Mantan Pemain Liverpool Diduga Terinfeksi Virus Corona, Dugaan Tertular dari Eks Timnas Denmark

Mantan pemain Liverpool diduga terinfekesi virus Corona, dugaan tertular dari eks Timnas Denmark

TWITTER.COM/TIFOSIBN
Mantan pemain Liverpool diduga terinfekesi virus Corona, dugaan tertular dari eks Timnas Denmark 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan pemain Liverpool diduga terinfekesi virus Corona, dugaan tertular dari eks Timnas Denmark  .

Mantan pemain Liverpool Christian Poulsen diduga terinfeksi virus Corona  .

Chritian Poulsen diketahui saat ini menjadi asisten pelatih Ajax Amsterdam 

Kabar mengejutkan datang dari salah satu mantan pemain Liverpool, Christian Poulsen yang terdampak virus corona.

Mantan gelandang Liverpool era Rafael Benitez, Christian Poulsen harus merasakan di karantina menyusul terdampak virus corona.

Christian Poulsen yang kini menjadi asisten pelatih Ajax Amsterdam itu dilarang keluar rumah selama satu minggu hingga pekan depan.

 Facebook Bakal Menghapus Unggahan Palsu tentang Virus Corona dan Mencekal Iklan Klaim Penyembuhan

 Reaksi Vatikan saat Paus Fransiskus Diserang Kabar Hoaks Terinfeksi Virus Corona, Ini Penjelasannya

 Sindiran Keras Rocky Gerung Soal Virus Corona, Sebut Milenial Staf Presiden Tak Mampu Bantu Jokowi

Tak hanya Poulsen, dua orang staf kepelatihan Ajax Amasterdam juga turut merasakan nasib yang sama.

Mantan pesepak bola berkebangsaan Denmark itu masuk karantina setelah disebut telah berinteraksi dengan dua orang yang diduga menderita virus corona.

Salah satunya ia berinteraksi dengan mantan pemain timnas Denmark, Thomas Kahlenberg yang disebut positif terkena COVID-19 itu.

Dilansir BolaStylo.com dari ESPN, perwakilan Ajax Amsterdam menegaskan bahwa hingga saat ini Poulsen masih negatif COVID-19.

Perwakilan klub juga menyebut Poulsen sudah kembali bertugas bersama tim pada pekan depan.

"Hingga saat ini, Poulsen masih negatif virus corona," ucap perwakilan Ajax Amsterdam.

"Jika masih negatif, nantinya Poulsen sudah dapat kembali pekan depan," imbuhnya.

Indikasi Poulsen terjangkit COVID-19 bermula ketika Poulsen bertemu dengan Kahlenberg dalam pesta ulang tahun ke-40 mantan pemain Liverpool itu.

Keduanya berpelukan, disaat Kahlenberg dikabarkan sudah terinfeksi virus corona.

Sementara itu Thomas Kahlenberg dikabarkan terinfeksi virus corona saat sedang berkunjung ke Amsterdam, menyaksikan laga antara Bronby dan Lyngby.

Di saat yang sama, Kahlenberg yang merupakan mantan pemain Bronby turut bertemu dengan staf serta pemain klub yang pernah dibelanya itu.

Hal itu membuat 13 orang yang melakukan kontak fisik dengan Kahlenberg untuk sementara dikarantina oleh pihak Brondby, empat diantaranya pemain dan satu asisten pelatih.

Juventus karantina pemainnya akibat virus Corona

 Batal lawan Inter Milan di Liga Italia akhir pekan ini, Juventus Karantina pemainnya akibat Virus Corona.

Kabar mengejutkan hadir dari kompetisi teratas Liga Italia, Serie A setelah mewabahnya Virus Corona di negeri Pizza.

Sejumlah laga giornata ke-26 Liga Italia Serie A yang dijadwalkan pada akhir pekan ini, diundur hingga 13 Mei 2020 meendatang termasuk duel Juventus vs Inter Milan.

Keputusan tersebut diambil menyusul dampak penyebaran Virus Corona yang merambah Italia.

 

Paling terdampak adalah duel seru Derby d Italia antara Juventus vs Inter Milan yang harus batal digelar akhir pekan ini.

Wabah Virus Corona membuat otoritas Liga Italia memundurkan jadwal Juventus vs Inter Milan ke tanggal 13 Mei 2020.

Kasus terbaru Virus Corona bahkan telah menimpa pesepak bola yang bermain untuk US Pianese, salah satu klub Serie C, kasta ketiga Liga Italia.

Menurut La Gazzetta dello Sport, pemain yang tak disebutkan identitasnya itu dinyatakan positif Virus Corona pada Kamis (27/2/2020) waktu setempat, setelah mengunjungi orangtuanya di kawasan utara Italia, Emilia.

