Kabar Gembira untuk Bobotoh, Persib Bisa Main di Stadion Baru Saat Laga Kandang

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar gembira untuk Bobotoh, Persib bisa main di Stadion baru saat laga kandang .

Suporter setia Persib Bandung, Bobotoh mendapat kabar bahagia .

Tim Persib Bandung dapat lampu hijau untuk main di Stadion Gelora Bandung Lautan Api  ( GBLA ) di Liga 1 2020 .

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Shopee Liga 1 2020 mengumumkan bahwa Stadion Gelora Bandung Lautan Api boleh dipakai Persib Bandung musim ini.

PT LIB mengumumkan jika stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) telah lolos verifikasi dan boleh dipakai oleh Persib Bandung musim ini.

Meski dinyatakan lolos verifikasi oleh PT LIB, sejumlah catatan penting masih harus diselesaikan oleh manajemen Persib Bandung terkait beberapa kekurangan di stadion GBLA.

• Mario Gomez Sanjung Klub Kebanggaan Bobotoh Jelang Big Match Arema FC vs Persib di Markas Aremania

• Barito Putera vs Bali United di Liga 1 2020, Ajang Reuni Eks Persib Bandung, Hariono Bersua Djanur

• Batal Lawan Persebaya, Persija Jakarta Incar Klub yang Bajak Ezechiel NDouassel dari Persib Bandung

• Jelang Arema FC vs Persib Bandung, Jonathan Bauman Jadi Senjata Mario Gomez Buat Mimpi Buruk Bobotoh

Keputusan mengenai stadion GBLA yang lolos verifikasi dan layak dipakai sebagai homebase Persib Bandung tertuang dalam surat resmi nomor 129/LIB-KOM/III/2020.

Surat dari PT LIB tersebut menjelaskan tentang hasil infrastruktur stadion GBLA.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, verifikasi Stadion GBLA dengan kapasitas 38 ribu itu dilakukan oleh PT Liga pada 27 Februari 2020.

Hasilnya, stadion GBLA bisa digunakan, namun sebelumnya harus memenuhi rekomendasi pihak LIB untuk kelayakan stadion.

"Bersama ini, PT Liga Indonesia Baru menyampaikan hal-hal-hal sebagai berikut: Bahwa berdasarkan hasil verifikasi infrastruktur, Stadion GBLA, LAYAK DENGAN CATATAN untuk digunakan dalam kompetisi Shopee Liga 1 2020," tulis Direktur PT LIB, Cucu Soemantri.

Beberapa hal yang perlu dilengkapi dari dokumen hingga perbaikan fasilitas, seperti tidak ada layout stadion, sertifikasi stadion, surat ketersediaan lapangan latihan dan dokumen lainnya.

Sementara dari sisi perbaikan fasilitas, seperti kelaikan ruang medis, hingga perbaikan di tribune penonton karena terjadi keretakan pada bangunan.

Skuat Persib Bandung berlatih di Stadion GBLA, Minggu (3/2/2019). (tribunjabar/ferdyan Adhy Nugraha)

Pihak LIB memberikan tenggat waktu hingga tanggal 8 Maret 2020 untuk segera melaksanakan rekomendasi pihaknya terkait kelaikan stadion.

Pada laga pertama, Persib Bandung memang tidak menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Persib Bandung memilih memakai Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, saat menjamu Persela Lamongan.

Stadion tersebut sudah sering dipakai oleh Persib Bandung ketika bermain di kandang sendiri sejak musim lalu.

Bobotoh putuskan tak ke Malang

Bobotoh dapat alokasi tiket Arema FC vs Persib, Viking putuskan tak pergi ke Malang  .

Laga Big Match Liga 1 2020 antara Arema FC vs Persib Bandung akan tersaji di Stadion Kanjuruhan Minggu (8/3/2020) .

Pertandingan  ini juga mendapat atensi penuh dari suporter kedua tim yang sama-sama dikenal militan 

Respon Bobotoh, suporter Persib Bandung yang diberi lampu hijau oleh Arema FC untuk bertandang ke Malang menuai respon positif.

Sebab, Ketua Umum (Ketum) Viking menyatakan sebetulnya tidak ada masalah antara mereka dan Arema FC beserta Aremania.

Selain itu, Ketum Viking juga menyinggung sejarah damai tahun 2016 yang terjalin antara Bobotoh dan Aremania.

Diketahui, duel sengit Arema vs Persib akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (8/3/2020).

Kickoff pukul 15.30 WIB, pertandingan Arema vs Persib Bandung tentu tak lepas dari rivalitas suporter kedua tim sehingga pendukung tim tamu mendapat imbauan agar tidak datang.

Akan tetapi, berbeda dengan laga Arema vs Persib di pekan kedua Liga 1 2020 nanti.

Panpel beserta pihak keamanan memberikan kuota kepada Bobotoh, suporter Persib, untuk datang ke Stadion Kanjuruhan.

Panpel Arema FC menjual 2200 tiket khusus untuk Bobotoh maupun Viking jika ingin hadir langsung ke Stadion Kanjuruhan.

Nantinya, pendukung Persib akan duduk di tribune VIP jika jumlahnya kurang dari 50 suporter.

Andai lebih, Bobotoh akan ditempatkan di tribune ekonomi gate 1.

"Saya sekarang mau memastikan dulu, besok pengumumannya. Jadi sekarang saya berangkat ke Malang untuk bertemu dengan tokoh suporter di Malang dan juga kepolisian setempat," jelas Heru Joko.

Izin tersebut tentu disambut baik oleh pendukung tim berjuluk Maung Bandung itu.

Efek positifnya, sinyal damai antara Bobotoh dan Aremania, suporter Arema, mulai bergema.

Setelah sinyal positif dari pihak Arema FC kepada suporter Persib Bandung, Ketum Viking menuturkan pendapatnya.

"Sebenarnya kami dengan Arema itu tidak memiliki masalah. Ya ini kami hanya terimbas dari masalah yang lain," kata Ketua Umum Viking Club (VPC), Heru Joko.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan tentang Bobotoh dan Aremania pernah duduk satu stadion yang sama pada tahun 2016 lalu.

Tepatnya dalam laga final Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Saat itu, Bobotoh dan Aremania tetap fokus mendukung tim kebanggaannya masing-masing.

Mereka berbaur ketika Persib dan Arema dalam permainan dua kali 45 menit.

"Dengan adanya izin ini ya saya berharap bisa mengubah stigma yang ada selama ini," ujar Heru Joko.

"Saya berharap, ini bisa membuat hubungan kami dengan Aremania kembali harmonis," kata dia menambahkan.

Hanya saja, Heru Joko menuturkan, melalui berbagai pertimbangan yang diambil setelah berkomunikasi dengan para pentolan Aremania, maka pihaknya mengambil sikap untuk tidak berangkat ke Malang.

"Saya sudah bertemu dengan pentolan Aremania di Malang. Alhamdulillah kami sangat disambut baik. Namun setelah dipertimbangkan, kami mengambil sikap untuk tidak pergi," kata Heru Joko, kepada Kompas.com.

Salah satu pertimbangan VPC tidak berangkat ke Malang adalah gejolak yang masih terjadi di tingkatan akar rumput.

Menurut Heru Joko, masih ada pro dan kontra terkait rencana kedatangan Bobotoh ke Malang.

Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Heru pun memutuskan agar pihaknya tidak perlu datang ke Malang.

"Karena memang situasinya juga di sana masih rawan.

Terutama di media sosial ya, masih ramai ini di kalangan akar rumput. Jadi, kami juga tidak mau ambil risiko," tutur Heru Joko.

"Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kami pun memutuskan untuk tidak berangkat," tegas dia.

 Heru Joko pun mengimbau kepada Bobotoh yang lain untuk tidak memaksakan pergi ke Malang.

Biar bagaimana, keselamatan dan keamanan tetap harus menjadi prioritas utama.

"Kepada Bobotoh yang lain juga, saya imbau untuk tidak memaksakan berangkat ke Malang. Ya, kami mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan ini demi kepentingan bersama," ujar Heru Joko.

Kendati demikian, Heru Joko memastikan langkah untuk terus menjaga hubungan baik dengan Aremania akan terus ditempuh.

• Pemain Persib Bandung Tak Bisa Leluasa, Dokter Tim Beri Peringatan Demi Cegah Virus Corona

• Manajamen Persiba Balikpapan Optimis pada Alfredo Vera, Berkaca ke Persebaya Surabaya Tembus Liga 1

• Robert Rene Alberts Sebut Hal Ini Saat Disinggung Duel Lawan Mario Gomez di Laga Arema FC vs Persib

• Tatap Liga 2, Persiba Balikpapan Usai Hadapi PSM Makassar di Jakarta, Bakal Jajal Tim Sepak Bola Ini

Menurut Heru Joko, sudah saatnya semua suporter di Indonesia memiliki hubungan yang harmonis satu sama lain.

Agar ke depannya, semua pertandingan di sepak bola Indonesia bisa disaksikan oleh suporter dari dua kesebelasan yang bertanding.

"Meski begitu, kami terus membangun hubungan harmonis dengan teman-teman dari Arema. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa saling tandang lagi," ungkap Heru.

(*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul Shopee Liga 1 2020 - Persib Dapat Lampu Hijau dari PT LIB untuk Pakai Stadion GBLA, tapi...