News Video

NEWS VIDEO Personel Gabungan di Berau Bubarkan Warga Yang Masih Berkumpul di Tepian

Personel gabungan Pemkab Berau, Dinkes, TNI Polri, Satpol PP, PMI dan Damkar Berau melakukan patroli dibeberapa kafe dan tempat tongkrongan.

Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Personel gabungan Pemkab Berau, Dinkes, TNI Polri, Satpol PP, PMI dan Damkar Berau melakukan patroli dibeberapa kafe dan tempat tongkrongan di sekitar kota Tanjung Redeb, Senin (23/3/2020) mulai sekitar pukul 21.00 Wita.

Kegiatan tersebut untuk mencegah dan menghambat penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang mewabah saat ini.

Sebelum memulai patroli, puluhan personel mengikuti apel pasukan dengan tiitik kumpul di Mapolres Berau Jl Pemuda, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau.

Setelah itu, seluruh personel melakukan patroli ke tempat tongkrongan yang ada di tepian Segah.

Selain patroli tim gabungan juga kembali menyemprotkan disinfektan disepanjang Jl Teratai dan Ahmad Yani.

Bupati Berau Muharram, Wakil Bupati Agus Tantomo, Kapolres AKBP Edy Setyanto Erning dan Dandim Letkol Kav Ilham Faisal Siregar memimpin anggotanya dalam patroli tersebut.

Sejumlah pedagang yang masih nekat jualan terpaksa dagangannya diminta ditutup dan disuruh pulang untuk tak berjualan sementara waktu.

Para pengunjung yang masih nongkrong juga terpaksa diberi pengertian untuk tak nongkrong lagi ditempat keramaian.

Bupati Muharram mengaku terpaksa melakukan tindakan itu agar virus Corona dapat dicegah penyebarannya di Berau.

"Kita serba salah mengambil keputusan ini, tapi demi kepentingan bersama dan tanggung jawab bersama serta kepentingan bersama," kata Muharram.

Iapun berharap masyarakat dapat memahami hal tersebut yang telah menjadi kebijakan nasional mengingat virus Corona sangat membahayakan.

"Contoh di Negara Eropa, ada yang demi melarang warganya keluar rumah itu dapat dipenjara atau didenda tapi kita disini beri pengertian," tegasnya.

Iapun berharap kesadaran masyarakat soal bahaya Corona dapat ditingkatkan sehingga Berau dapat terbebas dari kasus Positif Corona.

"Karena ini belum ada kasus sehingga kewaspadaan kita perlu ditingkatkan, bisa dibayangkan jika di Berau ada kasus ini maka rumah sakit yang ada tak mampu menampung sehingga kesadaran diperlukan untuk bersama-sama mencegah Corona," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved