Breaking News

Sejarah Hari Ini

SEJARAH HARI INI 10 Maret Lahirnya Chelsea FC, Bermula dari Akuisisi Stadion Atletik Stamford Bridge

Sejarah Hari Ini 10 Maret adalah hari lahirnya klub sepak bola Chelsea FC, kisahnya bermula dari akuisisi stadion atletik Stamford Bridge.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Doan Pardede
calendarclub.co.uk
SEJARAH HARI INI 10 Maret Lahirnya Chelsea FC, Bermula dari Akuisisi Stadion Atletik Stamford Bridge 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah Hari Ini 10 Maret adalah hari lahirnya klub sepak bola Chelsea FC, kisahnya bermula dari akuisisi stadion atletik Stamford Bridge.

Pada 10 Maret 1905, berdirilah klub sepak bola di Inggris bernama Chelsea Football Club.

Chelsea FC adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermarkas di kota London.

10 Maret 1905 diperingati sebagai hari kelahiran Chelsea FC.

Kini, klub yang genap berusia 115 tahun itu menjelma menjadi klub raksasa di dataran Inggris. Penggemar Chelsea pun tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Selama 115 tahun, Chelsea menjalani pasang surut kejayaan.

Chelsea Tekuk Everton 2 Gol Tanpa Balas di Babak Pertama, Gol Cepat Dicetak Pemain Muda Mason Mount

SEJARAH HARI INI 9 Maret: Lahirnya Inter Milan di Liga Italia, Kental Nuansa Warna-warni Dunia

Hari Valentine Berubah Nestapa, Mirisnya Kiper Chelsea Hingga Pamela Anderson Malah Putus Cinta

SEJARAH HARI INI 8 Maret: 6 Tahun Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370, Tak Ketemu hingga Kini

Bagaimana kisahnya?

Berikut ulasan sejarah Chelsea FC yang dikutip TribunKaltim.co dari berbagai sumber.

Didirikan di sebuah pub

Pada tahun 1904 sang jutawan Henry Augustus Mears mengakuisisi stadion atletik Stamford Bridge dengan tujuan mengubah menjadi stadion sepak bola.

Ia merencanakan pendirian sebuah klub sepak bola baru setelah tawaran yang diberikan kepada Fulham untuk menggunakan stadion tersebut ditolak.

Mengingat telah ada sebuah klub bernama Fulham, nama Chelsea yang merupakan sebuah kota kecil yang berdekatan dengan stadion dipilih sebagai nama klub baru tersebut.

Nama-nama lain seperti Kensington FC, Stamford Bridge FC dan London FC sempat dipertimbangkan untuk dipilih.

Malam hari, 10 Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun (kini restoran The Butchers Hook), klub Chelsea resmi dibentuk.

The Butchers Hook (tripadvisor.com)

John Tait Robertson seorang pemain timnas Skotlandia berusia 28 tahun saat itu dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea.

Sejumlah pemain direkrut dari berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti penjaga gawang William "Fatty" Foulke dari Sheffield United, Jimmy Windridge dan Bob McRoberts dari Small Heath, dan Frank Pearson dari Manchester City.

Laga perdana

Chelsea pertama kali bermain pada kompetisi Football League (kini Liga Championship Inggris), kasta kedua dalam sistem Liga Inggris.

Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2 September 1905, sebuah laga tandang menghadapi Stockport County.

Dalam laga itu Chelsea kalah dengan skor 0-1.

Sementara pertandingan kandang pertama mereka mencatatkan kemenangan 4-0 pada laga persahabatan menghadapi Liverpool.

Chelsea promosi ke Divisi Utama (Liga Primer) kasta tertinggi Liga Inggris pada 1907, sekitar dua tahun setelah berdiri.

Sukses Bangkitkan Performa Chelsea, Ini PR Frank Lampard Selama Jeda Internasional

Di musim perdana di Divisi Utama itu, ada julukan baru buat mereka, yakni "Pensiunan", karena memikat penontin paling besar sepanjang sejarah di Britania. Bahkan, seniman paling populer ketika itu, George Robey, mendaftar sebagai pemain.

Selanjutnya Chelsea mengalami sejumlah promosi-degragasi pada Divisi Utama dan Divisi Dua Liga Inggris.

Pencapaian terbaik mereka pada tahun-tahun awal adalah berhasil melaju hingga ke babak Final Piala FA 1915, namun dikalahkan Sheffield United di Old Trafford.

Kemudian finish pada poisisi ketiga di Divisi Satu akhir tahun 1920.

Masa keemasan

Chelsea meraih gelar besar pertama mereka pada 1955, berhasil menjuarai Liga Primer Inggris.

Mereka menambah beberapa trofi lain di akhir abad ke-20, termasuk tiga Piala FA (1970, 1997, dan 2000), dua Piala Liga (1965 dan 1998), dan dua Piala Winners (1971 dan 1998).

