News Video

NEWS VIDEO Satu Pasien Positif Corona Meninggal di Balikpapan

Pemerintah Kota Balikpapan umumkan perkembangan terkait pasien yang positif terpapar virus Covid-19 atau Virus Corona di Kota Balikpapan, Kaltim.

Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan umumkan perkembangan terkait pasien yang positif terpapar virus Covid-19 atau Virus Corona di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kali ini Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan satu pasien yang positif terjangkit Virus Corona atau virus Covid-19 di Kota Balikpapan meninggal dunia pada Minggu (28/3/2020).

Hal itu disampaikannya secara langsung pada saat jumpa persnya bersama awak media di kantor Walikota Balikpapan pukul 16.50 Wita.

Pasien positif virus Covid-19 tersebut merupakan pasien keenam di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sosok identitas si pasien Virus Corona ini adalah.

Ia merupakan warga Banjarmasin, berjenis kelamin laki-laki, dan berusia 60 tahun.

"Salah seorang dari enam pasien kita yang terkonfirmasi positif dan di rawat di Kanujoso pada pukul 12.59 dinyatakan meninggal dunia ," ujar Rizal Effendi, Minggu (29/3/20).

Pasien tersebut dinyatakan positif terjangkit Virus Corona pada Sabtu (28/3/20), setelah dilakukan pengecekan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo.

Sebelum dinyatakan positif virus Covid-19, pasien tersebut diketahui sempat datang mengikuti kegiatan pertemuan di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Yang bersangkutan dari cluster Gowa, Sulawesi Selatan. Diagnostic dari RS yang bersangkutan dinyatakan positif covid, pneumonia, dan Anemia," jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan pemakaman, Rizal Effendi menyebut pemakaman akan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur pemakaman pasien positif virus Covid-19.

Pasien tersebut dimakamkan pukul 17.00 sesuai dengan aturan.

Sebab dikatakan Rizal Effendi, secara prosedur, pemakaman hanya diberi waktu selama 4 jam saja dari waktu meninggal.

Pasien itu akan dishalatkan, dikafankan oleh petugas medis yang menggunakan APD lengkap.

"Pasien tersebut tidak boleh dibuka. Untuk pemakaman akan kami pantau," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved