Liga Indonesia

Persebaya Surabaya Belum Pernah Menang di Liga 1 2020, Aji Santoso Ingin Makan Konate Cs Lakukan Ini

Persebaya Surabaya belum pernah menang di Liga 1 2020, Aji Santoso ingin Makan Konate Cs lakukan ini.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / via Kompas.com
Persebaya Surabaya Belum Pernah Menang di Liga 1 2020, Aji Santoso Ingin Makan Konate Cs Lakukan Ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Persebaya Surabaya belum pernah menang di Liga 1 2020, Aji Santoso ingin Makan Konate Cs lakukan ini.

Penampilan Persebaya Surabaya di dua laga awal Liga 1 2020 belum memberikan hasil maksimal.

Dari dua pertandingan, Persebaya Surabaya hanya mengantongi 1 poin hasil dari 1 kali seri dan 1 kali kalah.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso pun bertekad menghentikan tren negatif timnya pada Liga 1 2020.

Lampaui Persija, Arema FC, dan Persebaya, Dragan Djukanovic Bawa PSIS Semarang Jawab Keraguan

Official Barito Putera Suspect Virus Corona, Reaksi Persebaya dan Arema FC saat Liga 1 Ditangguhkan

Takluk dari Persipura Dihadapan Bonek, Aji Santoso Temukan Kelemahan Persebaya Lalu Bidik Persela

Persebaya Surabaya meraih hasil mengecewakan pada awal-awal kompetisi Shopee Liga 1 2020, di mana mereka baru beraih satu poin.

Ya, satu poin diraih Persebaya Surabaya pada laga pertama Shopee Liga 1 2020 melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 29 Februari 2020.

Pada laga kedua seharusnya, Persebaya Surabaya bertandang ke markas Persija Jakarta, namun gagal terlaksana setelah adanya virus corona.

Praktis, Persebaya Surabaya langsung menghadapi laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 melawan Persipura Jayapura.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020), Persebaya Surabaya kalah tipis 3-4 dari Persipura Jayapura.

LIGA 1 2020 - Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago (kiri) dan Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso (kanan).
LIGA 1 2020 - Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago (kiri) dan Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso (kanan). (Laman Persebaya.id)

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Selasa (17/3/2020) Persebaya Surabaya menggelar latihan setelah libur satu hari kemarin.

Latihan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.

Makan Konate Cs mendapat menu latihan yaitu terkait pola bertahan.

Menurut Aji Santoso, dalam dua pertandingan terakhir dari sisi pertahanan selalu mudah kebobolan terbaru ketika mereka kalah 3-4 dari Persipura Jayapura

Aji Santoso menegaskan bahwa timnya tidak boleh lagi mengalami kekalahan dan harus bangkit pada laga selanjutnya.

"Saya sampaikan kepada pemain, kami sudah mengalami seri dan sudah mengalami kalah, untuk pertandingan ketiga ini saya ingin anak-anak untuk maksimal, agar bisa dapat poin ataupun menang," kata Aji Santoso.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, Persebaya Surabaya harus menanti setidaknya hingga bulan April nanti.

Sebab, saat ini otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI, menunda seluruh pertandingan-pertandingan baik Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan.

Hal ini dilakukan mengingat Virus Corona yang sedang terjadi di Tanah Air.

Penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva
Penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva (Instagram / @officialpersebaya)

Takluk dari Persipura di Hadapan Bonek, Aji Santoso Temukan Kelemahan Persebaya Lalu Bidik Persela

Hasil mengecewakan didapatkan Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ketiga Liga 1 2020.

Tim besutan Aji Santoso takluk dari Persipura Jayapura dihadapan Bonek, pendukung setianya.

Aji Santoso pun langsung menatap pekan ke 4 Liga 1 2020 melawan Persela Lamongan.

Seusai kalah dari Persipura Jayapura, tim pelatih Persebaya Surabaya langsung lakukan evaluasi terhadap penampilan tim.

Persebaya Surabaya harus menerima hasil tidak menyenangkan pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.

Anak asuh Aji Santoso itu dipermalukan oleh Persipura Jayapura dengan skor 3-4 di hadapan ribuan Bonek yang hadir di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Seusai pertandingan Aji mengatakan akan segera membenahi kelemahan-kelemahan timnya.

"Kami memiliki waktu sedikit untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam tim supaya tidak terjadi dalam pertandingan berikutnya," ungkap Aji dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.

Tim berjulukan Bajul ijo itu akan kembali menggelar latihan Senin (16/3/2020) setelah diberikan jatah libur satu hari.

Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim menyampaikan salah satu hal yang akan dibenahi adalah kemampuan duel individu pemain.

"Saat lawan Persipura ketika satu lawan satu, kami kurang, jadi banyak latihan satu lawan satu, dua lawan dua," terang Mustaqim.

Dengan lebih mengasah duel individu diharapkan tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi di pertandingan selanjutnya.

Kini tim kebanggan Bonek tersebut harus rela berada diposisi 15 klasemen sementara Liga 1.

Mereka hanya meraih poin satu dari dua pertandingan yang sudah dijalani

Tim yang bermarkas di Gelora Bung Tomo ini masih menyisahkan satu laga melawan Persija Jakarta yang harus ditunda akibat virus Corona.

Pada pekan keempat Shopee Liga 1 2020 Persebaya Surabaya dijadwalkan akan melawan Persela Lamongan, Minggu (5/4/2020).

Lini Belakang Keropos

Pelatih Aji Santoso kesal Persebaya Surabaya rapuh mudah kebobolan di Liga 1 2020, Bonek ingin ganti kiper.

Nasib apes menimpa Persebaya Surabaya di laga awal Liga 1 2020.

Meski bermain di markas Bonek, skuad asuhan Aji Santoso belum menang dalam dua pertandingan awal Liga 1 2020.

Seusai ditahan imbang 1-1 oleh Persik Kediri pada laga pekan pembuka, Persebaya Surabaya kemudian takluk 3-4 dari Persipura Jayapura pada pertandingan selanjutnya.

Tak cuma belum meraih kemenangan, Persebaya Surabaya juga rapuh di lini belakang.

Musim ini Persebaya Surabaya mudah kebobolan.

Tercatat, Persebaya juga harus kebobolan lima gol.

Kebobolan lima gol dalam dua pertandingan tentu menjadi catatan buruk bagi lini belakang Persebaya Surabaya.

Bahkan Aji Santoso tampak kesal dengan performa lini belakang timnya.

Perlu diingat, musim ini Persebaya Surabaya memulai Liga 1 2020 dengan langkah berani, yakni tak mengandalkan pemain asing di posisi belakang.

Namun bukang performa bek tengah Persebaya Surabaya yang jadi sorotan.

Justru posisi kiper Persebaya Surabaya yang kini mulai jadi perbincangan

Performa kiper Rivky Mokodompit pun mulai mendapat sorotan dari Bonek, pendukung tim berjuluk Bajul Ijo.

Sejatinya Persebaya Surabaya musim ini sudah melakukan perubahan besar di posisi kiper.

Misalnya Rivky Mokodompit, yang merupakan salah satu kiper anyar yang didatangkan Persebaya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

Eks kiper PSM Makassar itu didatangkan bersama Angga Saputra untuk mengisi posisi penjaga gawang yang ditinggalkan Miswar Saputra, Abdul Rohim, dan Imam Arief Fadillah.

Pada dua pertandingan awal musim ini, Aji Santoso selaku pelatih Persebaya Surabaya selalu menurunkan Rivky Mokodompit.

Kiper Mitra Kukar Rivky Mokodompit (kiri) mencegat bola dari sundulan pemain Arema Cronus, Fabiano (15) pada laga perebutan juara 3 Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (17/10/2015). Arema Cronus bekuk Mitra Kukar, 2 - 0.
Kiper Mitra Kukar Rivky Mokodompit (kiri) mencegat bola dari sundulan pemain Arema Cronus, Fabiano (15) pada laga perebutan juara 3 Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (17/10/2015). Arema Cronus bekuk Mitra Kukar, 2 - 0. ((TRIBUN-BALI.COM/RIZAL FANANY))

Pada dua pertandingan awal musim Liga 1 2019, Persebaya "hanya" kebobolan tiga gol.

Seusai kalah 1-2 dari Bali United pada laga pekan pertama, Bajul Ijo kemudian bermain imbang 1-1 dengan Kalteng Putra pada pertandingan berikutnya.

Djadjang Nurjaman yang saat itu melatih Persebaya selalu memainkan Miswar Saputra untuk mengawal gawang Bajul Ijo pada dua pertandingan tersebut.

Rapor buruk pertahanan Persebaya, khususnya di posisi penjaga gawang, pada dua laga awal musim Liga 1 2020 membuat Bonek menyerukan perubahan di posisi kiper.

Sampai-sampai Bonek kembali memunculkan nama Miswar Saputra yang telah hijrah ke PSM Makassar.

Tak sedikit pula pendukung Persebaya Surabaya yang mengungkapkan kerinduan kepada sosok kiper asal Aceh tersebut.

Pelatih Aji Santoso kemudian bergerak cepat untuk memperbaiki kinerja lini pertahanan timnya.

Aji Santoso mengatakan bahwa ia membuka peluang untuk melakukan rotasi di posisi penjaga gawang Persebaya Surabaya.

UPDATE Klasemen Liga 1 2020, Wander Luiz Bikin Persib Kokoh di Puncak, Persija & Persebaya Terlempar

"Ya, tentunya nanti saya akan berdiskusi dengan pelatih penjaga gawang, (soal rotasi kiper) bagaimana untuk ke depan," kata Aji Santoso seusai laga kontra Persipura.

"Dalam pertandingan kadang-kadang (pemain) melakukan kesalahan, tetapi ini tidak boleh terulang.

Ini jadi pelajaran yang sangat baik buat Persebaya ke depan," kata Aji Santoso menambahkan.

Selain Rivky Mokodompit, Aji Santoso masih memiliki Angga Saputra dan kiper muda Ernando Ari Sutaryadi.

Menarik untuk ditunggu siapa yang akan mengawal gawang Bajul Ijo pada laga pekan keempat menghadapi Persela, Minggu (15/3/2020).

Angga Saputra atau Ernando Ari yang bakal menggusur Rivky Mokodompit dari bawah mistar gawang Persebaya?

Sementara itu, Aji Santoso meminta maaf kepada Bonek karena belum mampu meraih kemenangan perdana di Liga 1 2020.

Kekalahan Persebaya itu menambah catatan minor, setelah sebelumnya hanya mampu bermain imbang kala menjamu Persik Kediri di laga pembuka.

"Saya pribadi sebagai pelatih mohon maaf pada suporter belum bisa memberikan hasil terbaik," ujar Aji Santoso.

Aji Santoso mengaku harus menebus hasil minor yang diraih tim asuhannya itu.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu berjanji akan memperbaiki kekurangan Persebaya segera.

"Kami berjanji akan segera membenahi dan akan segara memperbaiki kelemahan-kelemahan," ucap eks pelatih Arema FC itu.

"Ini masih pertandingan kedua, kami sudah kehilangan lima poin, akan mencari gantinya nanti harus maksimal."

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved