Jelang Persita Tangerang vs Persib Bandung, Robert Rene Alberts Beber 2 Strategi Tim Idola Bobotoh

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Persita Tangerang vs Persib Bandung, Robert Rene Alberts beber 2 strategi tim idola Bobotoh.

Pemuncak klasemen Liga 1 2020 Persib Bandung, tetap menggelar latihan di tengah gempuran wabah Virus Corona.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts memersiapkan timnya jelang bertemu Persita Tangerang.

Tim idola Bobotoh ini diminta fokus berlatih pada dua hal ini oleh Robert Rene Alberts.

Persib Bandung terus mematangkan persiapan timnya di tengah berhentinya Liga 1 karena Pandemi Corona.

Meski demikian Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts tetap berlatih mengasah kekuatan timnya terutama di sektor bola mati.

• Kalah Tajam dari Wander Luiz & Geoffrey Castillion, Ini Target Realistis Idola Bobotoh di Persib

• PSSI Akhirnya Perpanjang Waktu Penangguhan Liga 1, Begini Reaksi Pemain Persib & Pelatih Persebaya

Robert Rene Alberts bahkan menyebut cara agar para pemainnya tetap enjoy menanti kelanjutan Liga 1 2020.

Dalam latihan kemarin, Sabtu (21/3/2020), pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengasah kemampuan para pemainnya untuk memaksimalkan set piece.

"Kami bekerja dengan menitikberatkan pada set piece dan juga gaya bermain.

"Kami tidak bisa memberi pemain latihan yang terlalu intens karena kini belum benar-benar fokus untuk menatap pertandingan,

Jadi pemain harus enjoy dan waktu yang bersamaan bisa menunjukkan kemajuan di bagian set piece, kami punya waktu untuk itu," ujar Robert Rene Alberts di laman Tribun Jabar.

Pandemi corona memang membuat banyak orang ketakutan karena dampak yang ditimbulkan cukup masif.

Termasuk para pemain Maung Bandung yang merasakan kekhwatiran terjangkit covid-19.

Namun sebagai pemain profesional, Wander Luiz dkk harus tetap melakukan latihan agar kondisinya bisa terjaga.

Apalagi jika sewaktu-waktu kompetisi kembali bergulir, pemain harus sudah siap 100 persen.

"Dan yang terpenting adalah kami bisa berlatih dan melepas tekanan karena semua orang sangat khawatir terhadap virus tapi kami harus melakukan pekerjaan kami.

Setelah dari sini mereka harus pulang ke rumah, tetap aman dengan berada di rumah," ucapnya.

Robert Rene Alberts juga memberikan cara khusus untuk membuat pemainnya tetap enjoy, sembari menunggu kelanjutan Liga 1 2020.

Satu caranya adalah dengan menggelar latihan secara rutin agar Omid Nazari dkk terjaga secara fisik maupun mental.

"Salah satu alasan kami melakukan latihan adalah untuk menjaga mood mereka tetap bagus.

Otak mereka tetap bekerja untuk sepak bola untuk menatap ke depan," ujar Robert Rene Alberts di Inspire Arena, kemarin, Sabtu (21/3).

Dalam materi latihan yang diberikan, pelatih asal Belanda ini mencoba untuk membuat situasi menyenangkan agar para pemain bisa terjaga mood.

Sebab saat ini, Persib dalam situasi menunggu konfirmasi kapan Liga 1 akan kembali berlanjut setelah ditunda selama dua pekan.

• Begini Nasib Idola Baru Bobotoh Akibat Wabah Virus Corona di Eropa, Persib Bandung Merugi?

• Geoffrey Castillion Tak Bisa Kembali ke Persib Bandung, Tandem Wander Luiz Alami Hal Ini di Eropa

"Kami tidak bisa terlalu menekan pemain saat ini, kami hanya bisa menanti hingga konfirmasi terakhir soal kepastian liga.

Jika saya liga akhirnya tetap berjalan di awal April, kami tetap siap," ucapnya.

