Liga 1
Jeda Liga 1 2020, Bhayangkara FC Bawa Ezechiel NDouassel Dkk ke Markas Arema FC, Evaluasi Kinerja
Jeda Liga 1 2020, Bhayangkara FC bawa Ezechiel NDouassel Dkk ke markas Arema FC, evaluasi kinerja
TRIBUNKALTIM.CO - Jeda Liga 1 2020, Bhayangkara FC bawa Ezechiel NDouassel Dkk ke markas Arema FC, evaluasi kinerja.
Pandemi Virus Corona membuat pelaksanaan Liga 1 2020 ditunda.
Meski demikian, Bhayangkara FC tetap membawa skuadnya untuk berlatih di Malang, daerah yang jadi markas Arema FC.
Di daerah ini, Ezechiel NDouassel akan digembleng lagi guna meraih hasil lebih baik saat Liga 1 2020 kembali dilanjutkan lagi.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menyampaikan bahwa timnya akan menggelar pemusatan latihan di Batu, Malang, selama jeda Shopee Liga 1 2020.
Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama dengan PSSI telah memutuskan untuk menghentikan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 selama dua pekan.
• Hasil Liga 1 2020, Ezechiel NDouassel Cetak Gol, Bhayangkara FC Gagalkan Kemenangan Persija Jakarta
• Eks Persib Jadi Ancaman Persija Jakarta Jelang Lawan Bhayangkara FC, Ini Pengakuan Sergio Farias
Langkah itu diambil karena tingginya tingkat penyebaran virus Corona di Indonesia.
Dilansir Bolasport.com dari Kompas, jumlah kasus pasien positif Virus Corona telah mencapai 117 kasus hingga Minggu (15/3/2020).
Jumlah itu melonjak sebanyak 21 kasus dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Sabtu (14/3/2020).
Menyikapi keputusan tersebut, beberapa klub memutuskan untuk tetap menggelar latihan demi menjaga kebugaran pemain, salah satunya adalah Bhayangkara FC.
Tim berjulukan The Guardian itu akan menggelar pemusatan latihan di Batu, Malang, demi meningkatkan performa tim.
"Kami bakal tetap latihan, kami adakan traning camp selama jeda pertandingan," ucap Paul Munster dilansir Bolasport.com dari Warta Kota.
"Jadi para pemain tetap fokus ikut training camp di Batu, Malang,” kata Paul Munster menambahkan.
Menurut mantan pelatih timnas Vanuatu tersebut, timnya akan melakukan evaluasi terkait hasil mengecewakan di awal musim 2020.
Seperti diketahui, The Guardian hanya meraih tiga hasil imbang ketika bermain di tiga pertandingan Shopee Liga 1 2020.
Renan da Silva Cs hanya bisa bermain imbang melawan Persiraja Banda Aceh (0-0), Persik Kediri (1-1), dan Persija Jakarta (2-2).
Paul Munster lantas bertekad untuk segera memperbaiki kekurangan timnya dan meminimalisir jumlah kebobolan dalam pertandingan.
"Di sana (di Malang) kami fokus perbaiki apa yang kurang lalu mempertajam apa yang sudah bagus dari kita," ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
"Kami juga harus meminimalisir jumlah kebobolan. Itu yang akan kami perbaiki sembari kami fokus dan perbaiki apa yang kurang," katanya menandaskan.
Tiga hasil kurang apik yang ditorehkan Bhayangkara FC membuat The Guardian harus menempati posisi ke-11 dengan koleksi tiga poin.
Ezechiel NDouassel dkk hanya terpaut dua poin dari PSS Sleman yang saat ini menghuni tempat paling atas di zona degradasi alias posisi ke-16.
Ezechiel NDouassel Tahan Persija
Pekan ketiga Liga 1 2020 diwarnai dengan gol perdana eks Persib, Ezechiel NDouassel untuk Bhayangkara FC.
Berkat gol perdana eks Persib, Ezechiel NDouassel, Bhayangkara FC berhasil menahan imbang Persija Jakarta di Stadon PTIK, Sabtu (14/3/2020).
Skor akhir 2-2 untuk Bhayangkara FC dan Persija Jakarta di Liga 1 2020.
• Eks Persib Jadi Ancaman Persija Jakarta Jelang Lawan Bhayangkara FC, Ini Pengakuan Sergio Farias
• Kabar Buruk The Jak Mania Jelang Bhayangkara FC vs Persija Mendadak Marko Simic Latihan Terpisah
• Akibat Corona Laga Bhayangkara FC vs Persija Tanpa Penonton, Bagaimana Nasib Persib vs PSS Sleman?
