MotoGP
Respon Menohok Fabio Quartararo saat Seri Perdana MotoGP 2020 Mendadak Batal Akibat Virus Corona
Gelaran MotoGP 2020 seri perdana Sirkuit Losail Qatar batal digelar, Fabio Quartararo kecewa, Marc Marquez justru diuntungkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran MotoGP 2020 seri perdana Sirkuit Losail, Qatar batal digelar, Fabio Quartararo kecewa, Marc Marquez justru diuntungkan
Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memberikan respon menohok terkait pembatalan seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar.
Secara resmi, MotoGP telah membatalkan seri MotoGP Qatar 2020 pada Mingggu (1/3/2020).
Pembatalan tersebut hanya berlaku untuk kompetisi di kelas MotoGP saja, adapun kelas Moto2 dan Moto3 tetap akan berjalan sesuai jadwal.
• NEWS VIDEO Jadwal MotoGP Qatar 2020 Resmi Batal Akibat Virus Corona
• Jadwal MotoGP Qatar 2020 Resmi Batal Akibat Virus Corona, Valentino Rossi & Rider Italia Waspada
• Marc Marquez Diprediksi Kesulitan di Seri Perdana MotoGP 2020, Saatnya Momentum Valentino Rossi
Pasalnya, seluruh kontestan dua kelas terbawah itu sudah mendarat di Qatar untuk melakoni tes pramusim pada 28 Februari - 1 Maret.
Diketahui Qatar saat ini menjadi negara yang paling selektif dalam menangani masalah Virus Corona.
Penumpang penerbangan dari Cina, Korea Selatan, dan Iran langsung mereka karantina selama 14 hari.
Italia menjadi negara lain yang dicap merah oleh Qatar.
Padahal sebagian besar tim dan pembalap MotoGP bermarkas di sana.
Keputusan mengenai pembatalan balapan pertama musim 2020 sontak mendapat tanggapan dari para rider yang berlaga di kelas utama.
Rider Yamaha, Fabio Quarataro tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terkait pembatalan ini.
Pasalnya Fabio Quartararo sudah tak sabar untuk menggeber motornya di lintasan balap.
Rekan satu tim Franco Morbidelli terlihat kesal setelah mengingat semua kerja keras dan persiapan yang telah dilakukannya untuk menyongsong seri perdana ini.
"Saya sudah menunggu balapan pertama untuk musim ini, sejak momen seri terakhir musim lalu berakhir," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
• NEWS VIDEO Tak Gentar Virus Corona, MotoGP Thailand Tetap Sesuai Jadwal
"Saya merasa sedih dan kesal setelah kami melakukan semua pekerjaan yang luar biasa, tetapi itulah yang terjadi saat ini," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Fabio Quartararo juga mengungkapkan harapannya agar kelas Moto2 dan Moto3 bisa berjalan dengan lancar.
"Saya berharap teman-teman saya yang berlaga di kelas Moto2 dan Moto3 bisa meraih keberuntungan jika mereka semua bisa balapan pada hari minggu nanti," ucap Fabio Quartararo.
Seri balap MotoGP Qatar 2020 akan berlangsung pada 6-8 Maret mendatang.

Marc Marquez Diuntungkan
Batal digelarnya seri balap MotoGP Qatar 2020 memberi keuntungan kepada kontestan yang masih berkutat dengan masalahnya.
Gelaran MotoGP Qatar 2020 secara resmi dibatalkan.
Keputusan itu diumumkan melalui akun media sosial MotoGP pada Senin (2/3/2020) dini hari WIB.
• Momen Jorge Lorenzo Jadi Pelatih Valentino Rossi di Paddock Yamaha Saat Tes Pramusim MotoGP 2020
Larangan kedatangan yang diberlakukan Qatar untuk tamu dari Italia dan negara lain yang terkena wabah Virus Corona menjadi alasannya.
Semua penumpang pesawat yang datang langsung dari Italia atau pernah berada di Negeri Piza dalam dua minggu terakhir harus menjalani karantina selama 14 hari.
Kebijakan Qatar ini menjadi masalah bagi MotoGP.
Sebab, ada banyak pembalap yang berasal dari Italia.
Empat dari enam tim pabrikan MotoGP juga bermarkas di Italia.
Tidak hanya seri balap di Qatar yang bermasalah, situasi serupa berpotensi juga terjadi dengan seri kedua MotoGP 2020 di Thailand.
Pasalnya, Thailand juga terkena dampak Virus Corona.
Baru-baru ini, Thailand telah mencatat 42 kasus Virus Corona atau covid-19 sejak Januari 2020.
Adapun laporan dari GPOne menyebutkan bahwa sumber terpercaya MotoGP telah mengonfirmasi bahwa MotoGP Thailand bakal diundur ke bulan Oktober.
• MotoGP 2020, Bukti Fabio Quartaro Layak Jadi Pesaing Marc Marquez, Valentino Rossi Jauh di Belakang
Potensi batalnya dua seri perdana membuat masa persiapan tim diperpanjang, termasuk dalam homologasi mesin baru dan aerodinamika.
Situasi ini menguntungkan bagi tim yang tidak mendapat status konsesi. Mesin baru yang mereka rancang baru akan disegel pada 2 April sebelum GP Americas alih-alih 5 Maret.
Honda salah satunya. Sebagai satu-satunya pabrikan yang mendapat hasil tak memuaskan dalam tes, mereka memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan perbaikan.
Rider Marc Marquez dan Cal Crutchlow bisa saja bergabung dengan test-rider Honda Stefan Bradl yang rencananya akan melakoni tes privat di Jerez pada Maret ini.
Penundaan juga membawa berkah bagi Marc Marquez.
Sang juara bertahan memiliki kesempatan untuk memulihkan bahu kanannya yang 'baru' dioperasi pada November lalu.
Rider Marc Marquez tidak sendirian, sebab ada pembalap lain juga sedang berjuang memulihkan fisik mereka.
Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang juga mengalami cedera bahu tak perlu lagi khawatir balapan menggunakan obat penahan rasa sakit seperti saat tes pramusim.

• MotoGP 2020, Bukti Fabio Quartaro Layak Jadi Pesaing Marc Marquez, Valentino Rossi Jauh di Belakang
Kasus serupa dialami Miguel Oliveira (KTM Tech3). Oliveira masih berusaha menemukan kembali kekuatannya setelah absen pada tiga seri terakhir musim lalu akibat cedera.
Rider MotoGP lain yang diuntungkan dengan mundurnya ajang balap motor terpopuler tersebut adalah Andrea Iannone dari tim Aprilia.
Seperti diketahui, Iannone sedang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan kariernya lantaran tersandung kasus doping.
Pengacara Iannone sudah menyodorkan bukti tandingan pada 28 Februari lalu.
Pembalap asal Vasto itu tinggal berharap bisa terbebas dari hukuman sebelum kejuaraan dimulai.
(*)