Kurangi Penggunaan WiFi Publik, Berikut ini 7 Tips Mencegah Aplikasi WhatsApp Disadap Orang Lain

Kurangi Penggunaan WiFi Publik, Berikut ini 7 Tips Mencegah Aplikasi WhatsApp Disadap Orang Lain.

Editor: Nur Pratama
Kolase TribunJabar
Kurangi Penggunaan WiFi Publik, Berikut ini 7 Tips Mencegah Aplikasi WhatsApp Disadap Orang Lain 

Ketika ini diaktifkan, kata dia, Anda dapat memasukkan alamat e-mail yang akan memungkinkan WhatsApp dapat mengirimi Anda tautan melalui e-mail untuk menonaktifkan two step verification jika Anda lupa PIN enam digit Anda.

3. Jangan pernah memberikan perintah untuk mengirim OTP kepada siapa pun

Jika Anda mendapatkan sebuah pesan yang mencurigakan, seperti permintaan sebuah kode One Time Password atau OTP, jangan pernah dibalas.

Pada dasarnya, satu akun WhatsApp hanya dapat digunakan pada satu perangkat mobile saja.

Untuk berpindah perangkat, memerlukan OTP yang akan dikirim ke nomor pemilik akun.

"Sekali saja Anda membalas permintaan kode OTP yang tidak pernah Anda minta sendiri, maka akun WhatsApp Anda akan berpindah ke perangkat si penyadap," kata Nurcahya.

Tahukah Anda, Inilah Cara Menghemat Kuota Meskipun Gunakan WhatsApp Secar Terus-menerus

Ingin Foto Profil WhatsApp Anda Tidak Bisa Dilihat Orang Lain? Begini Cara Menyembunyikannya

4. Kurangi penggunaan WhatsApp dengan jaringan WiFi publik

Cara yang paling sering digunakan bagi peretas untuk mengakses aplikasi Anda adalah melalui koneksi WIFI yang tidak aman.

Harus diketahui bahwa sebagian besar peretasan email melalui jaringan wifi tidak aman.

"Begitu pula semua aplikasi lain di ponsel Anda termasuk akun WhatsApp Anda," ujar Nurcahya.

Menurut dia, menggunakan koneksi jaringan WIFI yang tidak aman adalah tindakan yang sangat berisiko.

Ia mengingatkan agar menghindari penggunaan koneksi WIFI publik yang tidak aman.

Langkah ini akan mencegah Anda dari risiko akun WhatsApp Anda disadap.

Penyadap dapat mengakses perangkat Anda jika berada pada koneksi jaringan lokal atau wifi yang sama.

"Itu sebabnya sangat disarankan untuk tidak masuk ke jaringan publik dan tidak aman," papar dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved