Liga Indonesia
Bhayangkara FC vs Persija Liga 1 2020 Simpang Siur Tanpa Penonton atau Tidak, Begini Kata PT LIB
Laga Bhayangkara FC vs Persija simpang siur tanpa penonton atau tidak, begini kata PT LIB!
"Kami berharap Bhayangkara FC melawan Persija Sabtu nanti di Stadion PTIK tetap berjalan normal," ucap Iwan Bule.
Dia berharap tidak ada lagi pertandingan yang ditunda.
Namun begitu, Iwan Bule menyatakan bahwa kebijakan ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung instruksi dari pemerintah.
"Tapi seandainya tidak, kami akan komunikasikan dengan Direktur LIB apakah misalnya harus berjalan tanpa penonton," ucapnya menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Menpora Zainudin Amali juga menyampaikan bahwa keputusan menggelar aktivitas olahraga diambil berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
Pelatih Persija tak setuju tanpa penonton
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mengatakan ia tidak setuju laga kontra Bhayangkara FC digelar tanpa penonton.
Dijadwalkan, Persija Jakarta akan melakoni laga tandang melawan Bhayangkara FC pada pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020).
Kabar angin terdengar bahwa pertandingan Bhayangkara FC menjamu Persija Jakarta digelar tanpa penonton.
Itu setelah Virus Corona yang positif di Indonesia dan membuat Pemerintah DKI Jakarta melarang izin keramaian dalam beberapa waktu ke depan.
Sebelumnya laga Persija Jakarta yang akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), terpaksa ditunda.
Virus Corona menjadi penyebab pertandingan tersebut batal terlaksana sesuai jadwal.
"Ada beberapa pertandingan di dunia sekarang ini dibatasi tidak boleh ada penonton," kata Sergio Farias kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).
"Tapi saat saya pergi belanja dan jalan keluar selalu banyak orang dimana-mana. Jadi semua karena ada peraturan itu. Seharusnya tidak boleh juga ada keramaian di jalan-jalan," ucap pelatih asal Brasil tersebut.
Sergio Farias heran mengapa hanya sepak bola saja di Jakarta yang dilarang karena ada keramaian.