Liga 1
Tak Ingin Susul Pemain Idola Bonek Tinggalkan Persebaya, Ini Alasan Makan Konate Tetap di Surabaya
Tak ingin susul pemain idola Bonek tinggalkan Persebaya, ini alasan Makan Konate tetap di Surabaya tak pulang kampung ke Mali
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Tak ingin susul pemain idola Bonek tinggalkan Persebaya, ini alasan Makan Konate tetap di Surabaya.
baru-baru ini tiga pemain asing idola Bonek terpaksa meninggalkan skuad Persebaya Surabaya setelah PSSI menghentikan Liga 1 2020 sementara akibat Virus Corona.
Tiga pemain asing idola Bonek yang dimaksud adalah David da Silva, Aryn Williams dan Mahmoud Eid.
Ketiganya resmi meninggalkan Persebaya Surabaya guna kembali ke negara asalnya saat pandemi Virus Corona.
Berbeda dari tiga rekannya itu, gelandang andalan Persebaya, Makan Konate pilih bertahan di Surabaya.
Gelandang asal Mali ini jadi satu-satunya pemain asing Persebaya yang masih bertahan di Surabaya.
• Tinggalkan Persebaya Surabaya, Pemain Idola Bonek Ini Sukses Besar, Jadi Pemain Terbaik Tajikistan
• Resmi, Pemain Idola Bonek Tinggalkan Persebaya, Dapat Restu Aji Santoso, Ini Janji Mahmoud Eid
• Arema FC Langsung Potong Gaji Pemain, Aji Santoso Minta Persebaya Surabaya Bayar Utuh Bulan Maret
Lantas mengapa Makan Konate tak menyusul pemain idola Bonek lainnya yang pulang kampung?
Melansir Surya, Makan Konate harus tetap tinggal di Surabaya.
Sebab eks Arema FC ini tak bisa pulang ke negaranya, Mali lantaran sudah menerapkan karantina negara alias lockdown.
Gelandang andalan Persebaya, Makan Konate pun harus tetap tinggal di apartemen yang biasa ditinggali pemain Persebaya Surabaya selama penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sejatinya Makan Konate ingin pulang ke Mali dan berkumpul dengan keluarganya di sana.
Namum Makan Konate mengakui, Mali sudah ditutup sejak 26 Maret 2020.
Akibatnya tidak ada penerbangan ke negara asal Makan Konate itu.
“Sudah ada 39 kasus (di Mali).
Bahkan Bandar udara di Mali sudah menghentikan aktivitas penerbangan,” kata Makan Konate dinalisr Surya.co.id dari laman Persebaya.

• Tinggalkan Persebaya Surabaya, Pemain Idola Bonek Ini Sukses Besar, Jadi Pemain Terbaik Tajikistan
”Ada syariat (aturan) dari Presiden Mali, mulai jam 21 sampai jam 5 pagi semua orang berada di rumah.
Dan orang-orang tidak boleh berkumpul lebih dari 50 orang apa pun aktivitasnya.
Harapan saya, semua orang di Mali ikutin syariat agar dapat menekan penyebaran virus,” tutur Makan Konate.
Sebenarnya Makan Konate ingin pulang ke Mali.
Apalgi gelandang andalan Aji Santoso ini merasa merindukan istri dan keluarganya yang berada jauh di Mali.
Kendati tetap di Surabaya, Makan Konate mengaku bersyukur istri dan keluarga lainnya dalam kondisi yang baik.
"Saya rindu sekali sama istri.
Setiap hari saya komunikasi melalui telepon maupun video call sama dia terus,” aku Makan Konate.
Mantan gelandang Arema FC dan Persib Bandung ini menuturkan, istri dan keluarganya di Mali bisa mengerti dan memakluminya.
“Istri tahu situasinya sekarang, dia juga rindu saya. Alhamdulillah, istri dan keluarga semua (kondisi) baik.
Untuk sekarang saya tetap di apartemen saja latihan,” cetus Makan Konate.
Makan Konate menjadi pemain asing Persebaya satu-satunya di yang tinggal di Surabaya.
Tiga pemain asing Persebaya lainnya, David da Silva, Mahmoud Eid, dan Aryn Gllen Williams sudah pulang dan tiba di negaranya masing-masing.

• Usir Bosan di Rumah, Penyerang Persebaya Main Game Bareng Bonek, Pemain Arema FC Pilih Baca Buku
Aji Santoso restui pemain asingnya tinggalkan Persebaya Surabaya
Sebelumnya, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan izin kepada para pemain asing untuk pulang ke negaranya asalkan pemain tetap menjaga diri dan kesehatan.
Aji Santoso pun memberikan izin ketiga pemain asingnya untuk pulang, bahkan untuk pemain lokal sudah diizinkan lebih dulu untuk kembali ke daerahnya masing-masing.
Juru taktik tim berjulukan Bajul Ijo itu mengaku memberi kebebasan sepenuhnya, karena untuk jadwal sendiri masih menunggu arahan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Saya beri kebebasan untuk pulang karena situasi yang masih belum jelas,” kata Aji Santoso.
“Sementara untuk jadwal tim kami juga mengikuti arahan dari PSSI,” ucapnya.
Meski memberikan izin pulang kampung untuk pemainnya, mantan pelatih Persela Lamongan itu menegaskan agar anak asuhnya tetap menjaga kesehatannya.
• Bonek Turun Tangun Bantu Risma Lawan Virus Corona, Suporter Persebaya Lakukan Ini Jaga Surabaya
Tak lupa, ia juga meminta para pemain tetap berlatih mandiri agar saat berkumpul kembali, pemain dalam kondisi siap.
“Saya meminta agar semua pemain bisa menjaga diri dan tetap sehat sampai semua berkumpul lagi untuk menjalani kompetisi,” ujar Aji Santoso.
“Saya pun mendoakan agar kita bisa segera terbebas dari situasi seperti saat ini,” tutur Aji Santoso.
Persebaya Surabaya sudah menghentikan segala akivitas sepak bola sejak Senin (23/3/2020).
(*)
IKUTI >> Update Liga 1