Banjir di Batu Sopang Paser Surut, Perhatian Tim Gabungan Beralih ke Suatang Keteban dan Tanah Priuk

Banjir di sejumlah desa Kecamatan Batu Sopang dan Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser sudah surut.

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/HO
Tim Gabungan BPBD, Kodim 0904/Tng dan Polres Paser melakukan upaya penanggulangan bencana di Desa Suatang Keteban dan Desa Tanah Priuk, Selasa (7/4/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER – Banjir di sejumlah desa Kecamatan Batu Sopang dan Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser sudah surut.

Saat ini warga korban banjir sudah kembali ke rumah masing-masing, terutama yang sempat mengungsi ke rumah keluarga terdekat.

Seperti disampaikan Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Norban, Selasa (7/4/2020).

“Kemarin siang (Senin,6/4/2020) Anggota BPBD sudah balik kanan, warga (korban banjir) sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Norban.

Sekarang, lanjut Norban, Tim Gabungan BPBD, Kodim 0904/Tng dan Polres Paser mengalihkan perhatian ke Desa Suatang Keteban di Kecamatan Paser Belengkong dan Desa Tanah Priuk Kecamatan Tanah Grogot, karena di dua desa tersebut mulai terjadi peningkatan ketinggian air.

Baca Juga

13 Kampung di Kutai Barat Masih Terendam Banjir, Ini yang Dilakukan BPBD

Pacar Zaskia Gotik, Pengusaha Kaya Balikpapan Sirajuddin Mahmud Ulangtahun, Foto Mesranya Banjir Doa

Anies Baswedan Banjir Pujian Tangani Corona, Giliran Tompi Sambut Kebijakan Gubernur DKI Jakarta

“Seperti halnya sejumlah desa Batu Sopang dan Muara Komam. Ketika Sungai Kandilo pasang, di hulu terjadi hujan deras, maka Sungai Kandilo akan meluap dan merendam rumah warga di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Kandilo, termasuk Suatang Keteban dan Tanah Priuk,” ucapnya.

Untuk sementara, kata Norban, ketinggian air di Desa Suatang Keteban dan Desa Tanah Priuk belum memaksa sebagian warga untuk mengungsi.

Namun BPBD Paser tetap menyiapkan tenda untuk menampung warga yang memerlukan tempat berlindung.

“Sementara ini ada rumah yang lantainya sudah terendam air, ada juga yang belum. Sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing, tapi ada juga sebagian warga yang dievakuasi oleh tim gabungan, dimana Kapolsek Tanah Grogot AKP Syarifah Nurhuda,” ungkapnya.

Norban berharap warga terdampak banjir bisa bersabar dan tetap semangat melaksanakan anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanganan Virus Corona atau covid-19 di Kabupaten Paser. Jangan sampai karena menghindari musibah banjir, tapi mengabaikan bahaya penularan Virus Corona.

“Jika terpaksa ke luar rumah, warga kita harapkan tetap melaksanakan anjuran pemerintah untuk mengindari kerumunan, jaga jarak, pakai masker, hidup bersih dan sehat. Tetap semangat karena stres hanya akan mengurangi daya tahan tubuh kita melawan Virus Corona,” tambahnya. (*)

Baca Juga

Sungai Kandilo Meluap Lagi, Dua Desa di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser Terendam Banjir

Daftar Jalan di Jakarta Yang Akan Dibanjiri Disinfektan, Aksi Anies Baswedan Tangkal Virus Corona

Begini Cara Dinas Pertanian Kutai Barat Cegah Penyakit Hewan Ternak Setelah Banjir Melanda

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved