Fakta Menarik Laga Bersejarah Persebaya vs Persipura, 4 Legenda Bertemu hingga Aji Santoso Waspada
Suporter Persebaya Surabaya akan mendapat sajian istimewa pada laga Persebaya vs Persipura kali ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Fakta Menarik Laga Bersejarah Persebaya vs Persipura, 4 Legenda Bertemu, Waspada Kebangkitan Persipura
Laga Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura bakal tersaji dalam pekan ketiga Liga 1 2020 dan bisa disaksikan via Live Streaming.
Persebaya Surabaya akan melakoni laga melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020) pukul 18.30 WIB.
Link Live Streaming duel Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura yang akan disiarkan langsung di Indosiar ada di dalam berita.
• Aji Santoso Beber Modal Bagus Jelang Persebaya vs Persipura, Reuni Makan Konate - Sylvano Comvalius
• Duel Persebaya vs Persipura, Menanti Gol Perdana Eks Arema FC Sylvano Comvalius di Liga 1 2020
• Sesumbar Jacksen F Tiago Tak Takut Atmosfer Bonek saat Persebaya vs Persipura di Stadion GBT
• Persebaya vs Persipura, Aji Santoso Kehilangan 2 Pemain Termasuk Eks Arema FC di Markas Bonek
Jelang laga kontra Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya memiliki catatan apik.
Bonek Mania, sebutan bagi suporter Persebaya Surabaya, akan mendapat sajian istimewa pada laga Persebaya vs Persipura kali ini.
Laga ini akan spesial lantaran empat legenda Persebaya Surabaya akan bertemu di satu pertandingan.
Para pegenda itu adalah Aji Santoso, Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi, dan Jacksen Tiago.
Melansir dari laman Persebaya.id disebutkan bahwa nama keempat tokoh itu terpatri di hati Bonek, lantaran mereka pernah mengukir sejarah di tahun 1990an.
Kala itu, Aji Santoso menjadi nahkoda the Dream Team Persebaya.
Aji Santoso memimpin Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi, dan Jacksen F Tiago.
Pelatih asal Malang ini berhasil mengantarkan Persebaya merebut gelar juara Liga Indonesia musim 1996-1997.
• Duel Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Ajang Reuni Idola Bonek Eks Persebaya di Liga 1 2020
• Jelang Persebaya vs Persipura, Anak Asuh Aji Santoso Dihantui Tren Buruk di Hadapan Bonek

Kini mereka siap untuk bertemu ketika Persebaya Surabaya menjamu Persipura Jayapura.
Bedanya Aji, Bejo dan Uston membela panji Persebaya.
Sedangkan Jacksen menjadi nahkoda Persipura Jayapura.
Di masa lalu, Aji Santoso menjadi kapten Persebaya Surabaya di umur 27 tahun.
Jacksen berusia 29 tahun. Sedangkan Uston dan Bejo merupakan rising star tim berjulukan Bajul Ijo.
Saat itu Uston berusia 19 tahun, dan Bejo telah berusia 20 tahun.
Jelang pertemuan kedua tim, Aji, Bejo, dan Uston mengenang gaya permainan yang menjadi ciri khas Jacksen saat bersama-sama berkostum Green Force.
• Persebaya vs Persipura, Aji Santoso Siap Menang Lagi, Jacksen F Tiago Tak Peduli Hasil Musim Lalu
• Anies Baswedan Cabut Izin Keramaian, Nasib Pertandingan Persija vs Persebaya Semakin Jelas?
Selain itu, sosok Jacksen dianggap punya aura juara karena pernah menjadi pelatih saat Persebaya juara Liga Indonesia musim 2004.
“Saat saya (bermain) sama Jacksen, kami menjadi tim yang selalu bermain menyerang. Sosoknya sangat tajam di depan gawang lawan saat masih aktif bermain. Sekarang sebagai pelatih, saya lihat Persipura dikendali Coach Jacksen cukup impresif,” terang Uston Nawawi.
Sementara Bejo mengakui Jacksen memiliki semangat seperti Arek Suroboyo.
Mantan pelatih Barito Putera itu, menurut Bejo Sugiantoro, piawai membangkitkan mental juara skuadnya.
“Selama bermain, ia memiliki ambisi, dan selalu termotivasi untuk menang,” tegas ayah dari Rachmat Irianto ini.
Di sisi lain, Aji memuji kualitas Jacksen semasa menjadi pemain maupun pelatih.
Hal ini dibuktikan dengan karir Jacksen yang semakin meroket, bahkan ia membela klub-klub besar di Indonesia.
“Saya sangat tahu sejak dulu semasa bermain kalau Coach Jacksen, pemain yang sangat berkualitas. Sekarang sebagai pelatih, Jacksen punya keseimbangan, antara menyerang dan bertahan,” tutur Aji Santoso.
