Liga 1
Antisipasi Covid-19, Sebelum Latihan Punggawa Borneo FC Jalani Pemeriksaan Suhu Tubuh
Borneo FC Samarinda kembali menggelar latihan pasca menghadapi Persela Lamongan dipekan ke-3 Shopee Liga 1 2020.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC Samarinda kembali menggelar latihan pasca menghadapi Persela Lamongan dipekan ke-3 Shopee Liga 1 2020.
Namun, ada yang berbeda pada latihan kali ini. Sebelum memulai latihan Rabu (18/3/2020) sore tadi, seluruh pemain, staf pelatih dan official tim dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermometer infrared.
Pemeriksaan suhu tubuh tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau yang juga disebut Covid-19.
Pemeriksaan suhu tubuh tersebut dilakukan langsung oleh dokter tim Borneo FC, dr Hadi Wijaya.
"Sifatnya screening dengan mengukur suhu tubuh. Gejela Corona itu kan panas, batuk, flu dan sesak nafas, yang paling mudah dideteksi kan melalui suhu tubuh," ucap dr Hadi Wijaya, Rabu (18/3/2020).
"Ketika suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, dan yang bersangkutan dari wilayah yang terdapat kasus positif Virus Corona, dan ada gejala lainnya, maka kita akan lakukan pemeriksaan lanjutan," sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan, tidak ada pemain, staf pelatih maupun official tim yang teridentifikasi terjangkit Virus Corona.
"Hasilnya tidak ada yang teridentifikasi," imbuhnya.
Pemeriksaan tersebut memang sengaja dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan punggawa Borneo FC, terlebih sejumlah pemain banyak yang keluar kota Samarinda untuk sekedar pulang ke rumah masing-masing, maupun mendatangi sanak keluarganya.
"Mereka kan dapat libur cukup panjang setelah laga terakhir, sebagian pemain memang meninggalkan Samarinda. Kita tidak tahu apakah mereka terpapar atau tidak, makanya kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh ini," jelasnya.
Masih dirinya menjelaskan, sebelum para pemain diliburkan, tim dokter Borneo FC telah memberikan arahan kepada pemain Borneo FC untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan.
Terutama dengan sering-sering mencuci tangan, sebelum dan sesudah makan, sesudah memegang barang, terlebih setelah memegang handphone.
"Handphone termasuk yang paling rentan dalam penularan Virus Corona, karena hampir setiap saat kita pegang handphone. Makanya sering-sering mencuci tangan untuk cegah penularannya," pungkasnya.
Sebelum pemeriksaan suhu tubuh untuk punggawa Borneo FC dilakukan, dua laga Shopee Liga 1 2020 di stadion Segiri beberapa waktu yang lalu, setiap pemain, staf pelatih dan official tim dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sesaat setelah sampai di stadion.
Bahkan, disejumlah titik di stadion Segiri disiapkan hand sanitizer.
(Tribunkaltim.co)