Liga Italia
Eks Pemain Inter Milan Radja Nainggolan Petik Manfaat Karantina Imbas Virus Corona di Italia
Eks gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan memetik manfaat selama menjalani Karantina imbas darurat Virus Corona covid-19 di Italia
Prediksi itu diungkapkan oleh seorang ahli epidemiologi Italia, Pierluigi Lopalco.
Menurut Pierluigi Lopalco, perkembangan Virus Corona di Italia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Faktor itu membuat Pierluigi memprediksi tidak akan ada pertandingan sepak bola di Italia setidaknya sampai Oktober mendatang.
"Dengan kondisi sekarang, saya pikir tidak mungkin akan ada pertandingan sepak bola yang melibatkan banyak orang sampai sebelum Oktober," kata Pierluigi dikutip dari situs Football Italia.
"Prediksi saya karantina nasional ( lockdown ) di Italia akan diperpanjang sampai pertengahan tahun ini," ujar Pierluigi menambahkan.
Akibat pandemi Virus Corona, Perdana Menteri Giuseppe Conte memberlakukan status lockdown atau karantina nasional di Italia sejak Senin (12/3/2020).
Status itu membuat seluruh kompetisi sepak bola di Italia termasuk Serie A ditunda sampai 3 April 2020.
Namun, hingga saat ini masih belum ada kepastian apakah Serie A bisa kembali bergulir 3 April mendatang.
Melihat kondisi sekarang, masa penundaan Liga Italia Serie A kemungkinan besar akan diperpanjang.
• Markas AC Milan, Inter Milan Jadi Sumber Penyebaran Covid-19 di Italia, Dipicu Atalanta vs Valencia
Pasalnya jumlah kasus positif Virus Corona di Italia setiap hari semakin meningkat.
Berdasarkan darta dari Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, Italia menjadi negara pusat penyebaran Covid-19 terbesar kedua di dunia dengan 59.138 kasus.
Bahkan, jumlah kematian di Italia mencapai 5.476, terbanyak di dunia melebihi China sekali pun.
Kabar baiknya, ada 7.024 orang yang telah pulih dari Covid-19 di Italia.
Paolo Dybala, menjadi pemain Serie A terakhir yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.
Dybala menjadi pemain Juventus ketiga yang positif setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.