Cerita Uston Nawawi
Gugatan PT Persebaya Indonesia atas hak prioritas penggunaan Mess Persebaya atau Mess Karangayam melawan Pemkot Surabaya memang telah dimenangkan oleh pihak Persebaya pada Selasa (10/3/2020).
Kemenangan Persebaya dalam gugatan ini bukan merupakan keputusan akhir karena Pemkot Surabaya memutuskan akan mengajukan banding terkait keputusan ini.
Di balik perseteruan antara Persebaya dan Pemkot Surabaya, tersimpan kisah pilu bagi Persebaya U-20 ketika ingin menggunakan lapangan Karanggayam yang terletak di Jalan Tambaksari.
Dikutip dari laman resmi klub, Persebaya U-20 yang dibesut oleh Uston Nawawi kala itu sempat mengalami kesulitan tempat untuk berlatih.
Saat itu Persebaya U-20 mengajukan izin untuk menggunakan Karanggayam tapi kemudian ditolak.
Penolakan tersebut disertai arahan untuk menggunakan Gelora Bung Tomo (GBT) yang ada di daerah Benowo.
Jarak antara Karanggayam ke Stadiun GBT adalah sekitar 24 KM, atau bisa dicapai dengan perjalanan kurang lebih 60 menit.
Pihak Persebaya U-20 memilih untuk bersikap kooperatif dan mengikuti arahan yang telah diberikan. Sesampainya di stadiun GBT, ternyata pintu gerbang ditutup.
Penutupan gerbang diikuti dengan larangan dari petugas keamanan untuk tidak memakai stadiun yang telah dibuka sejak tahun 2010 tersebut.
"Saya ingat betul, pernah tim Persebaya U-20 yang dilatih Uston Nawawi kala itu, kesulitan berlatih. Awalnya, mengajukan izin ke Karanggayam tapi ditolak. Diarahkan ke GBT. Eh, sampai di sana ternyata gerbang ditutup, tidak boleh masuk. Mereka sabar. Tak marah pada penjaga. Karena paham mereka hanya mengikuti perintah.
Sejauh itu, kesabaran itu pula yang terus dipupuk manajemen Persebaya. Di sisi lain, klub-klub internal terus bergolak, mendesak manajemen Persebaya mengambil sikap," tulis Persebaya.id.
Aji Santoso Waspadai Kebangkitan Persipura
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mewaspadai kebangkitan Persipura Jayapura jelang duel nanti.
Pasalnya, klub berjuluk Mutiara Hitam itu baru saja menelan kekalahan 0-2 dari Borneo FC.
Menurut Aji Santoso kekalahan Persipura tidak menjadi alasan Persebaya bisa menang mudah.
”Itu menurut saya tidak bisa menjadi ukuran, bukan jaminan Persipura kemarin kalah terus besok kalah, jadi tidak ada (menganggap remeh) dalam pemikiran saya,” kata Aji Santoso seperti dikutip dari laman resmi klub Persebaya.
Meski kekuatan Persipura juga dipastikan akan berkurang dengan absennya Arthur Cunha, tidak membuat Aji Santoso lengah begitu saja.
”Setelah mereka kalah apakah terus down? Tidak, justru kita mewaspadai kebangkitan Persipura, meskipun ada pemain mereka tidak bisa bermain."
"Tapi menurut saya tidak terlalu mengurangi kekuatan dari Persipura, karena kita tahu Persipura dihuni pemain yang sarat pengalaman di sepak bola Indonesia,” jelasnya.
Link live streaming Persebaya vs Persipura
Petunjuk Menonton Melalui HP
1. Buka aplikasi Vidio.com jika belum punya link download diatas sesuai Smartphone kalian
2. Klik menu "Live"
3. Tinggal pilih match mana yang akan kalian tonton.
4. Jika match tersebut Vidio Premier anda harus berlangganan terlebih dahulu.
Vidio Premier Platinum
30 Hari - Rp 29.000
7 Hari - Rp 10.000
1 Tahun - Rp 299.000
• Aji Santoso Beber Modal Bagus Jelang Persebaya vs Persipura, Reuni Makan Konate - Sylvano Comvalius
• Kemenangan Atas Persipura Torehkan Catatan Positif, Bek Borneo FC Sebut TimTerus Alami Perkembangan
• Tantang Persebaya Surabaya di Markas Bonek, Persipura Tanpa Eks Arema FC, Ini Respon Aji Santoso
• Mendadak Aji Santoso Singgung Persikabo dan Arema FC Jelang Persebaya vs Persipura di Markas Bonek
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Momen Bersejarah Laga Persebaya Surabaya vs Persipura, 4 Legenda Persebaya Akan Bertemu dan di Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Head to Head Persebaya Surabaya Vs Persipura Jayapura, Bajul Ijo Miliki Modal Bagus