TRIBUN TRAVEL Anjungan Kapal di Kampung Pinisi Balikpapan,Pemukiman Kumuh Menjelma Jadi Objek Wisata

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berawal dari kampung yang kumuh, kini Kampung Pinisi menjadi salah satu destinasi wisata kota Balikpapan. Selasa (25/2/2020)

Kampung Pinisi sendiri terletak di RT 32, Kecamatan Klandasan Ilir, Kota Balikpapan.

Letaknya bersebelahan dengan Bank Sinarmas dan Hotel Golden Tulip.

Jika berangkat menggunakan kendaraan beroda 4 dari Bandara Sepinggan Balikpapan Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke Kampung Pinisi.

Kampung Pinisi sendiri sudah ada sejak lama, nama tersebut sudah ada sejak dahulu kala dari para orang tua yang tinggal di daerah itu.

Awal mula Kampung Pinisi adalah kampung yang sangat kumuh. Berawal dari kampung yang sangat kumuh itulah, ketua RT membuat inisiatif untuk membuat perlombaan tentang lingkungan.

Baca Juga; Kampung Pinisi Klandasan, Destinasi Wisata Baru Bagi Warga Balikapan

Disebut Kampung Pinisi karena kampung tersebut mayoritasnya merupakan warga asli Sulawesi dan bersuku Bugis.

"Awalnya dari orang tua, sudah lama namanya Pinisi, untuk sejarah dibilang kenapa disebut kampung Pinisi di sini karena masyarakatnya mayoritas dari Bugis, karena Bugis identik dengan kapal Pinisi" kata Yasim, pemuda Kampung Pinisi.

Nama Pinisi sendiri taklain merupakan nama dari kapal-kapal yang terdapat di pesisir pantai Sulawesi.

Karena letaknya kampung Pinisi dekat dengan pesisir pantai sehingga nama Pinisi digunakan oleh warga sekitar sebagai bentuk ciri khas warga yang mayoritasnya adalah orang Bugis dari Sulawesi.

VIDEO - Kampung Pinisi RT 32 Klandasan Ilir, Ubah Kesan Kumuh Kampung di Pesisir, Ini Ide Kreatifnya

Awal mula Kampung Pinisi sendiri dari sebuah lomba antara warga RT 32, dari setiap blok berlomba-lomba untuk menciptakan wilayah yang semenarik mungkin.

"Dari tahun 2018, awalnya dilombakan dari pihak RT setempat (RT 32) dilombakan dari setiap blok, dan masing2 blok lomba tentang Clean Green Healthy," kata Yasim,

Kampung Pinisi disebut dengan KWPI yaitu Kampung Wisata Peduli Inflasi. Setiap warga kampung ditekankan untuk menanam cabai untuk menekan inflasi Kota Balikpapan.