Para Pedagang tak Beri Uang Diancam Pakai Badik, Preman di Balikpapan Diringkus Tim Beruang Hitam

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ancam pedagang pakai badik gara-gara tidak diberi uang, seorang pria di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur bernisial RD (35) ditangkap tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pelaku ditangkap Tim Beruang Hitam pada Senin (2/3/2020) di kawasan Balikpapan Permai (BP) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Penangkapan terhadap pelaku tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan.

Bahwa ada seorang preman yang kerap kali memalak para pedagang dan menodongkan badik jika tidak diberi uang.

Berbekal laporan tersebut, Tim Beruang Hitam dari Satreskrim Polresta Balikpapan langsung melakukan penyelidikan di lokasi kawasan Balikpapan Permai, Kota Balikpapan.

Tim Beruang Hitam mendapati RD sedang melakukan aksinya sambil membawa sebilah golok tajam.

• NEWS VIDEO Kisah Prianggono, Mantan Preman Tinggalkan Dunia Hitam untuk Dirikan Panti Asuhan

Tidak butuh waktu lama, petugas langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku dan menggiringnya ke Mapolresta Balikpapan.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan pelaku sudah sering meresahkan warga khususnya kalangan pedagang.

• Preman Kampung di Samarinda Menakuti Warga dengan Korek Api Berbentuk Pistol, Begini Nasibnya

Pelaku sering mabuk dan memalak pedagang sambil menodongkan badik di hadapan pedagang.

"Dia sering meresahkan warga, sering melakukan malak-malak tukang buah sambil bawa senjata tajam, juga mabuk dan lain sebagainya kita amankan," kata Kapolres saat kegiatan rilis yang digelar di Mapolresta Balikpapan, Selasa (3/3/2020).

Lebih lanjut Kombes Pol Turmudi mengatakan pihaknya akan terus menerus dan konsisten untuk melakukan pemberantasan terhadap aksi premanisme.

Sebelumnya, jajaran Polresta Balikpapan juga sudah melakukan penangkapan terhadap sembilan preman lainnya di kawasan pasar Pandansari beberapa waktu lalu.

• Pasangan Kekasih Dipaksa Hubungan Badan Oleh Preman, Ditonton, Diancam Bayar Rp 10 Juta

Kesembilan preman tersebut saat ini sudah mendekam di Balikpapan jeruji besi tahanan Polsek Balikpapan Barat.

"Ini kita lakukan secara terus menerus mulai dari awal-awal saya berdinas di Polresta Balikpapan premanisme ini memang kita lakukan penertiban.