Tim tamu Persija Jakarta tertinggal di babak pertama lewat gol mantan pemain mereka Renan Silva di pertengahan babak.
Bermain hati-hati diawal permainan Bhayangkara lebih berinisiatif menyerang dengan peluang-peluang yang didapat oleh Renan Silva, Ezequiel Ndouasel dan Herve Guy.
Bhayangkara FC akhirnya membuka keunggulan di menit 16 lewat sepakan keras Renan Silva yang tak dikawal para pemain belakang Persija.
Sementara Persija mengancam pertahanan Bhayangkara Fc lewat sisi sayap mereka terutama yang dihuni oleh Riko Simanjuntak dan Marco Motta.
Ingin segera menyamakan kedudukan sebelum turun minum, pertahanan Persija Jakarta malah dikejutkan dengan peluang bebas Renan Silva di akhir babak pertama.
Beruntung masih ada Otavio Dutra menyapu bola tepat di garis gawang Persija Jakarta.
Skor 1-0 akhirnya menutup jalanya pertandingan babak pertama Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta.
Di babak kedua tim saling meningkatkan intensitas permaianan.
Tim tamu Persija Jakarta akhirnya mampu menyamakan kedudukan lima menit setelah turun minum.
Berawal dari umpan Evan dimas, Rezaldi Hehanusa mengirimkan umpan terukur ke dalam kotak penalti dan dapat disambar oleh Otavio Dutra.
Bola yang memelintir ke arah pojok gawang tak mampu dijangkau oleh kiper Bhayangkara FC Awan Setho.
Skor 1-1 untuk Persija Jakarta di markas Bhayangkara FC.
Permainan kembali hidup bagi Persija Jakarta.
• Duel Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Ajang Reuni Idola Bonek Eks Persebaya di Liga 1 2020
Setelah gol tersebut Persija Jakarta seakan mendapat angin kedua semakin menggencarkan serangan ke pertahanan Bhayangkara FC.
Persija Jakarta kembali mendapat peluang lewat tendangan bebas Marco Simic dan tendangan Rezaldi Hehanussa yang masih bisa ditepis oleh Awan Setho Raharjo.
Masih mencoba menggempur pertahanan Bhayangkara Fc, Evan Dimas turut mendapat peluang dimenit 58.
Sayang tendanganya juga masih di mentahkan oleh Awan Setho Raharjo.
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias tampaknya mengistruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih agresif.
Lima belas menit babak kedua berjalan, Saddil Ramdani yang tidak begitu optimal di pertandingan ini digantikan oleh Andik Vermansyah.
Masuknya Andik Vermansyah belum mampu mengubah jalanya permaianan.
Persija Jakarta yang sejak awal babak pertama mengambil inisiatif serangan akhirnya mampu membalikan keadaan lewat Evan Dimas Darmono di menit 65.
Berawal dari bola liar di depan kotak penalti Bhayangkara FC yang mengarah ke kaki Evan Dimas.
Pemain asal Surabaya tersebut tak menyia-nyiakan peluang lewat gol voli dari luar kotak penalti.
Skor 2-1 untuk keunggulan Persija Jakarta.
Terus digempur Persija Jakarta, Bhayangkara FC malah mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Renan Silva yang berhasil dicocor oleh Ezechiel NDouasel di menit ke 68.
Kedudukan berubah 2-2 untuk Bhayangkara FC.
• Bhayangkara FC vs Persija Liga 1 2020 Simpang Siur Tanpa Penonton atau Tidak, Begini Kata PT LIB
Mampu melesahkan gol kedua, Bhayangkara FC mulai kembali berani menyerang lewat Andik Vermansyah dan Renan Silva.
75 menit jalanya pertandingan kedua tim silih berganti menekan pertahan lawan dengan tempo permainan yang masih tinggi.
Sepuluh menit menjelang bubaran intensitas permainan mulai menurun namun tak menghentikan serangan yang diluncurkan kedua tim.
Menit ke 85 penyerang gaek Herman Zumafo Epandi dimasukan oleh Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster untuk menggantikan Adam Alis Setyano.
Kehadiran Herman Dzumafo ternyata mampu menambah daya dobrak klub berjuluk The Guardian.
Memasuki menit akhir-akhir pertandingan Bhayangkara FC justru berganti mengurung pertahanan Persija Jakarta dan menghasilkan peluang lewat Ezequiel dan Andik Vermansyah.
Hasil akhir skor 2-2- menutup jalanya pertandingan, Bhayangkara FC belum pernah menang dan kembali mendapat hasil seri untuk ketiga kalinya.
Sementara Persija Jakarta mendapat satu poin dari laga tandangnya. (*)