Instruksi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Masuk Markas Kodam VI Mulawarman Kini Lebih Ketat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Instruksi KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Kodam VI Mulawarman berlakukan 1 pintu keluar masuk. Ini tujuannya!

Merebaknya penyebaran wabah Virus Corona atau covid-19 di Indonesia telah membuat heboh seluruh pelosok negeri.

Namun demikian, seluruh instansi pemerintahan termasuk TNI telah mengambil keputusan cepat dengan menyiapkan langkah-langkah antisipasi penyebaran covid-19.

Seperti yang dilakukan di lingkungan Kodam VI Mulawarman, Rabu (18/3/2020).

Satu persatu prajurit dan PNS Kodam VI Mulawarman dicegat di pintu masuk halaman Kodam VI Mulawarman untuk dicek suhu tubuhnya oleh Kesdam VI Mulawarman.

Langkah tersebut merupakan intruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat  ( KASAD ) Jenderal TNI Andika Perkasa, kepada seluruh satuan jajaran untuk mencegah wabah Virus Corona atau covid -19.

Baca juga: Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang Masuk Dalam Pemantauan Virus Corona, Begini Kondisinya Sekarang

Baca juga: Djarot Saiful Hidayat Minta Ahok Tak Pikirkan Dulu Pimpin Ibu Kota Negara Baru, Sodorkan Nama Lain

Baca juga: Rupiah Merosot Tajam, Bursa Saham 3 Kali Dibekukan, Pasar Kecewa Penanganan Corona Oleh Pemerintah

Baca juga: Kritik Jokowi Lambat Tangani Corona Rizal Ramli Minta Pemerintah Hentikan Pemindahan Ibu Kota Negara

Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino menerangkan sesuai arahan dan petunjuk Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto seluruh satuan jajaran Kodam VI Mulawarman agar bersiap menghadapi penyebaran covid-19.

"Menindak lanjuti perintah tersebut mulai pagi dini hari tadi telah diberlakukan satu pintu keluar dan masuk Makodam VI Mulawarman serta pemeriksaan suhu tubuh oleh personel Kesdam kepada seluruh prajurit TNI dan PNS termasuk tamu yang akan memasuki markas," ujarnya, Rabu (18/3/2020).

Menurut Kapendam, hal tersebut sudah sesuai standar operasional kesehatan dalam penanganan penyebaran Virus Corona atau covid 19 di lingkungan markas TNI.

Pangdam VI Mulawarman juga telah memerintahkan pada seluruh Staf Kodam, Balakdam dan seluruh Jajaran Kodam VI/Mlw hingga tingkat Koramil untuk memasang hand sanitizer di tiap lingkungan perkantoran.

"Menyikapi merebaknya isu Virus Corona tersebut Pangdam berpesan agar seluruh prajurit dan PNS Kodam VI Mulawarman agar tidak panik tetapi harus tetap waspada serta tetap melakukan upaya pencegahan penularan Virus Corona di lingkungan sekitar perkantoran dan tempat tinggal," kata Kapendam VI Mulawarman.

Selain itu, Pangdam VI Mulawarman juga mengiatkan seluruh prajuritnya agar melaksanakan pola hidup sehat, misalnya kelola stres, jaga kebersihan, konsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur.

"Namun demikian langkah utama pihaknya sejauh ini adalah melakukan upaya pencegahan dan memberi imbauan, misalnya sesering mungkin melakukan cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker bila batuk atau pilek. Bila batuk, pilek, dan sesak napas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," katanya.

Sementara itu, Kakesdam VI Mulawarman, Kolonel Ckm Puguh membeberkan dari hasil pengecekan suhu tubuh para prajurit dan PNS Kodam VI Mulawarman yang berjumlah 1.150 orang dinyatakan normal dan tidak ada tanda-tanda atau indikasi gejala Virus Corona.

"Dari 1.150 orang suhu tertinggi 36.9 derajat celcius (dalam batas normal) dan tidak ditemukan tanda-tanda gejala infeksi covid-19," katanya.

Baca juga: Virus Corona Meluas, MUI Keluarkan Fatwa Shalat Jumat Boleh Diganti Shalat Dzuhur di Daerah Tertentu

Baca juga: Masa Darurat Diperpanjang 91 Hari, Masyarakat Rayakan Idul Fitri Dalam Kondisi Darurat Virus Corona

Baca juga: Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid Beber 866 Warga Dikarantina Antisipasi Virus Corona

Baca juga: Geger Curhat Pasien Suspect Virus Corona, Dokternya Ngaku Pemerintah Jokowi Gagap Tangani Covid-19

Lebih lanjut ia menuturkan, pemeriksaan dan pengecekan suhu tubuh tersebut akan dilakukan secara rutin guna memastikan kondisi kesehatan para prajurit TNI di tengah maraknya isu wabah Virus Corona.

"Pemeriksaan ini akan rutin dilaksanakan untuk deteksi dini apabila ada yang curiga infeksi covid-19. Selain itu juga sosialisasi enam langkah mencuci tangan yang merupakan salah satu cara mencegah penularan covid-19," tutupnya. (*)