German Open 2020
Gara-gara Virus Corona, Turnamen Pemanasan Jelang All England Dibatalkan, Wakil Indonesia Dirugikan
Gara-gara wabah Virus Corona, turnamen pemanasan jelang All England dibatalkan, wakil Indonesia dirugikan.
TRIBUNKALTIM.CO - Gara-gara wabah Virus Corona, turnamen pemanasan jelang All England dibatalkan, wakil Indonesia dirugikan.
Kabar buruk gelaran German Open 2020 ditunda.
Turnamen bertaraf Super 300 ini dibatalkan atas rekomendai otoritas kesehatan setempat.
Merebaknya wabah Virus Corona hingga ke Benua Biru jadi penyebab.
Asa Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja untuk menambah koleksi poin untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 terhalang.
Persaingan para pebulu tangkis dunia untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 kembali terhalang dengan adanya turnamen yang ditunda.
Baca Juga: Marcus/Kevin Hadapi Pasangan India di All England 2020, Lakoni Ulangan Laga Final French Open 2019
Kali ini giliran German Open 2020 yang urung digelar.
Dikutip dari BolaSport.com yang melansir Badminton Europe, Asosiasi Bulu Tangkis Jerman telah memberikan alasan di balik pembatalan turnamen bertaraf Super 300 itu.
Kota Mulheim an der Ruhr yang menjadi tuan rumah memutuskan German Open 2020 batal dilangsungkan karena rekomendasi dari otoritas kesehatan.
Sebagai informasi, wabah virus corona yang telah menyebar ke Benua Biru membuat berbagai agenda olahraga ditunda.
Tertundanya German Open 2020 memberi kerugian bagi Indonesia.
Indonesia telah mendaftarkan wakil andalan di sektor tungga putri dan ganda campuran pada ajang yang sedianya digelar pada 3-8 Maret 2020 tersebut.
German Open 2020 awalnya diikuti sebagai pemanasan menuju turnamen akbar All England Open 2020 yang berlangsung pada 11-15 Maret mendatang.
Tak hanya persiapan, German Open 2020 juga menjadi ajang bagi pemain Indonesia untuk mendulang poin demi lolos ke Olimpiade 2020.
Tak terkecuali dua ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, yang berjuang lolos ke Olimpiade.
Poin Praveen/Jordan dan Hafiz/Gloria belum bertambah karena mereka tidak melakoni satu turnamen pun semenjak Januari silam.

Situasi yang dialami Hafiz/Gloria menjadi lebih pelik karena peringkat mereka berada di bawah kompatriotnya sepanjang periode kualifikasi Olimpiade 2020.
Praveen/Melati saat ini berada di peringkat kelima dengan koleksi 70.527 poin. Adapun Hafiz/Gloria menempati urutan kedelapan dengan 59.051 poin.
Hafiz/Gloria wajib menjaga posisi mereka lantaran setiap negara hanya diperbolehkan mengirim dua pasangan ke Olimpiade jika pasangan kedua masuk delapan besar.
Batalnya German Open 2020 merugikan Hafiz/Gloria lantaran mereka punya bekal bagus dengan menjadi runner-up pada tahun lalu.
"Kalau turnamennya batal, otomatis poin [tahun lalu] hilang," kata Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: Praveen/Melati Hadapi Penakluknya di Indonesia Masters, Ini 6 Wakil Indonesia di German Open 2020
"Tapi itu kan keganti dengan yang [hasil runner-up] di Thailand. Untuk ganda campuran Korea Selatan juga hilang," ucap pria yang akrab disapa Rudy tersebut.
Batalnya German Open 2020 membuat Hafiz/Gloria dituntut hasil bagus dalam keikutsertaan mereka di All England Open 2020.
Menurut Rudy, Hafiz/Gloria setidaknya harus lolos ke perempat final untuk mengamankan kans mereka lolos ke Olimpiade 2020.
"Minimal perempat final dan Goh Soon/Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) tidak sampai babak semifinal," ucap Rudy menambahkan.
(*)
Artikel ini telah ayang di bolasport.com dengan judul German Open 2020 Ditunda, Hafiz/Gloria Dituntut Hasil Apik di All England Open 2020.