Berita DPRD Kalimantan Timur

Narasumber di ILC, Makmur HAPK Sampaikan Pembangunan IKN Harus Sejalan Pembangunan SDM

“Di samping kita bicara IKN, kita juga harus menyuarakan pembangunan masyarakat Kaltim secara keseluruhan,” sebutnya.

HUMAS DPRD KALTIM
Ketua DPRD Kaltim Makmus HAPK menjadi salah satu narasumber dalam acara ILC mengenai Politik dan Ekonomi yang digelar di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Minggu (1/3/2020) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persoalan Politik dan Ekonomi menjadi bahan utama perbincangan para narasumber diacara Irwan Legislativ Club (ILC) yang digelar di Ballroom Hotel Harris Samarinda pada Minggu (1/3/2020) malam.

Program ILC menjadi menarik karena para narasumber yang hadir melibatkan berbagai kalangan, seperit politisi, pakar ekonomi, akademisi, budayawan, pengusaha, para pemerhati lingkungan, hingga pimpinan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kaltim.

Menjadi salah satu narasumber dalam acara ILC, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak mengingat gelaran tersebut bertujuan mengedukasi kepada masyarakat Kaltim mengenai persoalan politik dan ekonomi saat ini.

Makmur, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa, jika dikaitkan rencana pemindahan IKN ke Kaltim dengan persoalan politik dan ekonomi, tentu menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, khususnya mengenai dampak yang akan ditimbulkan.

“Saya kira kita sepakat, dan pada dasarnya saya lihat tidak ada yang tidak menyambut baik terhadap ibu kota ini. Tetapi harapannya, semua stakeholder ini dilibatkan. Mau dibawa kemana nanti politik dan ekonomi kita setelah ini berjalan,” sebut dia.

Pemindahan IKN sudah menajdi keputusan dari Presiden. Hanya saja, agar tidak timbul konflik, pemerintah diminta menjelaskan kepada publik tentang efek dari pembangunan tersebut. Makmur berharap, ada keseimbangan yang dibangun.

“Di samping kita bicara IKN, kita juga harus menyuarakan pembangunan masyarakat Kaltim secara keseluruhan,” sebutnya.

Beberapa isu yang mengemuka lanjut dia, seperti persoalan lingkungan. Dirinya menegaskan bahwa persoalan lingkungan harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah maupun para investor berkaitan dengan pembangunan ibu kota.

“Saya kira kita sepakat, kewajiban investor harus tetap memperhatikan lingkungan, itu bagus sekali sebenarnya,” sebut Makmur.

Namun, tak kalah pentig kata dia, pembangunan IKN harus sejalan dengan pembangunan masyarakat dalam arti luas.

“Kita tindak menginginkan hanya infrastruktur yang dibangun, tapi SDM kita tertinggal. Masyarakat juga kita harus dibangun,” tegas Politikus Golkar ini. (adv/hms6)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved