Liga 1
Aji Santoso Tegaskan Persebaya Tak Masalah Soal Gaji, Bos Persija Singgung Klub Tak Ada Pemasukan
Aji Santoso tegaskan Persebaya Surabaya tak masalah soal gaji pemain bos Persija Jakarta, Ferry Paulus singgung klub tak ada pemasukan
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Aji Santoso tegaskan Persebaya Surabaya tak masalah soal gaji pemain bos Persija Jakarta, Ferry Paulus singgung klub tak ada pemasukan.
Reaksi berbeda soal pemangkasan gaji 75 persen terjadi di Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso kini memilih tak mempermasalahkan instruksi PSSI untuk memotong gaji pemain sebesar 75 persen selama masa darurat Virus Corona.
Bahkan Aji Santoso mengklaim, skuad Persebaya Surabaya sudah legawa dengan apa yang terjadi saat ini.
Sedangkan reaksi berbeda dilontarkan bos Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Walau menerima keputusan PSSI terkait pemangkasan gaji 75 persen, bos Persija Jakarta ini menyinggung klub tak punya pemasukan sejak Liga 1 2020 ditangguhkan.
• Sebut Persib Tak Layak Dianggap Rival Persija, Bambang Pamungkas Bandingkan Jumlah Kemenangan
• Tak Ingin Susul Pemain Idola Bonek Tinggalkan Persebaya, Ini Alasan Makan Konate Tetap di Surabaya
• Tinggalkan Persebaya Surabaya, Pemain Idola Bonek Ini Sukses Besar, Jadi Pemain Terbaik Tajikistan
Klub hanya dibebankan membayar gaji 25 persen dari nilai yang tertera dalam kontrak pada bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020.
Secara umum, manajemen Persija Jakarta mendukung setiap keputusan yang telah dikeluarkan induk sepak bola di Indonesia tersebut.
Keputusan yang dikeluarkan PSSI merupakan jalan terbaik untuk menjaga kondisi keuangan klub saat pandemi virus corona.
Sebab, tidak ada pemasukan bagi tim-tim di Indonesia karena tidak adanya pertandingan yang dimainkan.
Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan, pihaknya sudah mensosialisasikan keputusan tersebut kepada seluruh pemain di timnya.
“Prinsipnya kita ikut instruksi PSSI.
Saat ini semua tahu bahwa pemasukan klub bisa dibilang berhenti," ujar Ferry Paulus dalam pernyataan resminya, Rabu (8/4/2020), melansir Tribun Jakarta.

• Legenda Persija Bambang Pamungkas Sindir Persib? Tak Ingin Klub Kebanggaan Bobotoh Disebut Rival
Pria yang akrab disapa FP itu meminta kepada seluruh pihak bergandengan tangan berperang melawan pandemi virus corona.
Hal ini dilakukan agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa bergulir kembali secara normal.
"Semua harus bergandengan tangan untuk melawan dan memerangi virus corona. Kesehatan tim adalah prioritas kami,” tutur pria asal Manado tersebut.
Di sisi lain, para pemain, pelatih, dan official Persija Jakarta diberikan libur tambahan berlatih, mengingat kondisi saat ini masih belum optimal.
Respon Aji Santoso
Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengungkapkan pihaknya sudah legawa dengan keputusan pembayaran gaji 25 persen selama empat bulan force majeure.
Menurut Aji Santoso pemain dan anggota tim tidak akan mempermasalahkan masalah gaji karena telah disepakati bahwa kondisi ini terjadi di luar kuasa dan kemampuan pihak yang bertanggung jawab.
"Gaji sudah berjalan 25 persen dan kami semua sudah tidak mempermasalahkan.
Kami bisa memahami situasi karena ini memang force majeure," kata pelatih asal Kepanjen ini.
• Resmi, Pemain Idola Bonek Tinggalkan Persebaya, Dapat Restu Aji Santoso, Ini Janji Mahmoud Eid
Sebelumnya, Aji Santoso sempat berharap untuk gaji pada bulan Maret akan dibayarkan secara penuh.
Pasalnya, selama bulan Maret kegiatan tim Persebaya Surabaya tetap berjalan.
Sekalipun kegiatan tim secara fisik diliburkan, tetapi latihan rutin tetap dijalankan secara daring.
Namun, setelah ada komunikasi lebih lanjut, seluruh tim akhirnya menerima keputusan terkait pemotongan gaji ini.
Pernyataan dari Aji santoso pun dinilai mewakili semua anggota tim Persebaya yang lain.
Dengan pernyataan tersebut, pro dan kontra pemotongan gaji di Persebaya Surabaya dianggap sudah selesai.
"Jadi, tidak ada masalah dengan besaran gaji tersebut," ucapnya.
Sementara itu, hingga saat ini kegiatan tim di Persebaya Surabaya masih dihentikan hingga 29 Mei.
Mayoritas pemain dan anggota tim memutuskan kembali pulang ke daerah masing-masing sambil menunggu kabar lebih lanjut.
• Gerak Cepat Bonek Jaga Surabaya dari Virus Corona Curi Perhatian, PT LIB Puji Suporter Persebaya
Aji Santoso meminta anak asuhnya tetap profesional dengan tidak meninggalkan rutinitas selama masa liburan ini.
"Saat ini, tugas utama kami untuk menjaga kondisi masing-masing selama libur.
Mereka pemain profesional, harus pandai-pandai mengatur diri, termasuk latihan pada masa libur," tuturnya.
(*)
IKUTI >> Update Liga 1