Arema FC Kalah dari Persib, Aremania Ngamuk Sampai Panjat Pagar Pembatas Stadion Kanjuruhan
Arema FC kalah dari Persib, Aremania ngamuk sampai panjat pagar pembatas Stadion Kanjuruhan
TRIBUNKALTIM.CO - Arema FC kalah dari Persib, Aremania ngamuk sampai panjat pagar pembatas Stadion Kanjuruhan .
Tuan rumah Arema FC harus mengakui keunggulan tamunya Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2020 .
Berlaga di depan Aremania di Stadion Kanjuruhan, Skuad Mario Gomez menyerah kepada anak asuh Robert Rene Alberts dengan skor 1-2 .
Suasana 'panas' terjadi pada babak kedua laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020) sore.
Aremania suporter Arema FC terlihat jengkel dengan Aprisman Aramda asal Sumatera Barat, wasit yang memimpin jalannya pertandingan ini.
Sejak babak pertama saat Persib mendapat penalti menit ke-21, setelah Geoffrey Castillion dilanggar Matias Malvino di dalam kotak penalti, Aremania sudah meradang.
• Kabar Gembira untuk Bobotoh, Persib Bisa Main di Stadion Baru Saat Laga Kandang
• Bobotoh Dapat Alokasi Tiket Arema FC vs Persib, Viking Putuskan tak Pergi ke Malang
• Mario Gomez Sanjung Klub Kebanggaan Bobotoh Jelang Big Match Arema FC vs Persib di Markas Aremania
Arema FC vs Persib Bandung, Minggu (8/3/2020) sore di Stadion Kanjuruhan. (SURYAMALANG.COM/Dya Ayu)
Beruntungnya tendangan penalti yang dieksekusi Castillon menit ke-23 berhasil di tepis Teguh Amiruddin kiper Arema FC.
Setelah itu beberapa kali keputusan yang diberikan wasit, hingga memberikan Persib dua kali penalti, menambah amarah para Aremania yang datang.
Selain itu, keputusan beberapa pelanggaran juga dinilai Aremania menguntungkan bagi Persib.
Hal itu menambah emosi Aremania.
Puncaknya pada menit ke-75. Petaka kembali didapat Arema FC.
Syaiful Indra Cahya melanggar Dedi Kusnandar di dalam kotak penalti.
Menit ke-76 Wander Luiz sebagai eksekutor penalti berhasil menambah kedudukan untuk Persib menjadi 1-2.
Tak berhenti di situ, Supardi Kapten Persib yang beberapa kali mengerang kesakitan di lapangan, sehingga pertandingan harus terhenti beberapa waktu, saat posisi Arema FC tertinggal membuat suasana semakin panas.