Virus Corona di Bontang
Pemkot Bontang Akan Mengratiskan Pembayaran Rekening PDAM Selama Tiga Bulan Akibat Virus Corona
Pemkot Bontang akan mengratiskan pembayaran rekening PDAM selama tiga bulan akibat Virus Corona
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG -Pemkot Bontang akan mengratiskan pembayaran rekening PDAM selama tiga bulan akibat Virus Corona
Anjuran tetap berada di rumah saat ancaman Virus Corona atau covid-19 melanda tak mempan bagi sebagian warga. Sebagian dari mereka tetap nekat turun kerja ke luar rumah.
"Makan apa anak-istri, mas kalau gak kerja keluar. Bagaimana bayar listrik dan air? Pakai uang apa?" kata Wahidin, ojek online Bontang saat ditemui di salah satu rumah makan Jalan Brigjen Katamso, Rabu (1/4/2020).
Dari pantauan Tribunkaltim.co, toko-toko baik yang menyediakan bahan pangan, barang elektronik, olahraga hingga beberapa rumah makan masih buka. Mereka masih mempekerjakan karyawannya di tengah ancaman covid-19.
Begitu pun bus operasional perusahaan, setiap hari mengangkut pekerjanya yang tinggal di Bontang. Artinya aktifitas buruh dan para pekerja bisa dikatakan cukup tinggi.
Sebab itu, Pemerintah Kota Bontang berpikir keras untuk mengendalikan warganya. Setidaknya untuk tetap berada di rumah selama pandemi covid-19 ini berakhir.
Baca Juga
Jadi Opsi Jokowi Lawan Virus Corona, Yusril Ihza Mahendra Beber Gus Dur Pernah Pakai Darurat Sipil
Bukan Mematikan Virus Corona, Ini Manfaat Berjemur Sebenarnya, Waktu yang Tepat hingga Tips Berjemur
Seluruh Pemdes di Paser Diinstruksikan Buat APBDes Untuk Desa Tanggap Corona dan PKTD
Salah satu gagasan Walikota Bontang Neni Moerniaeni, ia berencana menggratiskan pembayaran PDAM bagi warga Bontang, Kalimantan Timur.
Penggratisan itu selama 3 bulan ke depan. Tujuannya tak lain meringankan beban warga yang sadar akan keselamatan hidupnya di tengah ancaman penularan covid-19.
"Pemerintah Kota Bontang dan DPRD sepakat, pembayaran PDAM gratis kepada seluruh pelanggan rumah tangga di Bontang," katanya.
Menurutnya, teror wabah covid-19 berimbas kepada perputaran roda ekonomi masyarakat di Kota Bontang.
Sebab itu diperlukan empati dan simpati pemerintah, agar masyarakat merasakan benar adanya kehadiran negara di tengah mereka.