Gara-gara Corona, Liga Inggris Larang Pemain & Ofisial Bersalaman Sebelum Laga, Protokolnya Berubah
Keputusan melarang pemain dan ofisial pertandingan berjabat tangan ini diambil setelah merebaknya Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Antisipasi penyebaran Virus Corona, Liga Inggris larang pemain dan ofisial berjabat tangan, prosesi sebelum laga jadi berubah.
Liga Inggris mengeluarkan larangan bagi pemain dan ofisial pertandingan untuk berjabat tangan sebelum memulai laga.
Keputusan Liga Inggris melarang pemain dan ofisial pertandingan berjabat tangan ini diambil setelah merebaknya Virus Corona yang diketahui bisa menyebar lewat droplet atau percikan dari hidung dan mulut.
Peraturan tersebut diumumkan Liga Inggris dalam laman resminya pada Kamis (5/3/2020) waktu setempat.
• Ibarat Kecepatan Pesawat Canggih yang Mendahului Suara, Begini Penularan virus Corona dari Wuhan
• China Bangun rumah sakit untuk Pasien virus Corona di Wuhan Hanya 6 Hari, Terungkap Ini Rahasianya
• Khawatir virus Corona Pesawat Batik Air Dikarantina Selama 14 Hari Usai Terbang dari Wuhan China
• Sudah Koordinasi dengan rumah sakit, Polda Kaltim Sebut Belum Ditemukan Pasien Suspect virus Corona
Selanjutnya, percikan yang mengandung Virus bernama lain covid-19 ini bisa ditularkan ke tangan dan diteruskan ke orang lain saat bersalaman.
"Jabat tangan sebelum laga Liga Inggris tidak akan terjadi antara pemain dan pejabat pertandingan mulai akhir pekan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut berdasarkan saran medis," tulis pernyataan dari Liga Inggris dilansir BolaSport.com dari laman resmi.
Meski begitu, klub dan pejabat pertandingan masih akan melakukan protokol lainnya seperti biasa pada setiap pertandingan.
"Saat memasuki lapangan, kedua tim akan berbaris, diiringi dengan musik Liga Inggris, kemudian para pemain dari tim tuan rumah akan berjalan melewati lawan mereka tanpa bersalaman," tulis pernyataan yang sama.
Liga Inggris telah memberi tahu rencana darurat untuk penanganan penyebaran Virus Corona ini kepada 20 klub.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, para pengurus Liga Inggris setiap hari berhubungan dengan para pakar kesehatan masyarakat dari pemerintah untuk memberikan saran tentang cara terbaik menangkal penyebaran Virus.
Adapun jadwal dan waktu pertandingan sejauh ini tetap tidak terpengaruh dengan wabah Virus Corona dan terus berjalan sebagaimana mestinya.
Update Virus Corona 7 Maret: Lebih dari 100.000 Orang Terinfeksi, 54,9 Persen Sembuh
Kasus Virus Corona penyebab Covid-19 telah dikonfirmasi positif di lebih dari 90 negara.
Sementara, jumlah infeksi telah melewati angka 100.000 di dunia.
• Khawatir virus Corona Pesawat Batik Air Dikarantina Selama 14 Hari Usai Terbang dari Wuhan China
• Sudah Koordinasi dengan rumah sakit, Polda Kaltim Sebut Belum Ditemukan Pasien Suspect virus Corona
Data terbaru hingga Sabtu (7/3/2020) pagi menunjukkan, ada 101.797 kasus yang terkonfirmasi dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 55.866.
Jadi, persentase pasien sembuh dari seluruh infeksi yang dikonfirmasi di dunia adalah sebesar 54,9 persen.
Kemudian, kematian yang tercatat adalah sebanyak 3.460 orang atau sebesar 3,39 persen.
Berikut adalah perkembangan terbaru dari kasus Covid-19 di berbagai negara di dunia:
Indonesia
Indonesia pertama kali mengumumkan adanya kasus pisitif Covid-19 pada Senin (2/3/2020).
Saat itu, dua pasien dikonfirmasi positif terinfeksi.