Jika merunut pada jadwal, Persib akan kembali bertanding pada 5 April 2020 menghadapi Persita Tanggerang, di Stadion Sport Center Kelapa Dua.

Ini adalah pertandingan keempat Maung Bandung setelah dalam tiga laga terakhir sukses mengemas sembilan poin.

Kabar baik juga hadir dengan Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, berangsur pulih dari cideranya.

Teja Paku Alam mengalami dislokasi jari dan membuatnya absen dalam laga Persib Bandung menghadapi PSS Sleman.

Mantan kiper Semen Padang dan Sriwijaya FC tersebut menjelaskan perkembangan cederanya.

Kiper berdarah Sumatera Barat itu mengalami cedera dislokasi jari tangannya saat pemanasan menjelang laga kontra PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

“Alhamdulillah.

Rasa nyerinya sudah hilang.

Dokter juga mengatakan saya sudah membaik.

Tapi mungkin perlu hilangkan trauma saja dalam beberapa hari ke depan,” ucapnya di laman resmi klub.

Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos juga merasa senang dengan perkembangan kondisi Teja saat ini.

Menurut dia, pemain bernomor punggung 14 tersebut akan sepenuhnya sembuh dalam waktu dekat ini.

“Sudah tidak ada masalah. Dia kuat dan sekarang semakin membaik,” ungkap Luiz optimistis.

Geoffrey Castillion Dikarantina

Striker Persib Bandung baru saja pulang dari Belanda setelah mendapat jatah libur dari Persib Bandung.

Namun hingga kini belum ada informasi apakah striker andalan Robert Rene Alberts di Liga 1 2020 itu akan menjalani masa Karantina terkait penyebaran virus Corona 

Penyerang Persib  Bandung, Geoffrey Castillion dijadwalkan tiba di Indonesia, kemarin, Sabtu (21/3/2020) malam.

Gefforey Castillion memilih pulang ke negera asalnya, Belanda, di tengah pandemi corona.

Media Belanda, NL Times melaporkan ada 3.000 lebih warganya yang terjangkit Covid-19 dengan angka kematian mencapai 136 orang.

• Raihan Minor Anak Emas Mario Gomez di Arema FC, eks Idola Bobotoh di Persib Bandung Jadi Raja Kartu

• Performa Persib Bandung Sedang On Fire, Liga 1 2020 Harus Dihentikan, Esteban Vizcarra Angkat Bicara

Meski cukup banyak yang terjangkit, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, berpendapat pemain berusia 28 tahun itu tidak perlu diKarantina sesampainya di Indonesia.

"Jika membaca regulasi, jika kamu datang dari negara seperti Jerman, Italia, atau Prancis, itu ada aturan ketat harus diKarantina.

Tapi jika dari Belanda atau Singapura tidak masuk dalam kategori itu, atau mungkin belum," ujar Robert Alberts di Inspire Arena, Sabtu (21/3/2020).

Dia berharap, Geoffrey Castillion dalam kondisi yang baik-baik saja dan bisa kembali ke Indonesia tanpa ada masalah.

"Karena dia punya KITAS, sama seperti datang sebagai orang asing ke suatu negara, memang harus mempunyai KITAS," katanya.

Robert Alberts menambahkan bahwa test Covid-19 kepada Geoffrey Castillion sepulangnya dari Belanda tidak bisa dilakukan sendiri oleh pihak Persib.

"Karena itu harus diawasi oleh pemerintah sekarang. Pekan lalu kami sudah melakukan tes total 12 orang di klub, ofisial, dan pemain, dan semua hasilnya negatif.

Kini dokter kami, dokter Rafi sedang mempersiapkan tes kedua karena menunggu pihak pemeriksa yang datang.

Nanti mereka akan dipanggil untuk melakukan tes," ucapnya.

 IKUTI >> Update Liga 1

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persib Bandung Tetap Gelar Latihan, Robert Alberts Fokus Skema Bola Mati & Pertahankan Mood Pemain, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/03/22/persib-bandung-tetap-gelar-latihan-robert-alberts-fokus-skema-bola-mati-pertahankan-mood-pemain?page=all.