Liga Italia

Lazio Dibayangi Trauma Juara Liga Italia, Jika Scudetto Musim Ini Dicabut, Imbas Virus Corona

Bersaing dengan Juventus dan Inter Milan, Lazio dibayangi trauma juara Liga Italia, jika Scudetto musim ini dicabut imbas Virus Corona.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Instagram @official_sslazio
Lazio Dibayangi Trauma Juara Liga Italia, Jika Scudetto Musim Ini Dicabut, Imbas Virus Corona 

TRIBUNKALTIM.CO - Bersaing dengan Juventus dan Inter Milan, Lazio dibayangi trauma juara Liga Italia, jika Scudetto musim ini dicabut imbas Virus Corona.

Merebaknya wabah Virus Corona turut berdampak bagi Liga Italia Serie A.

Pemerintah Italia telah memberhentikan Liga Italia Serie A hingga 3 April mendatang.

Tentu ini menjadi kabar buruk bagi Juventus, Lazio, dan Inter Milan yang tengah melaju kencang dalam perburuan Scudetto musim ini.

Saat ini Juventus memimpin klasemen Liga Italia Serie A sementara dengan 63 poin.

Disusul Lazio dengan 62 poin, dan Inter Milan dengan 54 poin.

Kini Liga Italia Serie A menyisakan 12 pertandingan lagi yang masih menyisakan tanda tanya apakah bakal dilanjutkan atau diberhentikan.

Liga Italia Dihentikan, Juventus Lazio Inter Milan Bakal Gigit Jari, Bisa Tanpa Scudetto Musim Ini

RESMI, Liga Italia Dihentikan Sementara Akibat Virus Corona, Bagaimana Nasib Scudetto Musim Ini?

Mendadak Liga Italia Berpotensi Dihentikan Setelah Laga Juventus vs Inter Milan, Imbas Virus Corona

Baru-baru ini muncul skenario yang mengejutkan terkait penentuan juara Liga Italia alias peraih Scudetto musim ini.

Ada tiga opsi yang ditampung otoritas Liga Italia terkait penentuan Scudetto.

Presiden Lega Pro Francesco Ghirelli mengatakan masih mempertimbangkan tiga opsi yang mungkin untuk menetapkan kelanjutan Liga Italia Serie A musim ini.

"Idenya adalah untuk menyelesaikan musim dengan memainkan semua pertandingan, tetapi kami juga harus mempertimbangkan opsi alternatif, ”kata Ghirelli melansir Football Italia.

"Di antara opsi-opsi ini adalah menentukannya berdasarkan posisi di klasemen saat ini, atau mengaturnya menjadi play-off, dan terakhir tidak menetapkan Scudetto sama sekali," ungkapnya.

Andai skenario pertama yang diapakai, otomatis Scudetto menjadi milik Juventus yang saat ini duduk di puncak klasemen Liga Italia Serie A.

Sedangkan jika skenario kedua yang dipilih, maka Lazio dan Juventus akan saling berhadapan dalam satu pertandingan.

Selanjutnya, andai opsi ketiga yang dipakai, maka Juventus, Inter Milan, dan Lazio harus gigit jari merelakan jerih payah klub musim ini.

Apapun skenario yang terjadi di atas, justru Lazio paling dirugikan.

Klub ibu kota Italia, Lazio dibayangi trauma juara Liga Italia akibat terhentinya kompetisi.

Tahun 1915, Lazio pernah mengalami nasib sial dengan status juara tanpa mahkota di Liga Italia kala itu.

MALAM INI Live Streaming Mata Najwa Trans 7 Bahas Gara-gara Corona, Liga Italia hingga Formula E!

Pasalnya, Liga Italia mendadak berhenti akibat Perang Dunia I, padahal Lazio berada di papan atas dan berhak untuk meraih Scudetto.

Namun kala itu pemerintah tidak mengakui Scudetto menjadi milik Lazio, sehingga musim 1915 Liga Italia tanpa Scudetto.

Terkait kejadian tersebut, juru bicara Lazio, Arturo Diaconale tak menampik para tifosi masih trauma dengan gelar Scudetto yang tak diakui.

"Ketakutan, dengan kata lain, bahwa kejuaraan saat ini berakhir seperti yang terjadi saat pecahnya Perang Dunia I. Bahwa, saat itu, gangguan tersebut menjadi kesempatan untuk menyangkal pencapaian Lazio di atas lapangan sebagai peraih Scudetto," tuturnya.

Sementara itu ia menegaskan ketakutan terbesar tifosi Lazio adalah Virus Corona menjadi kesempatan bagi rival di Liga Italia Serie A untuk mengganggu reputasi Lazio yang cemerlang musim ini.

Pasalnya musim ini, Lazio tampil superior dengan catatan 21 laga tak terkalahkan di Liga Italia Serie A.

Terakhir kali Lazio mengalami kekalahan saat bersua Inter Milan di putaran pertama Liga Italia Serie A.

Itu terjadi pada September 2019.

Tifosi Lazio
Tifosi Lazio (gentlemanultra)

Virus Corona Ancam Keberlangsungan Liga Italia Musim 2019-2020, Penangguhan Kian Menguat

Belum lagi musim ini Lazio selalu menang atas Juventus yang kini memuncaki klasemen Liga Italia Serie A.

Selain itu, Lazio hanya berkonsentrasi pada Liga Italia Serie A setelah gugur di Liga Europa dan Coppa Italia.

"Sebuah kemungkinan gangguan dari kampanye saat ini karena Virus Corona dapat mencegah Lazio hari ini demi memenangkan Scudetto.

Karena itu memicu ketakutan kuno bahwa, dalam situasi ketidakpastian maksimal yang disebabkan Virus Corona yang melumpuhkan negara, kepentingan klub-klub besar dapat melukai Biancoceleste," ungkap Arturo Diaconale

Namun ia meminta tifosi Lazio tidak perlu takut andai Scudetto musim ini dicabut.

"Sama seperti Anda tidak perlu panik karena Virus Corona, Anda tidak perlu panik karena sindrom Scudetto yang ditolak," katanya.

Sementara itu, Lazio sepertinya harus siap-siap gigit jari imbas Virus Corona.

Apabila salah satu dari tiga skenario itu benar-benar terjadi, tifosi Lazio harus lebih siap menghadapi konsekuensi yang terjadi.

Lazio saat meraih Scudetto musim 1999/2000
Lazio saat meraih Scudetto musim 1999/2000 (laziostory.it)

Gelar Laga Juventus vs Inter Milan dan AC Milan vs Genoa, Sosok Ini Kecam Liga Italia yang Tak Stop

Terakhir kali Lazio meraih Scudetto terjadi pada musim 1999/2000, kala itu pelatih Simone Inzaghi masih bersatus sebagai penyerang Biancoceleste.

Presiden Lega Pro Francesco Ghirelli menegaskan agar seluruh insan olahraga harus menerima keputusan tersebut karena Virus Corona yang semakin mengkhawatirkan.

“Sepak bola harus beradaptasi dengan kebutuhan dan kesulitan negara. Kami harus menerimanya," ucapnya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved