Pemerintah Kota Tarakan
Tahun Ini Target 6.000 Rumah di Tarakan Dialiri Air PDAM, Kucuran APBD 2020
pemasangan air PDAM gratis bagi masyarakat yang belum teraliri air PDAM ini masuk dalam 16 program ungggulannya.
Penulis: Junisah |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Di Kota Tarakan masih ada 15.000 rumah yang belum teraliri ataupun terpasang air PDAM. Melihat kondisi inilah Walikota Tarakan Khairul dan Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto berkomitmen dimasa kepemimpinannya, 15.000 rumah ini sudah teraliri air PDAM.
Komitmen pemasangan air PDAM gratis bagi masyarakat yang belum teraliri air PDAM ini masuk dalam 16 program ungggulannya.
Untuk program unggulan pertama, pemberdayaan rukung tetang. Kedua, bidang pendidikan, ketiga bidang kesehatan.

Keempat, pembangunan 10.000 unit perumahan tanpa uang muka atau DP 0 persen untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kelima inilah pemasangan sambungan air PDAM gratis kepada masyarakat yang belum teraliri air PDAM.
Pasalnya berdasarkan data yang ada, masih ada 15.000 rumah di Kota Tarakan yang belum terliari air PDAM.
"Melihat inilah kita berkomitmen dimasa akhir jabatan saya bersama pasangan saya, dari 15.000 rumah yang belum teralir air PDAM, harapan kita 95 persen masyarakat kita sudah teraliri air PDAM target kita doakhir jabtan kita 95 persen masyarakat kita sudah teraliri air PDAM," ungkapnya.
• Dikirim ke Litbangkes Jakarta, Hasil Lab Pasien Diisolasi di RSUD Abdul Rivai Berau 3 Hari Kedepan
• Manajemen Sebut Virus Corona Tak Berdampak Signifikan Terhadap Okupansi Hotel Luminor Tanjung Selor
• Hasil Kejurprov Kalimantan Timur, Tim Gulat Balikpapan Hanya Bertengger di Posisi Kedua
Menurut Khairul, selama satu tahun kepemimpinanya di tahun 2019, pemasangan sambungan gratis air PDAM kepada masyarakat telah dilakukannya.
"Di tahun 2019 sudah ada 4.108 sambungan rumah air PDAM gratis dan melayani 74,16 persen masyarakat. Sedangkan di tahun 2020 kita alokasikan 6000 pada APBD 2020 dan 1.800 sambungan melalui APBN untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ucapnya.
Khairul mengatakan, tidak hanya pemasangan sambungan air PDAM yang dilakukan, tapi juga untuk penyediaan air baku.
"Kita berusaha konektivitas air baku antara embung dan untuk air sungai mengaliri embung. Untuk IPAL Indulung dan sungai Bengawan dapat menambah kapasitas air baku. Mudah-mudahan ini bisa mendukung, termasuk booster pump," ucapnya.
Orang nomor satu di Tarakan ini mengaku, untuk air PDAM di beberapa titik ini sudah dikerjakan. Seperti, di tahun 2019 telah dilakukan pemasangan pipa sepanjang 50,565 KM. Ada pula pemasangan booster pump yang akan dilakukan di tahun 2020 ini. Bahkan interkoneksitas IPA (Instalasi Pengolan Air) dan embung dilakukan di tahun 2020.
"Harapan kita di tahun 2020 menjadi lebih baik mulai dari pemasangan sambungan air PDAM gratis, hingga air baku dapat disiapkan dengan baik," katanya.(advetorial/jnh)