Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Pekan, Ini 10 Tempat Wisata Gratis yang Ada di Kota Yogyakarta

Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Pekan, Ini 11 Tempat Wisata Gratis yang Ada di Kota Yogyakarta

Editor: Nur Pratama
Instagram/jogjaimages
Kalibiru 

Bagi yang bertanya, apa kelebihan Tebing Breksi dibanding dengan destinasi Wisata lainnya? Sebenarnya, tebing ini sama dengan tebing lainnya. 

Hanya saja, ada ukiran-ukiran berukuran super besar yang menghiasi setiap dinding tebing. Ukiran itu biasanya dijadikan tempat untuk berswafoto dan menjadi foto favorit pengguna Instagram.

Tebing Breksi memang bisa diukir. Hal ini dikarenakan permukaan tebing itu adalah kapur. Tak heran, ada ukiran cukup besar yang menghiasi dinding-dindingnya.

Hiasan itu tak hanya dijadikan tempat berswafoto, tapi juga tempat untuk melakukan foto pre-wedding. Maka, tidak ada salahnya jika Anda mencoba berfoto di sini.

Lokasi ini awalnya adalah lokasi tambang. Biasanya hanya ahli geologi yang berkunjung ke daerah tersebut. Namun, sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah. 

Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. 

Sekitar 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat Wisata baru di Jogja.

Objek ini kini menjadi jujukan Wisatawan khususnya bagi orang-orang yang suka dengan petualangan. Jika anda berkunjung kesini cukup dikenakan tarif parkir saja. 

Jam buka setiap harinya pukul 06.00-21.00 WIB. Pengunjung akan disajikan pemandangan wilayah Yogyakarta dan sekitaranya. Tak hanya di merapi, pengunjung dapat mencoba untuk sewa jeep kecil untuk berkeliling disekitar tebing.

6. Candi Abang

Candi Abang
Candi Abang (ist)

Sekitar 48 menit dari kota Yogyakarta, Candi Abang tersebut terletak di Jogotirto, Kecamatan Berebah, Kabupaten Sleman.

Panorama di sini tampak seperti perbukitan teletubbies. Candi tersebut sebenarnya hanyalah gundukan tanah di atas bukit. 

Ketika musim hujan, candi abang ini akan berubah menjadi hijau, sedangkan saat musim kemarau candi tersebut akan berwarna merah, lantaran gersang.

Dulunya candi Abang tersebut dianggap sebagai tempat yang suci, karena letaknya lebih tinggi. Candi Abang merupakan Piramida Pelindung Warga, sebab di lokasi ini ditemukan yoni. Dimana Yoni sebagai tanda peninggalan agama Hindu. 

Hingga sekarang masyarakat setempat mempercayai mitos, karena candi tersebut dijaga oleh seorang tokoh yang disegani masyarakat.

Ia adalah sosok Kyai Jagal dengan ciri tubuh besar dan berambut putih panjang. Jam buka 07.00 - 18.00 WIB. Disini pengunjung hanya memerlukan biaya parkir sekitar RP 5000/kendaraan roda empat dan Rp 2000 untuk kendaran bermotor.

7. Kalibiru

Gardu Pandang Kalibiru
Gardu Pandang Kalibiru (datawisata.com)

Obyek Wisata yang hits sejak tahun 2014. Kaliburu sempat menjadi tranding topik karena keindahan panorama saat diabadikan di setiap lensa.Mempunyai gardu pandang yang diberi nama pohon pinus. Pengunjung dapat melihat keindahan alam daerah Kuon Progo melalui gardu tersebut.

Tak hanya gardu pandang yang ada dilokasi ini. Flying fox juga menjadi pavorit pengunjung ketika berada di Wisata tersebut. 

Lokasi Wisata Kaliburu berada di Kecamatan Kokap. Untuk masuk ke obyek wisara ini, pengunjung tak peru merogoh kocek dalam. Hanya cukup mengeluarkan sekitar Rp3000,- saja sudah dapat memasuki wilayah tersebut.

Untuk menaiki obyek seperti gardu pandang dan bermain flying fox pengunjung memerlukan biaya tambahan.

8. Embung Banjaroya Kalibawang

Embung Banjaroya Kalibawang
Embung Banjaroya Kalibawang (eksotisjogja.com)

Disini pengunjung akan dimanjakan dengan panorama sunsetnya jika berkunjung di sore hari. Embung Banjaroya Kalibawang terletak di Jl. Kalibawang-Sendang Sono, Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. 

Pengunjung sangat disarankan ketika hendak mengunjungi tempat ini, Anda harus memilih cuaca yang cerah.

Agar dapat melihat Gunung merapi dan Merbabu secara dekat dari waduk tersebut. Apabila memilih waktu di sore hari, Embung ini akan berubah menjadi oranye ke jingga lantaran terkena pantulan matahari yang akan tidur. 

Untuk jam operasional Embung ini selalu buka dalam 24 jam. Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk hanya saja dikenakan biaya tambahan seperti parkir kendaraan pribadi seperti Mobi Rp 5000 dan Motor Rp 2000. 

Nah, seperti ituah tempat rekomendasi Wisata yang tak memerlukan biaya yang besar di Jogja. Pemandangannya pun tak kalah menarik perhatian mata. Mari agendakan liburan akhir pekan ini bersama orang terpenting dalam hidup ini. 

9. Bukit Parang Endog

PARALAYANG PANTAI SELATAN : Wisatawan menikmati wisata paralayang dengan terbang di atas Pantai Parangtritis di bukit Parang Endog, Bantul, Minggu (7/2). Wisatawan dapat menikmati sensasi terbang menggunakan paralayang dengan biaya Rp 350 ribu per orang.
TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy
PARALAYANG PANTAI SELATAN : Wisatawan menikmati wisata paralayang dengan terbang di atas Pantai Parangtritis di bukit Parang Endog, Bantul, Minggu (7/2). Wisatawan dapat menikmati sensasi terbang menggunakan paralayang dengan biaya Rp 350 ribu per orang. TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy (TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy)

Parang Endog terletak di dekat Pantai Parangtritis. Pengunjung disuguhkan dengan indahnya panorama senja yang menawan. Menyaksikan matahari di sini layaknya menonton layar lebar.

Lokasi ini biasanya digunakan untuk melakukan aktifitas olahraga paralayang.

10. Bukit Klangon, Spot Wisata Asik di Dekat Gunung Merapi

Bukit Klangon
Bukit Klangon (paketwisata.id)

Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, keberadaan Gunung Merapi tak serta merta menjadi momok masyarakat. Justru, dari Merapi, banyak rezeki yang bisa dipetik. Tidak hanya dari Sumber Daya Alam (SDA)nya saja, tapi juga sektor pariWisata.

Di sekitar Gunung Merapi, tak sedikit spot yang dijadikan destinasi Wisata kekinian. Ada Wisata susur lereng Merapi menggunakan Jeep hingga museum yang mengabadikan momen saat gunung itu meletus.

Salah satu tempat Wisata di lereng Merapi yang sedang hangat dibicarakan adalah Bukit Klangon. Bukit ini sebenarnya adalah gardu pandang Merapi.

Tak heran, Anda bisa melihat gagahnya Merapi dari spot ini karena jaraknya hanya 4 km dari gardu pandang.

Bukit ini terletak di Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Hanya berjarak kurang lebih satu jam dari Kota Yogyakarta.

Sesampainya di sini, Anda akan disapa oleh suasana sejuk khas pegunungan dengan angin semilir yang menyegarkan.

Sebaiknya, Anda datang di pagi hari agar bisa menikmati kehangatan matahari menerpa kulit dan menambah vitamin.

Karena menawarkan panorama alam yang hijau, tak jarang Anda akan mendengar cuitan burung-burung yang melintas. Ini mampu membuat Anda lupa dengan padatnya kota dan tekanan saat bekerja.

Bagi penyuka downhill, Anda bisa mencoba jalur yang mampu memacu adrenalin ini dengan panjang trek sekitar 20 km plus dengan tingkat elevasi start dan finish kurang lebih 300 meter. Dengan trek sepanjang ini, pesepeda bisa menempuh waktu sekitar 1.5 jam. 

Berapa harga yang harus dibayar untuk mendapat swafoto yang bagus di sini? Murah saja, Anda hanya perlu merogoh kocek untuk parkir, senilai Rp 2000-5000 untuk sepeda motor maupun mobil. Tak ada biaya masuk, alias gratis!

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved