Liga Italia
Bek Inter Milan Tak Latah Mainkan Tisu Saat Italia Lockdown, Justru Lakukan Ini Selama Karantina
Bek tengah Inter Milan Stefan De Vrij tak latah mainkan tisu toilet #StayAtHomeChallange saat Italia lockdown, justru jadi kutu buku selama Karantina
TRIBUNKALTIM.CO - Bek tengah Inter Milan Stefan De Vrij tak latah mainkan tisu toilet #StayatHomeChallange saat Italia lockdown, justru jadi kutu buku selama Karantina.
Situasi lockdown di Italia akibat pandemi Virus Corona membuat para pesepak bola terpaksa mengisolasi diri di rumah.
Selama menjalani masa Karantina dan isolasi diri di rumah, sejumlah pemain bintang melakukan #StayAtHomeChallange demi membuhuh rasa bosan.
Aksi #StayAtHomeChallange dilakukan dengan cara juggling bola menggunakan tisu toilet.
Bahkan aksi juggling bola menggunakan tisu toilet ini ramai menghiasi Instagram para pesepakbola.
Namun bek Inter Milan, Stefan De Vrij justru tak latah dengan #StayAtHomeChallange layaknya para rekan seprofesinya selama menjalani masa Karantina akibat Virus Corona.
Justru Stefan De Vrij melakukan hal positif demi menghindari rasa bosan selama Italia lockdown.
• Legenda Inter Milan Javier Zanetti Pasang Badan Pertahankan Lautaro Martinez dari Godaan Barcelona
• Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku Hampir Gila Saat Italia Lockdown Imbas Virus Corona
• Akhirnya Romelu Lukaku Bongkar Alasannya Tolak Juventus dan Pilih Inter Milan, Ada Peran Legenda
Diketahui Stefan De Vrij menghabiskan waktu tanpa latihan bersama klubnya dengan membaca buku.
Tak tanggung-tanggung, selama masa lockdown di Italia, bek Inter Milan bernomor punggung 6 itu melahap hampir setengah lusin buku.
"Saya menghabiskan empat buku dalam satu pekan," kata Stefan De Vrij, seperti dilansir dari laman Football Italia, Sabtu (21/3/2020).
Sore hari di balkon adalah waktu dan tempat yang tepat bagi Stefan De Vrij untuk membaca buku dan buku bertema rohani menjadi favoritnya.
"Kami punya banyak waktu dan saya suka membaca di balkon pada sore hari," kata bek tengah berkebangsaan Belanda ini.
Bahkan wabah Virus Corona yang menerpa Italia membuat Stefan De Vrij semakin banyak waktu untuk membaca buku-buku rohani.
"Saya suka membaca buku rohani," ujar bek 28 tahun itu.
Italia memang menjadi salah satu negara dengan kasus corona tertinggi di dunia.
Hal tersebut menyebabkan pemerintah Italia menerapkan kebijakan lockdown dalam skala nasional sejak 12 Maret 2020.
Selain itu, pandemi Virus Corona juga telah membuat roda kompetisi sepak bola di Eropa berhenti sejenak.
Serie A - kasta teratas Liga Italia - harus berhenti pada pekan ke-26.
• Valentino Rossi Bongkar Situasi Lockdown di Italia Darurat Virus Corona, Mirip Zona Perang
Operator kompetisi menyebutkan bahwa seluruh pertandingan di Serie A ditunda hingga awal April 2020.
Namun, penundaan bisa berlangsung lebih lama jika kasus corona di Negeri Pizza tak kunjung berhenti.
Sejauh ini, jumlah kematian akibat Virus Corona di Italia meningkat 793 orang dalam 24 jam.
Italia adalah negara Eropa pertama yang mengunci acara olahraga setelah lonjakan hasil tes positif Virus Corona, orang dalam perawatan intensif dan kematian.
Pada Jumat malam, ada 47.021 tes positif, termasuk 4.032 yang telah meninggal, 19.185 dalam isolasi, 16.020 di rumah sakit dan 2.655 dalam perawatan intensif.
Angka-angka itu terangkat lagi hari ini dan para ahli memperingatkan Italia belum mencapai puncaknya, meskipun ada langkah-langkah social distancing dan lockdown.
• Inter Milan Siap Lepas Diego Godin, Antonio Conte Lebih Pilih Pemain Masa Depan Timnas Italia
Antonio Conte Posesif ke Pemain Inter Milan
Skuad Inter Milan saat ini sedang menjalani masa Karantina di Italia.
Hal tersebut disebabkaan karena ada beberapa pemain La Beneamata - julukan Inter Milan - yang berinteraksi langsung dengan bek Juventus, Daniele Rugani, yang dinyatakan positif covid-19.
Dengan demikian, aktivitas latihan di camp pelatihan Inter Milan otomatis berhenti total.
Para pemain juga banyak yang pulang ke rumah masing-masing untuk menjalani Karantina mandiri.
Namun, bukan berarti mereka bebas dari pantauan sang pelatih, Antonio Conte.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte tetap memantau kegiatan pemain selama masa Karantina.
Mengutip Kompas.com yang melansir Sky Sport Italia, Jumat (20/3/2020), Conte setiap hari mengirimkan pesan ke pemain Inter Milan untuk menanyakan kabar.
Hal tersebut diungkapkan oleh bek Inter Milan, Danilo D'Ambrosio.
" Antonio Conte setiap hari mengirimkan pesan untuk kami agar memperhatikan nutrisi dan program latihan," ujar Danilo D'Ambrosio.
Di sisi lain, D'Ambrosio mengaku senang bisa berkumpul bersama keluarga pada masa Karantina.
• Rencana Inter Milan Rekrut Eks AC Milan hingga Tentukan Nasib Mantan Kapten Man United
"Aku suka tinggal di rumah bersama keluarga saya.
Ini jarang sekali terjadi. Saya tidak pernah tinggal di rumah sampai 24 jam," ujar pemain 31 tahun itu.
Kendati demikian, D'Ambrosio berharap pandemi Virus Corona segera berakhir agar kehidupan kembali berjalan normal.
"Kemenangan terbesar saat ini adalah memenangi pertarungan melawan Virus Corona karena ada begitu banyak keluarga yang menjadi korban," kata D'Ambrosio.
(*)