Liga Indonesia
Pemain Persib Bandung Tak Bisa Leluasa, Dokter Tim Beri Peringatan Demi Cegah Virus Corona
Pemain Persib Bandung tak bisa leluasa, dokter tim Rafi Gani beri peringatan demi cegah Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Pemain Persib Bandung tak bisa leluasa, dokter tim beri peringatan demi cegah Virus Corona.
Saat ini ancaman Virus Corona kian nyata di Indonesia.
Bahkan Virus Corona sudah masuk ke Tanah Air dan menjangkiti dua orang asal Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kabar tersebut disampaikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Senin (2/5/2020) dan didampingi langsung oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Munculnya Virus Corona di Depok, Jawa Barat, pun membuat banyak pihak mulai waspada dan berusaha melakukan pencegahan.
Sebagai klub yang berbasis di Jawa Barat, Persib Bandung memberikan peringatan keapada para pemainnya agar sembarangan beraktivitas.
• Robert Rene Alberts Sebut Hal Ini Saat Disinggung Duel Lawan Mario Gomez di Laga Arema FC vs Persib
• Tak Masalah Bobotoh Bertamu ke Markas Aremania, Berikut Info Tiket Laga Arema FC vs Persib
• Kabar Baik Aremania Jelang Arema FC vs Persib, Striker Andalan Mario Gomez Asal Argentina Bisa Main
Kini para pemain Persib Bandung tak bisa leluasa beraktivitas akibat ancaman Virus Corona.
Dokter tim Persib Bandung, Rafy Ghani, meminta pemain timnya tidak banyak melakukan aktivitas yang tak perlu untuk mencegah penularan Virus Corona.
Para pemain Persib Bandung diminta membatasi aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, menurut Rafy Gani, bila tidak ada kepentingan mendesak, para pemain sebaiknya tidak perlu keluar rumah.
Dia menyarankan, agar pemain lebih banyak istirahat dan menjaga kondisi tubuhnya agar tetap fit demi menjalani Liga 1 2020.
"Kalau memang kegiatan di luar tidak begitu penting, sebaiknya tidak usah keluar rumah.
Waktunya kan bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ucap Rafy Gani.
• Kelebihan Mario Gomez Dibongkar Jelang Arema FC vs Persib, Robert Alberts Punya Penilaian Sendiri
"Harus banyak istirahat dan olahraga ringan di rumah.
Jangan lupa untuk menjaga asupan gizi agar seimbang.
Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran," kata Rafy Gani.
Bukan tanpa alasan Rafy menyaranan agar pemain tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar rumah.
Pasalnya penyebaran Virus Corona jauh lebih berpotensi terjadi di luar rumah.
Sifat dari Virus Corona ini sama seperti virus SARS dan MERS.
Menurut Rafy Gani penularan bisa terjadi melalui percikan ludah atau bahkan kontak fisik dengan si penderita.
"Artinya begini, virus ini kan sampai saat ini belum ada obatnya.
Obatnya itu adalah daya tahan tubuh kita sendiri," ucap Rafy Gani.
• Reaksi Robert Rene Alberts Bobotoh Diizinkan Saksikan Arema FC vs Persib Bandung, Ada Tribun Khusus
Reaksi Robert Rene Alberts
Di ranah sepak bola, virus corona ini sudah mengakibatkan laga-laga penting di Liga Italia dan Thailand harus ditunda.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan pihaknya tidak mempermasalhkan andai ada laga yang harus ditunda untuk menghindari virus Corona.
Menurut Robert Rene Alberts, kesehatan seseorang lebih berharga daripada menempatkan diri dalam situasi yang beresiko.
"Jadi kami harus bersiap dengan itu.
Apa yang lebih penting, kesehatan seseorang, soal bagaimana satu orang itu akan meninggal atau sebuah pertandingan sepak bola," ujar Robert Rene Alberts.
"Saya pikir, kami tahu lingkungan stadion adalah lingkungan yang berbahaya untuk menyebarkan penyakit.
Karena itu, kami harus siap untuk mengikuti perintah otoritas soal kesehatan dan saran dari FIFA," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Pelatih berusia 65 tahun itu mengatakan kesehatan lebih penting daripada segalanya.
Itu sebabnya ia mengingatkan agar tak perlu mengambil risiko apabila mengancam kesehatan.
"Bagi saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekadar menempatkan diri dalam situasi yang beresiko."
"Saya ingin hidup untuk setidaknya 20 tahun ke depan," ujar Robert Rene Alberts.
• Ketajaman Wander Luiz Dkk Diasah Lagi Jelang Arema FC Persib, Ingin Pesta Gol di Stadion Kanjuruhan?
Sementara itu, kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir, menganggap bahwa masalah Virus Corona adalah hal yang serius.
Dia juga mengaku akan mendukung apabila ada kebijakan yang berhubungan dengan sepak bola untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Setiap keputusan yang diputuskan oleh pemerintah kita itu pasti untuk kebaikan kita bersama.
Kita harus dukung. Karena ini bukan masalah sepele, ini masalah yang serius," ucap Supardi Nasir.
Menjelang laga menghadapi Arema FC dalam pekan kedua Liga 1 2020, Supardi mengaku tidak masalah apabila laga digelar tanpa penonton.
"Pengaruh atau tidak bagi kita atau Arema yang tidak ada. Tetap kita ada atau tidak ada penonton, misi kita sama," ujar Supardi.
Tapi sejauh ini, tidak ada larangan kehadiran suporter pada laga Arema FC vs Persib di Liga 1 2020.
Bahkan duel Arema FC vs Persib Bandung bisa menjadi jang pertemuan dua suporter, Aremania dan Bobotoh yang selama ini terlibat rivalitas.
(*)