Peduli Lingkungan, Pertamina Hulu Kalimantan Timur Raih Penghargaan di Acara HUT ke-18 PPU
Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) meraih penghargaan Peduli Lingkungan dari Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) pada peringatan HUT ke-18
Penulis: Aris Joni | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) meraih penghargaan Peduli Lingkungan dari Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) pada peringatan HUT ke-18 Kabupaten PPU, Rabu (11/3/2020).
PHKT mendapat penghargaan tersebut berkat kepedulian terhadap lingkungan hidup yang diwujudkan melalui program Konservasi Ekosistem Mangrove di kawasan pesisir pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Kampung Baru, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sejalan dengan program lingkungan hidup tersebut, PHKT menjalin kerja sama dan sinergi dengan Kelompok Usaha Wanita (KUW) Bina Bersama di bidang Lingkungan Hidup untuk pelestarian mangrove.
Kegiatan teranyar yang dilaksanakan adalah memfasilitasi masyarakat dan pemerintah Penajam Paser Utara melakukan penanaman dan penyulaman lahan mangrove seluas 5 hektar pada 13 Januari 2020 lalu di wilayah pantai Kelurahan Kampung Baru, PPU.
Program penanaman dan penyulaman mangrove ini melibatkan pemangku kepentingan strategis, yaitu unsur dari pemerintah daerah dan masyarakat.
Pelibatan berbagai pihak ini dalam rangka menciptakan sebuah sistem dan proses tata kelola ekowisata mangrove yang berkelanjutan.
Baca juga: Pesta Rakyat HUT PPU Digelar hingga Lima Hari, Pengunjung Disuguhkan Berbagai Hiburan
Baca juga: Peringati HUT ke-18 PPU, Bupati Abdul Gafur Masud Ajak Masyarakat Saling Menghargai
Baca juga: Timsus Verifikasi Ulang Nelayan yang Terdampak Pengeboran PHKT, Lebih 200 Nelayan Didata
Baca juga: Antisipasi Abrasi di Pesisir, Bupati PPU Bersama PHKT Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Kampung Baru
Sinergitas pemangku kepentingan merupakan hal penting yang selalu diperhatikan dalam kegiatan peduli lingkungan yang diselenggarakan oleh PHKT.
"PHKT berkomitmen untuk terus melaksanakan program pelestarian lingkungan hidup di sekitar wilayah operasi dengan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait, dan hal ini sejalan dengan pencapaian PHKT yang telah meraih proper hijau di tahun 2020 ini," ujar Tommy Sibuea, Manager Relations PHKT.
Diketahui, pelestarian ekosistem mangrove menjadi semakin kuat dan berdampak positif bagi masyarakat dengan adanya kegiatan KUW Bina Bersama binaan PHKT yang diketuai Rukiyah.
Peran positif KUW ini dibuktikan dengan masuknya Rukiyah ke dalam daftar nominasi peraih Penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Kalimantan Timur untuk kategori Penyelamat Lingkungan tahun 2020.
Baca juga: Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Kampanyekan Anti HIV/AIDS ke Ratusan Pelajar di Balikpapan
Baca juga: Pimpin Upacara HUT ke 18 Penajam Paser Utara, Bupati Abdul Gafur Masud Pakai Busana Adat Jawa Tengah
Baca juga: Hadir di HUT Kabupaten Penajam Paser Utara Lokasi IKN, Begini Harapan Wakil Walikota Balikpapan
KUW Bina Bersama yang dibina melalui kerjasama dengan PHKT tersebut terus berkembang dengan membentuk koperasi dan sedang mengembangankan berbagai produk-produk olahan berbahan dasar mangrove untuk selanjutnya turut menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. (*)