Setelah positif terjangkit Virus Corona, pemain tersebut dilarang bergabung untuk berlatih dengan tim sebagai bentuk pencegahan.

Kasus yang melanda salah satu pesepak bola Italia dan beberapa kasus lainnya sontak membuat pihak penyelenggara memutuskan untuk menjadwal ulang semua pertandingan yang sejatinya akan digelar pada akhir pekan ini.

Salah satu laga yang paling ditunggu, Juventus vs Inter Milan terpaksa terkena dampak dari keputusan tersebut.

Selain itu, laga menarik lainnya seperti AC Milan vs Genoa dan Udinese vs Fiorentina juga harus ditunda.

Hal tersebut sangat disayangkan, mengingat beberapa laga seperti Juventus vs Inter Milan merupakan duel yang menentukan posisi kedua tim pada papan klasemen Liga Italia.

Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah, membutuhkan kemenangan guna menjauh dari kejaran pesaingnya di peringkat kedua, Lazio.

Saat ini, Cristiano Ronaldo dkk sudah dilangkahi Lazio di papan klasemen.

Adapun bagi Inter Milan masih tertahan di peringkat ketiga Liga Italia Serie A.

 Jika Virus Corona Infeksi Korea Utara, Kim Jong Un Ancam Ada Konsekuensi Serius, Ini yang Dilakukan

 Jadwal Big Match Liga Italia Juventus vs Inter Milan dan Liga Spanyol Real Madrid vs Barcelona

Juventus Karantina pemainnya

Setelah batal menghadapi Inter Milan di Liga Italia Serie A, Juventus bergerak cepat mengantisipasi Virus Corona.

Melansir Football Italia, Juventus telah mengKarantina pemainnya yang tergabung dalam skuad kelompok umur U-23.

Dikabarkan Juventus telah menghentikan semua sesi latihan dan memasukkan seluruh pasukan U-23 mereka ke Karantina setelah tiga pemain dari klub Seri C Pianese dinyatakan positif Virus Corona.

Keputusan ini diumumkan oleh Juventus, karena lawan terakhir yang dihadapi U-23 Juventus adalah Pianese.

Penyakit Virus Corona sekarang menyebar di klub Pianese, memengaruhi tiga pemain dan seorang manajer tim.

Football Italia melaporkan bahwa Juventus telah memerintahkan pemain U-23 mereka untuk tetap di rumah hingga 8 Maret, meskipun sejauh ini tidak ada yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.

Sejauh ini, ada lebih dari 1.000 kasus Virus Corona di Italia, dengan angka kematian meningkat menjadi 29.

Pernyataan Resmi Laga Juventus vs Inter Milan

Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora mengungkapkan mengapa laga Juventus vs Inter Milan ditunda dan dipindah ke tanggal 13 Mei.

Menurutnya ada kekacauan selama sepekan terakhir di Liga Italia Serie A karena menyebarnya Virus Corona.

Diketahui Virus Corona menyebar dengan cepat, yang sekarang lebih dari 1.000 kasus positif di Italia dan 29 kematian.

Pada hari Kamis, diumumkan lima pertandingan termasuk Juventus vs Inter Milan akan dimainkan secara tertutup.

Namun pada Sabtu pagi otoritas Liga Italia tiba-tiba menjadwal ulang hingga 13 Mei.

"Pemerintah memberikan dua opsi kepada Liga Italia Serie A, menunda atau bermain secara tertutup," kata Spadafora kepada surat kabar Corriere della Sera.

" Liga Italia Serie A memilih untuk menunda, juga untuk menghindari pertandingan besar dimainkan di stadion kosong.

Itu adalah keputusan otonom.

Ini menjadi preseden dan saya mengerti mereka yang mengatakan itu harus dipertahankan sekarang untuk semua orang," ungkapnya.

 Resmi, Inter Milan dan AS Roma Kompak Hadapi Wakil Spanyol di Babak 16 Besar Liga Europa

Saat ini pertandingan Liga Italia bukanlah prioritas pemerintah lantaran Virus Corona sudah menyebar sangat cepat.

"Ketika negara ini memiliki lebih dari 1.000 kasus dan hampir 30 orang tewas, semua pertandingan sepakbola dimainkan pada saat yang sama benar-benar bukan prioritas pertama saya.

Saya mengerti bahwa para penggemar marah, tetapi mereka tidak dapat menggunakannya sebagai proses pemikiran utama mereka ketika menilai keputusan yang sulit," tuturnya.

"Sekarang tergantung pada Lega Serie A untuk menyelesaikannya, jika perlu memisahkan daftar pertandingan dan menyatukannya kembali, untuk menyeimbangkan kalender dalam beberapa minggu ke depan," ujar Vincenzo Spadafora.

(*)

Sumber: BolaStylo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved