Liga 1
Dipoles Mario Gomez, Arema FC Justru Menjelma Jadi Tim Terkotor di Liga 1, Ini Pembelaan Singo Edan
Dipoles Mario Gomez, Arema FC menjelma jadi tim terkotor banyak kartu kuning di Liga 1, ini pembelaan asisten pelatih Singo Edan, Charis Yulianto
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Doan Pardede
Sementara Mario Gomez Pelatih Arema FC juga mendapat satu kartu kuning saat timnya kalah 0-2 dari PSIS Semarang, Sabtu (14/3/2020) lalu.
Pelatih Arema FC itu mendapat kartu kuning karena keluar dari garis dan melakukan protes keras pada wasit.
Terkait status tim terkotor di Liga 1, asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto memberikan pembelaan.
Menurut Charis Yulianto, banyaknya kartu kuning yang didapat pemain Arema FC ini tak lepas dari risiko gaya bermain khas Malang yang diusung Arema FC musim ini.
"Sebenarnya ini sudah pernah saya sampaikan. Memang resikonya besar. Karena kami ingin Arema FC bermain sesuai ciri khasnya," ungkap Charis Yulianto melansir Surya Malang, Senin (23/3/2020).
"Keras, lugas, ngeyel dan tidak pernah lelah dalam mengejar bola maupun lawan.
Tapi tetap dalam kontrol dan koridor bermain bola," kata Charis Yulianto menambahkan.
Meski itu berkaitan dengan gaya bermain khas Arema FC, namun tim pelatih juga tak lelah mengingatkan pemain agar tetap bermain keras namun tidak kasar.
Seperti yang telah disampaikan Mario Gomez beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Charis Yulianto menegaskan jika hal ini juga menjadi perhatian tim dan segera dievaluasi setelah nantinya kompetisi kembali berjalan.
"Kami selalu tekankan emosi tetap harus dikontrol dan ini juga jadi bahan evaluasi kami juga," jelasnya.
Banyaknya pelanggaran sehingga membuahkan kartu kuning ataupun merah, tak dipungkiri nantinya juga akan menyulitkan tim ketika pemain penting yang dibutuhkan saat bermain tak bisa dimainkan karena hukuman akumulasi kartu.
Hal ini juga akan berpengaruh pada kekuatan tim saat bermain.
• Arema FC dan Persebaya Kompak Liburkan Pemain, Joko Susilo Justru Kumpulkan Skuad Persik Kediri
Berikut daftar pemain Arema FC yang dapat kartu kuning :
1. Jonathan Bauman 3 kartu kuning (berbuah 1 kartu merah)