Persebaya Surabaya dan Arema FC Kompak Tentukan Pemain di Posisi Penting Ini Jelang Liga 1 2020

TRIBUNKALTIM.CO - Persebaya Surabaya dan Arema FC kompak siapkan tiga nama di posisi Kapten jelang Liga 1 2020.

Menjelang kick off Liga 1 2020, Persebaya Surabaya dan Arema FC menujukkan kekompakannya dalam menentukan pemain di posisi penting klub.

Kedua klub akan melakoni laga perdana Liga 1 2020 menghadapi lawan yang berbeda.

Skuad Persebaya Surabaya akan menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (29/2/2020).

Sedangkan Arema FC akan menghadapi Persikabo pada laga perdana Liga 1 2020.

• Arema FC dan Persib Bandung Bukan Pesaing Juara Liga 1 2020, Wonderkid Persebaya Sebut Dua Klub Ini

• Nasib Abduh Lestaluhu Diungkap Aji Santoso, Bisa Tampil di Liga 1 2020 Persebaya vs Persik Kediri?

• Aji Santoso Bocorkan Nasib Abduh Lestaluhu Setelah Polemik Persebaya dan Persikabo, Bonek Bisa Lega?

Sebelum melakoni laga perdana Liga 1 2020, Persebaya Surabaya dan Arema FC kompak menentukan 3 pemain di posisi Kapten tim.

Skuad Arema FC resmi memiliki tiga Kapten anyar untuk menggantikan Hamka Hamzah yang hengkang ke Persita Tangerang.

Ban Kapten Arema FC tidak punya pemilik setelah Kapten musim lalu, Hamka Hamzah, memutuskan pergi dari klub.

Pemain 36 tahun itu kemudian berlabuh ke klub promosi Liga 1 2020, Persita Tangerang.

Kini, skuad Singo Edan telah menunjuk sosok yang akan menggantikan peran Hamka Hamzah.

Tidak hanya satu, Arema FC menunjuk tiga orang sekaligus yang akan menjadi Kapten tim pada musim 2020.

Ketiga pemain itu adalah Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi, dan Hendro Siswanto.

Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, menjelaskan bahwa penunjukkan ketiga pemain itu berdasarkan pada penilaian selama di lapangan.

Mereka bertiga dinilai sebagai sosok yang bisa memimpin selama pertandingan dan termasuk pemain senior yang telah lama berkostum Arema FC.

"Mereka bertiga pemain lokal yang paling senior," ucap Charis Yulianto melansir Kompas.com.

• Jelang Liga 1 2020, Pelatih Arema FC Mario Gomez Akui Persikabo Klub Besar, Waspadai Duo Brasil

"Sudah lama bermain di Arema FC dan juga berpengalaman. Sesuai dengan kriteria yang diinginkan pelatih,” katanya lagi.

Dendi Setiawan dan Johan Alfarizi memang merupakan pemain kawakan yang dimiliki Arema FC saat ini.

Mereka berdua merupakan jebolan akademi sepak bola Malang Raya dan telah bersama Singo Edan selama 12 sejak 2008.

Sementara itu, Hendro Siswanto merupakan pemain yang baru bergabung dari Persela Lamongan pada 2011.

Meski berstatus paling muda, Hendro Siswanto justru didapuk sebagai Kapten utama.

Keputusan itu diambil lantaran Hendro Siswanto kerap bermain sebagai gelandang jangkar yang bisa menjadi jembatan komunikasi antar lini.

Dia pun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai Kapten ketika memimpin rekan-rekannya di Piala Gubernur Jatim 2020.

" Hendro Siswanto menjadi Kapten utama.

Karena Hendro Siswanto bisa menjembatani antar lini dan saya pikir dia sangat ideal," ujar Charis Yulianto mengakhiri.

• Mario Gomez Stres dan Ketakutan Jelang Liga 1 2020 Persikabo vs Arema FC, Charis Yulianto Bikin Ulah

Persebaya Pilih Makan Konate

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso telah pastikan pemain yang akan memimpin skuad Bajul Ijo di lapangan musim Liga 1 2020.

Aji Santoso telah meresmikan Makan Konate sebagai Kapten utama Persebaya Surabaya untuk musim Liga 1 2020.

Tak sendirian, Aji Santoso menunjuk juga Rachmat Irianto, dan Hansamu Yama sebagai pelapis Makan Konate.

Hal tersebut diputuskan berdasarkan rapat pelatih dan manajemen yang dilakukan pada Rabu, (26/2/2020).

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim, hasil pertemuan pemilihan Kapten Persebaya Surabaya di utarakan Aji Santoso seusai memimpin latihan tim.

Latihan tim sendiri dilakukan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu, 26/2/2020.

"Sudah kami putuskan kami punya tiga Kapten," kata Aji.

"Ada Makan Konate, Rian ( Rachmat Irianto ), dan Hansamu Yama, Kapten utama, Makan Konate," jelas Aji Santoso.

Penunjukan Makan Konate sebagai Kapten utama bukan lah sesuatu yang diputuskan tanpa alasan.

Pernah dicoba memimpin Persebaya Surabaya saat menghadapi Madura United, Arema FC, dan Persija Jakarta, Makan Konate berhasil membawa keseimbangan di tim.

Bahkan Makan Konate berhasil memimpin Persebaya Surabaya menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020.

• Arema FC Bukan Lawan Berat Persib Bandung, Umuh Muchtar Terang-terangan Sebut Persija dan Persebaya

Reaksi Makan Konate

Gelandang asal Mali, Makan Konate mengaku belum diberi tahu soal terpilihnya menjadi Kapten tim saat meeting pemain.

Menurutnya, ban Kapten lebih berhak disematkan kepada Hanasamu Yama dan Rahmat Irianto (Rian).

"Aku belum dikasih tahu (menjadi Kapten utama), pelatih bilang pilih Hansamu, Rian dan saya, pasti prioritas buat mereka dulu," ucap Makan Konate.

Pemain asal Mali itu hanya berniat memberikan penampilan terbaik untuk tim bukan untuk menjadi Kapten.

"Saya datang untuk kasih kontribusi pada tim, bukan jadi Kapten, saya targetnya mereka dulu, Hansamu dan Rian," kata pemain 28 tahun itu.

Di Piala Gubernur Jatim beberapa waktu lalu, dirinya sempat menggunakan ban Kapten dalam tiga pertandingan.

"Di Piala Gubernur itu karena tanpa mereka (Hansamu dan Rian) dipanggil tc timnas, coach kasih sama saya, sekarang mereka sudah balik dari tc, saya mau bagi sama mereka," kata Makan Konate.

• Aji Santoso Lakukan Ini Jelang Duel Eks Arema FC di Liga 1 2020 Persebaya vs Persik Kediri

Mantan pemain Persib dan Arema FC itu menambahkan untuk saat ini belum bisa membicarakan terkait ban Kapten.

Terlebih, ia belum bertemu dan berbicara langsung dengan pelatih Aji Santoso.

"Aku belum bisa bicara banyak untuk itu (Kapten utama Persebaya) nanti saya lihat dulu, kalau sudah konfirmasi bisa bicara, sekarang belum," tutup Makan Konate.

Sebelumnya, ban Kapten Persebaya Surabaya pernah dipegang oleh Misbakus Solikin, Rendi Irwan, Hansamu Yama, dan Rahmat Irianto.

(*)