Liga 1
Persib Keluarkan Jersey Edisi Khusus, Seluruh Keuntungan Didonasikan Untuk Pejuang Virus Corona
Persib Bandung mengeluarkan jersey edisi khusus sebagai bagian perang melawan virus Corona
Tertulis dalam Official Store Persib Bandung, jersey 'Sauyunan' berbahan dasar polyester, dengan custume knit, stretch, reguler fit, ringan, dan logo 3D.
Pemain Persib Bandung mengakui mulai muncul masalah setelah dua minggu latihan mandiri.
Kendati, latihan mandiri di rumah masing-masing berjalan lancar, anak asuh Robert Rene Alberts mengakui ada kendala saat proses latihan berlangsung.
Sejumlah pemain Persib Bandung mengeluh dihadapkan dengan masalah baru selama latihan mandiri.
Seperti diketahui, Persib Bandung sudah menghentikan aktivitas bersama tim sejak Maret akibat pandemi Virus Corona.
Persib Bandung memutuskan meliburkan tim setelah menggelar diskusi dengan pihak manajemen dan pelatih.
Meski meliburkan tim, Persib Bandung mewajibkan pada pemainnya untuk tetap melakukan program latihan dari pelatih secara mandiri.
Hingga saat ini, Persib Bandung sudah menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing selama kurang lebih dua pekan.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan, bahwa para pemain bisa memahami instruksi yang dia diberikan.
"Respons dan timbal balik yang diberikan pemain cukup bagus setelah mereka melihat video yang saya berikan," kata Robert, dilansir laman resmi Persib Bandung.

"Tentang apa yang harus mereka lakukan di dalam latihan, mereka bisa mengikutinya," ujar Robert Rene Alberts.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, dia terkesan dengan menu latihan yang dijalani para pemainnya.
"Beberapa pemain menambah latihannya dengan treadmill, sepeda dan latihan gym di rumah, hanya sebagai latihan tambahan." lanjut Robert Rene Alberts.
"Dilihat dari motivasi yang ada selama sepekan ini, menurut saya sangat bagus," ucapnya.
Meski puas dengan menu latihan pemain, skuad Maung Bandung justru dihadapkan dengan satu masalah.