Batal Direkrut Persib, 3 Pemain Ini Justru 'Melempem' di Pekan Awal Liga 1 2020
Batal direkrut Persib, 3 pemain ini justru 'melempem' di pekan awal Liga 1 2020
TRIBUNKALTIM.CO - Batal direkrut Persib, 3 pemain ini justru 'melempem' di pekan awal Liga 1 2020
Sejumlah pemain yang batal direkrut Persib Bandung musim ini tampil melempem bersama klubnya masing- masing .
Pemain-pemain tersebut belum memberikan kontribusi berarti bagi klubnya di pekan - pekan awal Liga 1 2020
Tiga pemain yang batal bergabung Persib Bandung kini bernasib kurang mujur bersama tim mereka di Liga 1 2020.
Sebelumnya, Persib Bandung sempat berambisi mendatangkan sejumlah pemain bintang pada bursa transfer Liga 1 2020.
Namun, beberapa pemain yang kabarnya diincar Persib Bandung itu justru batal bergabung dengan skuad Maung Bandung.
• Ditaklukkan Persib dan PSIS, Persela Lamongan Rekrut Pemain Asing eks PSS Sleman dan Marquinhos
• Persib vs PSS Sleman, Robert Rene Alberts Singgung Hadiah untuk Bobotoh di Ulang Tahun Maung Bandung
• Mirip Lawan Arema FC, Laga Liga 1 2020 Persib Bandung vs PSS Sleman Sarat Emosional Bagi Bobotoh
Pemain-pemain incaran Persib Bandung itu kini sudah bergabung dengan klub peserta Liga 1 2020 lainnya.
Meski gagal menggaet sejumlah pemain berlabel bintang, Persib Bandung menunjukkan performa cukup bagus pada awal musim Liga 1 2020.
Tim besutan Robert Rene Alberts itu mampu menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan enam poin dari dua pertandingan.
Sementara itu nasib berbeda justru dialami oleh sejumlah pemain yang batal bergabung dengan Persib Bandung.
Baca Juga: Persib Dilarang Terbuai Meski Putus Kutukan 11 Tahun tak Pernah Menang di Markas Arema FC
Setidaknya ada tiga pemain yang seolah mengalami nasib sial setelah batal memperkuat skuad Maung Bandung.
Berikut 3 pemain yang bernasib merana setelah batal hijrah ke Persib Bandung.
1. Makan Konate

Makan Konate sempat diisukan bakal pulang ke Persib Bandung setelah meninggalkan Arema FC.
Namun, Konate ternyata batal ke Persib Bandung dan memilih merapat ke Persebaya Surabaya.
Makan Konate sedianya menunjukkan performa apik pada turnamen pramusim dengan mengantarkan Persebaya Surabaya menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020.
Sayangnya, Persebaya Surabaya justru tempil melempem pada laga perdana Shopee Liga 1 2020.
Tim berjuluk Bajul Ijo bermain imbang 1-1 melawan tim promosi Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (29/2/2020).
Makan Konate yang diturunkan sejak awal babak pertama, tak mampu mencetak gol maupun assist.
2. Saddil Ramdani

• Dragan Djukanovic Bakal Tiru Strategi Robert Rene Alberts Saat Persib Bandung Jungkalkan Arema FC
Saddil Ramdani seolah juga mengalami nasib merana setelah batal gabung Persib Bandung.
Mantan pemain Persela Lamongan itu memilih Bhayangkara FC sebagai klub barunya di Liga 1 2020.
Namun, Saddil belum mampu memberikan kemenangan untuk The Guardians.
Tampil sebagai starter tak membuat Saddil Ramdani memberikan kontribusi gol maupun assist untuk Bhayangkara FC.
Sebaliknya, Saddil malah diganjar kartu kuning dalam laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.
Kini, Bhayangkara FC dua kali gagal meraih kemenangan setelah melawan dua tim promosi, yakni Persiraja Banda Aceh dan Persik Kediri.
3. Irfan Bachdim

• Dua Pemain Idola Bobotoh Ini Beda Nasib di Persib Bandung, Peluang Debut Zulham Zamrun Lebih Berat
Nasib serupa juga dialami oleh Irfan Bachdim yang sempat dilirik oleh manajemen Persib Bandung.
Irfan Bachdim batal berlabuh ke Persib Bandung lantaran memilih PSS Sleman seusai hengkang dari Bali United.
Penyerang kelahiran Belanda itu sebenarnya tampil 90 menit selama dua laga bersama PSS Sleman.
Baca Juga: Pelatih Bali United Beberkan Bagaimana Irfan Bachdim Berpamitan Sebelum ke PSS Sleman
Hanya saja, Irfan Bachdim belum bisa mempersembahkan kemenangan bersama skuad Super Elang Jawa.
PSS Sleman tercatat menelan kekalahan pada laga perdana kontra PSM Makassar dengan skor 1-2.
Setelah itu, PSS Sleman bermain imbang 0-0 melawan Tira-Persikabo
Persib terancam sanksi
Persib Bandung sedang dalam performa gemilang di awal Liga 1 2020 ini.
Meski demikian, klub kebanggaan Bobotoh yang diasuh Robert Rene Alberts ini terancam mendapat sanksi.
Musababnya, Persib Bandung terindikasi melanggar UU.
Dua laga yang telah dimainkan oleh Pangeran Biru berhasil disapu bersih dengan kemenangan dan membawanya ke puncak klasemen sementara.
Namun dibalik peforma gemilangnya, Persib Bandung terindikasi melakukan pelanggaran undang-undang (UU) pasal 36-37 PP 109/2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau.
• Mirip Lawan Arema FC, Laga Liga 1 2020 Persib Bandung vs PSS Sleman Sarat Emosional Bagi Bobotoh
• Diragukan di Awal Musim, Duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz Beri Bukti ke Pendukung Persib
Hal itu terkait dengan slogan "Pria Punya Selera" milik salah satu brand rokok yang ada di jersey bagian bahu Persib Bandung.
Pasal 36-37 sendiri masing-masing berisi 2 ayat seperti yang dilansir Tribunnews.com dari Peraturanbpk.go.id yang berisi sebagai berikut:
Pasal 36
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya bertanggung jawab mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi pengamanan bahan yang mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi kesehatan.
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi
dan edukasi atas pengamanan bahan yang mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi kesehatan.
Pasal 7
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan dalam rangka pengamanan bahan yang mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi kesehatan.
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah mendorong pelaksanaan diversifikasi Produk Tembakau.
• Dragan Djukanovic Bakal Tiru Strategi Robert Rene Alberts Saat Persib Bandung Jungkalkan Arema FC
• Dua Pemain Idola Bobotoh Ini Beda Nasib di Persib Bandung, Peluang Debut Zulham Zamrun Lebih Berat
PT LIB Tegur Tira Persikabo
Surat PT LIB ditujukan kepada klub Tira Persikabo karena menggunakan sponsor rumah judi Sbotop.
Larangan tersebut tertuang dalam surat bernomor 103/LIB/II/2020 tanggal 25 Februari 2020.
Surat tersebut merupakan penegasan larangan peraturan nasional terkait sponsor industri olahraga.
"PT LIB tidak mengizinkan klub yang berpartisipasi pada kompetisi resmi yang dikelola LIB bekerja sama komersial dengan produk yang berkaitan langsung dengan brand rokok, minuman beralkohol, dan situs perjudian," tulis surat PT LIB yang ditandatangani Cucu Somantri dilansir dari Warta Kota.
Setelah ditelaah dan mengacu pada undang-undang di Indonesia, rumah judi tidak diperkenankan dipublikasikan secara terbuka.
Hal tersebut tertuang dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi Teknologi dan Elektronik (ITE).
Regulasi negara yang mengatur perjudian adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Ayat 2 Pasal 45 UU ITE berbunyi, "Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)".
• Mirip Lawan Arema FC, Laga Liga 1 2020 Persib Bandung vs PSS Sleman Sarat Emosional Bagi Bobotoh
• Diragukan di Awal Musim, Duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz Beri Bukti ke Pendukung Persib
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta kepada PT LIB segera berkomunikasi dengan Tira Persikabo mengenai larangan tersebut.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap, manajemen skuat Laskar Padjajaran bisa mengerti dan memahami situasi tersebut.
“Kami memerintahkan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Cucu Somantri untuk berkomunikasi dengan pihak Tira Persikabo.
Memang tidak ada aturan soal larangan situs judi menjadi sponsor tim. Namun, ini masalah kepatutan,” ujar Iriawan.
Iwan Bule juga mengatakan, dalam statuta PSSI maupun FIFA tidak ada larangan situs judi menjadi sponsor tim.
(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Batal Gabung Persib, Tiga Pemain Ini Merana Bersama Tim Baru Mereka