Berita Pemprov Kalimantan Timur
Pemprov Kaltim Gandeng Perusahaan Grup Hashim Djojohadikusumo Pasok Kebutuhan Air Bersih IKN
Air minum produksi PT Arsari Tirta Pradana itu direncanakan dapat memasok kebutuhan air minum ke masyarakat IKN.
JAKARTA – Dalam upaya mendukung pemenuhan air bersih ibu kota negara (IKN) baru, tepatnya di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara, Pemprov Kaltim menggandeng PT Arsari Tirta Pradana.
Mengawali rencana tersebut dilakukan penandatanganan MoU antara Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor diwakili Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin dengan Direktur Utama PT Arsari Tirta Pradana Thomas AM Djiwandono secara desk to desk di Kantor PT Arsari Tirta Pradana (ATP) Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Ivan panggilan akrab Karo Humas Kaltim mengatakan sangat mengapresiasi langkah grup perusahaan pengusaha kondang, Hashim Djojohadikusumo tersebut.
“Dengan nawaitu yang baik, saya yakin insyallah proses pembangunan akan berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Kaltim,” kata Ivan.
Air minum produksi PT Arsari Tirta Pradana itu direncanakan dapat memasok kebutuhan air minum ke masyarakat IKN.
Direktur Utama PT Arsari Tirta Pradana, Thomas AM Djiwandono menuturkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah memberikan kepercayaan kepada PT Arsari Tirta Pradana untuk menjadi mitra.
Thomas menekankan bahwa air bersih, terlebih untuk dikonsumsi, kualitasnya harus yang terbaik dan bukan hal yang bisa ditawar.
“Ini bentuk rasa terima kasih kami untuk masyarakat Kalimantan Timur, karena perusahaan PT Arsari Tirta Pradana juga berada di sini. Kami ingin berbuat yang bermanfaat bagi Kalimantan Timur melalui produksi air bersih untuk dikonsumsi,” kata Thomas.
Nantinya, PT Arsari Tirta Pradana juga akan membangun bendungan untuk menghasilkan air minum. Rencana pembangunan bendungan dan sistem pengolahan air minum (SPAM) ini telah dimulai sejak tahun 2016 dan sampai saat ini masih dalam tahap penyelesaian izin.
“Kalau proyek bendungan dan SPAM seperti ini pasti kita dukung,” tegasnya.
Hadir Kabag Kerjasama Riduan Gani, Kasubbag Kerjasama Non Pemerintah Wilma Kania Febrina dan kasubbag kerjasama pemerintah H Hadri. (jay/sul/adv)