Tahun 2003 adalah era kebangkitan kedua bagi Chelsea.

Seorang miliuner asal Rusia Roman Abramovich resmi menjadi pemilik Chelsea.

Pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich.
Pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich. (zimbio.com)

Dengan kekuatan finansial, Roman Abramovich mereformasi skuat Chelsea menjadi skuat menakutkan.

Chelsea langsung membajak pelatih FC Porto Jose Mourinho yang baru saja mempersembahkan gelar Liga Champions bagi timnya.

Hasilnya tak sia-sia.

Di tangan Jose Mourinho, Chelsea kembali menjadi juara Liga Primer Inggris pada tahun 2005 setelah puasa selama 50 tahun.

Jose Mourinho yang diikat kontrak 2004-2007, saat itu mendapat dukungan penuh dari Roman Abramovich.

Selain juara Liga Primer Inggris, pada tahun yang sama (2005), Chelsea juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool.

Selanjutnya pada tahun 2006, Chelsea kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1 dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal musim kompetisi 2007–2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manajer, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel.

Selepas itu kursi pelatih Chelsea selalu silih berganti.

Paling hobi pecat pelatih

Bos besar Chelsea, Roman Abramovich dikenal paling hobi pecat pelatih.

Tercatat sejak 2003, Chelsea sudah 12 kali melakukan pergantian pelatih.

Jose Mourinho yang mundur pada 2007 sempat direkrut kembali pada tahun 2013.

Namun, pelatih asal Portugal itu juga harus merasakan dipecat pada 2015.

Berikut daftar pelatih Chelsea di masa Roman Abramovich:

  1. Claudio Ranieri, 2003-2004 (tanpa gelar)
  2. Jose Mourinho, 2004-2007 (dua Liga Primer Inggris, satu Piala FA, satu Piala Liga, satu Community Shield)
  3. Avram Grant, 2007-2008 (tanpa gelar)
  4. Luiz Felipe Scolari, 2008-2009 (tanpa gelar)
  5. Guus Hiddink, 2009 (interim) (Piala FA)
  6. Carlo Ancelotti, 2009-2011 (satu Liga Primer, satu Piala FA, satu Community Shield)
  7. Andre Villas-Boas, 2011-2012 (tanpa gelar)
  8. Roberto Di Matteo, 2012 (interim) (satu Liga Champions, satu Piala FA)
  9. Rafael Benitez, 2012-2013 (satu Liga Europa)
  10. Jose Mourinho, 2013-2015 (satu Liga Primer, satu Piala Liga)
  11. Guus Hiddink, 2015-2016 (interim) (tanpa gelar)
  12. Antonio Conte, 2016-2018 (satu Liga Primer, satu Piala FA)
  13. Maurizio Sarri, 2018-2109 (Liga Europa)
  14. Frank Lampard, 2019 - sekarang 

Daftar gelar Chelsea

Divisi Utama Liga Inggris (Premier League):
Juara 6 kali: 1954–55, 2004–05, 2005–06, 2009–10, 2014–15, 2016–17.

Divisi Dua Liga Inggris (The Championship, Football League):
Juara 2 kali: 1983–84, 1988–89.

Piala FA:
Juara 8 kali: 1969–70, 1996–97, 1999–00, 2006–07, 2008–09, 2009–10, 2011–12, 2017–18.

Piala Liga Inggris:
Juara 5 kali: 1964–65, 1997–98, 2004–05, 2006–07, 2014–15.

FA Community Shield:
Juara 4 kali: 1955, 2000, 2005, 2009.

Liga Champions UEFA:
Juara 1 kali: 2011–12.

Piala Winners UEFA:
Juara 2 kali: 1970–71, 1997–98.

Liga Europa UEFA:
Juara 2 kali: 2012–13, 2018-2019.

Piala Super Eropa UEFA:
Juara 1 kali: 1998.

Kostum dan lambang Chelsea

Kostum utama Chelsea adalah kaus dan celana berwarna biru royal dengan kaus kaki berwarna putih.

Kombinasi tersebut telah digunakan sejak dekade 1960an.

Hasil Liga Inggris, Cedera NGolo Kante Jadi Petaka Chelsea di Markas Sendiri Melawan Man United

Diam-diam Inter Milan Dapatkan Pemain Man United dan Chelsea, Antonio Conte Tinggal Menanti Ini

Pemain Chelsea Ini Jadi Senjata Inter Milan Balas Manuver Juventus di Bursa Transfer Pemain

Lambang klub telah berganti beberapa kali dalam upaya memodernisasi dan mengubah pencitraan.

Lambang yang kini digunakan, yang menampilan seekor singa seremonial memegang sebuah tongkat, merupakan modifikasi dari lambang yang pernah digunakan pada dekade 1950an.

(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved