Liga 1

Arema FC Langsung Potong Gaji Pemain, Aji Santoso Minta Persebaya Surabaya Bayar Utuh Bulan Maret

Arema FC langsung realisasikan pemotongan gaji pemain instruksi PSSI, sedangkan Aji Santoso minta Persebaya Surabaya bayar utuh bulan Maret

Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Januar Alamijaya
Kolase TribunKaltim.co
Arema FC Langsung Potong Gaji Pemain, Aji Santoso Minta Persebaya Surabaya Bayar Utuh Bulan Maret 

Sepak bola penting, tapi lebih penting kesehatan dan kebaikan semua warga dan negara.

Keputusan PSSI terbaik untuk itu semua," terang Agoes.

Beda Cara Kapten Arema FC dan Pemain Senior Persebaya Nikmati Waktu Luang Libur Kompetisi Liga 1

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menuturkan, manajemen akan menjalankan keputusan PSSI terkait bayaran untuk pemain dan oficial tim Singo Edan.

"Jadi langkah Arema FC setelah ada putusan dari PSSI, hari Senin (30/3/2020), kami akan mengimplementasikan keputusan ( PSSI ) tersebut dengan mentransfer ke rekening seluruh pemain dan ofisial," terang Ruddy Widodo.

"Semoga keadaan cepat membaik, agar semuanya segera normal kembali," sambung Ruddy Widodo.

Sementara itu, Asisten pelatih Arema FC setuju dengan keputusan PSSI, yang meminta klub hanya membayar 25 persen kontrak tim karena 'force majeure'.

Iapun mengikuti instruksi yang ada.

"Ya, kita ikuti saja. Inikan termasuk force majeure di seluruh dunia. Sekarang gak usah mikir bola dulu.

Yang terpenting kita semua sama-sama berdoa semoga Allah SWT cepat menghilangkan Virus ini.

Setelah itu baru mikir bola lagi," kata Kuncoro.

Terpisah, Felipe Americo, pelatih kiper Arema FC menilai, mau tidak mau semua pihak harus mematuhi aturan pemerintah dan juga federasi.

Ini tak lain sebagai upaya agar wabah Corona segera mereda, sehingga kompetisi Liga 1 kembali berjalan normal.

"Saya pikir PSSI memiliki kompetensi untuk memutuskan apa yang terbaik untuk kita semua.

Kita harus menghormati keputusan yang diambil," ujar pelatih kiper asal Brasil itu.

Terkait keputusan Federasi soal pembayaran gaji pemain maksimal 25 persen selama jeda kompetisi ini, muncul penolakan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved