PLN UIP Kalbagtim
PT PLN Perkuat Kelistrikan di Kaltim, Perkuat SUTT 150 kV Embalut - New Samarinda
cukup melalui Sistem Interkoneksi Kalimantan dengan daya mampu 1.535 MW dan Beban Puncak 1.124 MW.
Penulis: Siti Zubaidah |
TRIBUNKALTIM.CO - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) menjadi garda terdepan untuk mewujudkannya.
Salah satunya melalui pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Embalut - New Samarinda yang dilaksanakan oleh UPP Kitring Kalbagtim 3 sebagai Direksi Pekerjaan.
General Manager (GM) PT PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, saat ini tengah melakukan pekerjaan konstruksi untuk SUTT 150 kV Embalut – New Samarinda. Dengan panjang mencapai 32 kilometer sirkuit (kms), SUTT ini ditarget rampung tahun ini.
“SUTT ini akan memperkuat sistem listrik di sisi Kaltim,” ujarnya.
Ramadhansyah menyebut, saat ini listrik untuk masyarakat Kaltim dan Kaltara dipastikan cukup melalui Sistem Interkoneksi Kalimantan dengan daya mampu 1.535 MW dan Beban Puncak 1.124 MW.
• Soal Virus Corona Stafsus Erick Thohir Kritik Kebijakan Anies Baswedan, Arya: Kita Tak Bisa Apa-apa
• Karyawan Tambang dan Perkebunan Kembali dari Cuti di Luar Kubar Diwajibkan Dikarantina 14 Hari
• 343 Instansi Umumkan Hasil SKD, Cek di Sini Daftar LINK Pengumuman Hasil SKD CPNS 2019
Dan SUTT 150 kV Embalut – New Samarinda ini berfungsi mengalokasi kelistrikan dalam sistem interkoneksi tersebut.
"Sehingga meningkatkan pasokan listrik dan menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) bagi pembangkit. Selain itu meningkatkan keandalan sistem listrik untuk mengurangi pemadaman yang disebabkan gangguan transmisi distribusi," ungkapnya.
Tambah dia, PLN UIP Kalbagtim telah menyelesaikan sejumlah pekerjaan untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan lancar.
Di mana saat ini pihaknya tengah menyelesaikan kegiatan pekerjaan pondasi dan erection tower. Selain itu juga melaksanakan pekerjaan stringing atau penarikan kabel.
“Saat ini tersisa kurang lebih dua span yang sedang tahap pembebasan Right of Way (ROW). Kami juga memohon dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk menyukseskan pembangunan SUTT jalur ini,” jelasnya.
Terkait pengaruh pandemi Covid-19 di Kaltim, Ramadhansyah menegaskan, pihaknya juga memperhatikan dan terus memastikan pekerjanya mengikuti standar keamanan terutama yang berhubungan dengan pencegahan penyebaran virus. Seperti arahan kepada seluruh pekerja untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Selain itu, upaya nyata yang telah dilakukan yaitu penyemprotan disinfektan di kantor dan pemeriksaan rutin bagi setiap pegawai yang merupakan langkah kita bersama dalam membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus ini” tegasnya. (dha)