Virus Corona
Susy Susanti Ungkap Kondisi Pelatih Jonatan Christie Cs Sebelum Diisolasi di RS Pelni, Status PDP
Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra dikabarkan dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto, mengungkapkan bahwa Hendry Saputra berada dalam status PDP.
Hendry juga masih akan terus melakukan rangkaian tes, termasuk untuk memastikan adanya virus corona atau Covid-19.
Awalnya, sempat muncul isu bahwa Hendry sudah dinyatakan positif virus corona. Namun, kabar itu dibantah oleh Budiharto.
"Enggak. Bukan positif. Tetapi statusnya dia baru pasien dalam pengawasan (PDP). Berarti dia masih harus melakukan beberapa tes lagi," ujar Budiharto.
Baca Juga: Cerita Melati Daeva di Kamar Isolasi Pelatnas, Tak Ada Sambutan Juara, Pilih Nonton Drama Korea
Baca Juga: 11 Pebulutangkis Indonesia Berpeluang Lolos ke Olimpiade Tokyo, Rekan Praveen/Melati Belum Aman
Baca Juga: FAKTA Melati Daeva Cocok Berpasangan dengan Praveen, Legenda Ini Sudah Prediksi Dua Tahun Lalu

Tunggu Swab Test
Dalam keterangannya, Budiharto menyatakan bahwa PP PBSI telah melakukan tindakan sesuai prosedur berupa mengisolasi semua orang yang ada kontak langsung dengan Hendry, terhitung sejak ia menyampaikan keluhan seputar kondisi kesehatannya yang menurun.
Selain itu, pelatnas Cipayung kini benar-benar tertutup dan tidak ada arus keluar masuk.
Pantauan tim dokter PBSI kepada tim All England pun semakin intens, masa isolasi mandiri tim All England juga diperpanjang hingga awal April.
"Memang betul, saat ini Hendry Saputra dinyatakan sebagai PDP dan masih harus mengikuti serangkaian test Covid-19," kata Budiharto dilansir TribunKaltim.co dari Badminton Indonesia.
"Kami telah menerima laporan dari tim dokter bahwa Hendry Saputra tengah menunggu swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak," ucap Budiharto.
"Gejala awal yang disampaikan coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk.
Setelah dilakukan CT Scan, banyak flek di paru-paru kiri, sedangkan Coach Hendry tidak ada riwayat sakit paru sebelumnya," kata dr Octaviani, salah satu anggota tim dokter PBSI.