Ahok Diprediksi Pandji Pragiwaksono Ikut Bursa Capres 2024 Setelah Tahu Buku Panggil Saya BTP
Ahok Diprediksi Pandji Pragiwaksono Ikut Bursa Capres 2024 Setelah Tahu Buku Panggil Saya BTP
TRIBUNKALTIM.CO- Ahok diprediksi Pandji Pragiwaksono ikut bursa Capres 2024 setelah tahu buku 'Panggil Saya BTP' yang ditulis sendiri oleh suami Puput Nastiti Devi
Di buku tersebut, Pandji Pragiwaksono menyinggung orang PSI (Partai Solidaritas Indonesa) yang tidak mau panggil BTP, melainkan Ahok.
Pandji menyampaikan, ketidakharmonisan antara PSI dan BTP yang semula tidak diketahui publik, kini malah jadi terang-benderang
Komika Pandji Pragiwaksono memprediksi Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Analisa itu Pandji Pragiwaksono sampaikan melalui vlog-nya berjudul "Mungkinkah BTP Jadi Presiden" yang tayang di akun YouTube-nya pada 28 Februari 2020.
Ketika ditanya soal analisanya tersebut, Pandji Pragiwaksono mengaku pendapat itu ia kemukakan setelah mengetahui buku "Panggil Saya BTP" yang merupakan memoar Ahok selama di penjara.
• Ahok, Bupati Banyuwangi dan 2 Sosok Ini Dipilih Jokowi Jadi Calon Pemimpin Ibu Kota Negara di Kaltim
"Itu yang gara-gara buku awalnya, 'Panggil Saya BTP', karena awalnya orang PSI (Partai Solidaritas Indonesia) enggak mau manggil BTP, maunya manggil Ahok," ucap Pandji Pragiwaksono saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Menurut Pandji Pragiwaksono, hal tersebut menarik perhatiannya untuk mengamati lebih jauh.
Ia merasa, hal tersebut bukan hanya persoalan sepele.
Namun juga menyiratkan sesuatu yang lebih besar dari apa yang terlihat.
"Wah ini ketidakharmonisan mereka (PSI dan Ahok) yang tadinya tidak diketahui publik jadi kebuka," ujar Pandji Pragiwaksono.
• Terobosan Baru Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta, Minta Bantuan Warga Cari Solusi, Tak Dicoba Ahok
Lantaran hal itu, Pandji Pragiwaksono menjadi lebih jauh mengamatinya.
Hingga akhirnya, ia merasa Ahok sedang menampilkan sosok baru dirinya sebagai publik figur.
"Tapi terus saya merasa BTP nih lagi rebranding, kalau ditanya kenapa? Tujuannya untuk sesuatu yang lebih strategis," ucap Pandji.
Namun, Pandji menegaskan bahwa itu semua adalah hasil analisanya, tak bisa dijadikan acuan apalagi kebenarannya.
"Tapi ini prediksi saya, ya sudah saya bahas saja," ucap Pandji.
• Ke Bos Mayapada Anies Baswedan Ucap Banjir Jakarta Lebih Cepat Surut Dibanding Masa Ahok dan Jokowi
Pandji Sebut Dark Jokes Itu Seperti Selfie
Komika Pandji Pragiwaksono berbicara tentang " dark jokes", salah satu gaya dalam menyampaikan materi lawakan oleh para komika di panggung.
Menurut Pandji, "dark jokes" yang terkadang tak selalu mendapat respons positif oleh masyarakat sebenarnya sudah ada sejak lama.
"Dark jokes tuh kayak selfie sebenarnya sudah ada dari dulu, cuma baru dikasih nama sekarang, jadi kesannya kayak sesuatu yang baru," ucap Pandji saat ditemui Kompas.com di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Pandji mengatakan bahkan sebelum ramai model stand up comedy, pelawak daerah dari Yogyakarta, Basiyo sudah acapkali menampilkannya.
"Tapi intinya, dari zaman Basiyo di Yogya dulu sudah ada," ujarnya.
• Ahok Masuk Kandidat CEO Ibu Kota Baru, Berikut 3 Nama Lain yang Telah Dikantongi Jokowi
Berkait "dark jokes" yang sering kali menuai pro-kontra, Pandji menjelaskan, pada dasarnya "dark jokes" hanya untuk membahas sesuatu yang tabu di masyarakat menjadi sesuatu yang layak direnungi bersama.
"Dark jokes tuh cuma membawa hal-hal yang dihindari untuk dibahas oleh masyarakat, karena dianggap enggak layak. Tetapi dalam beberapa dark jokes ketika dibahas orang jadi enggak tahu, kayak saya sendiri suka ngomongin pemerkosaan," ucap Pandji.
"Tapi bukan untuk menertawakan objek atau korbannya, tapi mengangkat ke permukaan untuk diskusi soal 'kayaknya kita berhenti deh untuk ngomongin soal pemerkosaan karena baju, karena bukan itu intinya," tambah Pandji.
Diketahui, beberapa kali gaya komedi dengan dark jokes menuai pro-kontra, sebut saja Coki Pardede yang baru saja dikritik warganet lantaran menjadikan Virus Corona sebagai bahan candaannya.
Candaan tersebut disampaikan Coki lewat akun Twitter-nya pada 25 Januari 2020.
Coki mengaitkan Tahun Baru Imlek dengan virus Corona.
“Gong Xi Fa Cai!! Apakah di Tiongkok pas angpao dibuka isinya Virus Corona?,” tulisnya.
Twit Coki Pardede itu disahuti oleh Ernest Prakasa yang juga seorang komika.
"A dark joke is still a joke. Kalo dark doang tapi kaga ada lucunya, menurut gw sih jatohnya cuma cari sensasi," tulis Ernest membalas twit Coki.
Sebagian besar warganet menghujat Coki Pardede lantaran dianggap tak menaruh empati kepada para korban virus corona. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bikin Konten YouTube, Pandji Pragiwaksono Prediksi Ahok Maju Capres 2024", https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/05/182709066/bikin-konten-youtube-pandji-pragiwaksono-prediksi-ahok-maju-capres-2024 dan judul "Soal Dark Jokes, Pandji Pragiwaksono: Itu Kayak Selfie Sebenarnya", https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/05/175606666/soal-dark-jokes-pandji-pragiwaksono-itu-kayak-selfie-sebenarnya.