Terbaru, Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan dua pasien yang dinyatakan positif Virus Corona dan mengidap penyakit Covid-19.
Dua pasien tersebut dinyatakan sebagai kasus 3 dan kasus 4.
Jadi, total kasus Covid-19 di Indonesia adalah 4 kasus.
Semua pasien positif tersebut dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Menurut Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, kondisi terakhir pasien 3 dan 4 menunjukkan suhu badan sekitar 37,6 hingga 37,7 derajat celsius.
• Kini Ada di 44 Negara, Cara Sebenarnya virus Corona Menyebar Terkuak, WHO: Jangan Ada Merasa Bebas
• RESMI WHO Umumkan Status Darurat Internasional virus Corona, Lampaui Wabah SARS di China 2002-2003
Keduanya masih mengalami batuk dan pilek.
Namun, mereka tidak mengeluhkan sesak napas.
"Sehingga, kami berharap kondisi ini bisa diintervensi agar dalam waktu dekat bisa jadi lebih baik," kata Yuri sebagaimana dikutip Kompas.com, Jumat (6/3/2020).
Melansir CNN, otoritas kesehatan di Argentina mengumumkan enam kasus baru Virus Corona pada Jumat (6/3/2020).
Total kasus di Argentina pun bertambah menjadi 8 kasus.
Seluruh kasus baru tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara Eropa yang berbeda.
Mereka adalah dua orang perempuan dan empat orang laki-laki dengan usia antara 57 tahun hingga 72 tahun.
Sementara itu, 282 kasus Virus Corona baru dikonfirmasi di AS.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 49 kasus di antaranya adalah para pasien yang telah dipulangkan sebelumnya.
Perkembangan lainnnya, Kementerian Kesehatan Uni Arab Emirat mengumumkan 15 kasus baru melalui akun Twitter resminya pada Jumat (6/3/2020).
Sejauh ini, tujuh orang dari kasus infeksi Covid-19 di UAE dinyatakan telah sembuh, termasuk dua orang warga negara China.
Kementerian Kesehatan Brazil juga mengumumkan lima kasus baru di negaranya. Jadi, total kasus Covid-19 di Brazil menjadi 13.
Dari kasus-kasus yang terkonfirmasi, 10 berada di Sao Pulo, satu di Rio de Janeiro, satu di Erpirito Santo, dan Satu di Bahia.
Kasus pertama di Oklahoma dan Costa Rica Oklahoma mengonfiramsi kasus pertama Virus Corona.
Pasien merupakan seorang laki-laki di usia pertengahan 50 tahun yang tinggal di wilayah Tulsa dan baru-baru ini melakukan perjalanan ke Italia.
Menurut pemerintah Oklahoma, pasien kini berada di isolasi di rumah dan tidak menunjukan tanda penyebaran komunitas di Oklahoma.
Kementerian Kesehatan Costa Rica juga mengumumkan kasus pertama di negaranya. Pasien merupakan perempuan berkebangsaan Amerika berusia 49 tahun.
Ia masuk ke Costa Rica bersama suaminya pada 1 Maret lalu.
Ia dan suaminya tidak menunjukkan gejala apa pun dan keduanya kini berada dalam isolasi.
• Batal Lawan Inter Milan di Liga Italia Pekan Ini, Juventus Karantina Pemainnya Akibat virus Corona
• Inilah 6 Kota di Indonesia Disebut Masuk Zona Kuning Penyebaran virus Corona, Kemenkes: Tidak Benar
• Ekspresi Mahfud MD Joget TikTok Tangkal Virus Corona, Tak Kalah dengan Anies, Ganjar, Ridwan Kamil
• Gara-gara Virus Corona, Jumlah Penumpang di Bandara SAMS Balikpapan Turun 1.000 Orang/Bulan
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Cegah Corona, Liga Inggris Hentikan Sementara Tradisi Jabat Tangan Sebelum Pertandingan" dan di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona 7 Maret: Lebih dari 100.000 Orang Terinfeksi, 54,9 Persen Sembuh"