Virus Corona
50 Satpol PP Bontang Perjalanan Dinas ke Bandung, Neni Wajibkan Karantina Mandiri, tak Boleh Ngantor
Di saat masifnya penyebaran wabah Virus Corona ( Covid-19) di Indonesia, pemerintah daerah melakukan pembatasan pegawainya melakukan perjalanan dinas
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Di saat masifnya penyebaran wabah Virus Corona ( Covid-19 ) di Indonesia, pemerintah daerah melakukan pembatasan pegawainya melakukan perjalanan dinas.
Pada Senin (16/3/2020) lalu, Walikota Bontang Neni Moerniaeni pun telah mengeluarkan instruksi larangan melakukan perjalanan dinas. Mengingat potensi penularan wabah virus asal Wuhan, China bisa dikatakan tinggi dan cepat
Kendati demikian pemerintah kota Bontang sepertinya kecolongan, lantaran dikabarkan puluhan Satpol PP Bontang diketahui melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
Informasinya Bandung, Jawa Barat jadi lokasi yang disambangi jajaran Satpol PP Kota Bontang. Belakangan diketahui mereka merupakan anggota marching band Satpol PP Kota Bontang.
• Pemerintah Kota Bontang Tutup Tempat Wisata dan Olahraga, Tangkal Penyebaran Virus Corona
• Pasien Positif Corona di Kaltim Pernah ke Kota Bontang, Begini Respon Walikota Neni Moerniaeni
• Cegah Covid-19 RSUD Bontang Tiadakan Waktu Kunjungan, Semprot Sarana dan Fasilitas Pakai Desinfektan
Sekitar 50 orang bertolak dari Bontang pada Senin (16/3/2020). Kemudian terbang melalui bandara SAMS Sepinggan esok harinya ke Bandung, Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi Walikota Bontang, Neni Moerniaeni tak menampik informasi tersebut. Puluhan anggota Satpol PP tersebut wajib melakukan karantina mandiri. Mereka dilarang untuk ngantor.
Selain itu wajib lapor ke public service center ( PSC ) Kota Bontang ( 08115407119 ). Mereka akan dalam pemantauan Tim Surveilans Dinkes Kota Bontang.
"Ada pegawai baru pulang main drum band. Protokolnya harus karantina mandiri. Tak boleh ke kantor. Dia harus lapor public service center, mereka wajib dalam pemantauan surveilans yang kita SK-kan, untuk mengukur suhu tubuhnya," katanya. (Tribunkaltim.co/Fachri)
IKUTI >> Update virus Corona