Kasatpol PP Kaltara Temui Bupati Muharram, Cek Info Penutupan Total Perbatasan Berau-Bulungan

Honorer di kantor BPBD Berau itu mengunggah sebuah foto dan menuliskan keterangan bahwa Perbatasan Berau-Bulungan ditutup total.

Unggahan tersebut dinilai menimbulkan keresahan di masyarakat, apalagi di tengah kondisi pandemi Virus Corona atau covid-19.

Saat diamankan polisi, pemilik akun tersebut mengaku keliru dan menyampaikan permohonan maaf baik kepada warga Berau maupun Kaltara.

"Hal ini dikarenakan ketidaktahuan saya atas edaran Bupati terbaru terkait revisi edaran tentang lockdown di Kabupaten Berau," kata MS.

"Yang sebenarnya adalah edaran Bupati tentang pembatasan dan penyemprotan disinfektan bagi orang-orang yang akan masuk Kabupaten Berau," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Rengga Puspo Saputro menjelaskan memang beberapa hari terakhir ada tersebar sebuah postingan yang bertulisan penutupan total jalan perbatasan Berau-Bulungan.

"Setelah dilakukan patroli media sosial (medsos), polisi berhasil mendapatkan nama akun dan mencari orangnya, lalu kita amankan si pemilik akun tersebut," katanya.

"Setelah kita periksa, si oknum mengaku keliru atas postingannya, yang bersangkutan juga mengaku tak mengetahui ada edaran baru yang berbunyi bahwa ada pembatasan akses masuk ke Kabupaten Berau, bukan penutupan," jelasnya.

Saat ini pelaku sudah meminta maaf dan membuat pernyataan serta menghapus unggahan yang dianggap meresahkan itu. (*)