalanan dalam keadaan sepi tanpa kendaraan, traveler tetap tidak boleh menyebrang seenaknya.

Karena jika nekat melakukannya, traveler bisa berurusan dengan petugas kepolisian.

4. Larangan berjalan di jalur sepeda

Ilustrasi
Ilustrasi (pexels.com)

Saat tiba di Jerman, traveler akan menjumpai rute khusus untuk pengendara sepeda dengan mudah.

Budaya menggunakan sepeda di Jerman sangat tinggi.

Sehingga sebaiknya hindari berjalan di jalur sepeda, karena ini merupakan tindakan ilegal dan tentunya berbahaya.

5. Larangan membuang botol bekas minuman

Botol plastik
Botol plastik (Reader's Digest)

Jika berbelanja minuman di restoran, baik menggunakan botol atau kaleng, traveler akan dikenakan biaya lebih mahal sekitar 25 sen.

Hal ini diterapkan agar pengunjung tidak membuang botol sembarangan.

Tonton juga:

Biasanya setiap restoran menerima penukaran botol bekas.

Meninggalkan botol di meja restoran atau taman bisa dikenakan denda dan dianggap melanggar hukum lho.

6. Larangan memberi makan hewan

Ilustrasi hewan peliharaan.
Ilustrasi hewan peliharaan. (funnycatvideos.net)

Di Jerman tidak banyak ditemui hewan liar, dan jika ada sudah pasti dilindungi oleh undang-undang perlindungan hewan khusus.

Larangan memberi makan hewan ini juga berlaku bagi hewan peliharaan milik tetangga.

Memberi makan pada hewan peliharaan orang lain tanpa meminta ijin terlebih dahulu bisa kena tuntutan secara hukum.

7. Larangan menyanyikan bait pertama lagu kebangsaan Jerman

Bendera Jerman
Bendera Jerman (pexels.com)

Bagi sebagian Wisatawan mungkin tidak banyak yang tahu, jika ada larangan menyanyikan bait pertama lagu kebangsaan Jerman.

Deutschlandlied menjadi lagu kebangsaan sejak 1922.

Namun karena polemik politik pada saat itu, maka bait pertama yang berisikan "Germany, Germany, above everything," jadi lirik yang sangat sensitif sejak berakhirnya Perang Dunia II.

8. Larangan berbicara tentang perang atau Nazi

Ilustrasi perang
Ilustrasi perang (pexels.com)

Perang dan Nazi jadi isu sensitif di Jerman.

Bukan pelanggaran hukum berat sih, tapi membicarakan dua topik tersebut akan membuatmu dianggap tidak sopan oleh penduduk lokal.

Sebaiknya nikmati destinasi Wisatanya saja, daripada membahas hal yang berat dan menyinggung perasaan tuan rumah.

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved