Glenn Fredly Meninggal Dunia
Glenn Fredly Punya Tempat Khusus di Hati Arema FC, Ajarkan Singo Edan Indahnya Jatuh Cinta
Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia, namun tetap punya tempat khusus di hati Arema FC, ajarkan Singo Edan indahnya jatuh cinta
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia, namun tetap punya tempat khusus di hati Arema FC, ajarkan Singo Edan indahnya jatuh cinta.
Kepergian Glenn Fredly tak hanya menjadi pukulan telak bagi dunia musi Indonesia.
Sepak bola turut berduka cita atas berpulangnya Glenn Fredly, Rabu (8/4/2020) kemarin, di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta.
Klub Liga 1 2020, Arema FC merasa kehilangan Glenn Fredly yang semasa hidupnya turut memeriahkan keharuman sepak bola Indonesia.
Bahkan Glenn Fredly mengajari Singo Edan Indahnya Jatuh Cinta terhadap sepak bola
Sebab, Glenn Fredly pernah memproduseri film bertema sepak bola Indonesia yang berjudul 'Cahaya Dari Timur : Beta Maluku'.
• Mengenal Penyakit Meningitis yang Diderita Glenn Fredly Sebelum Meninggal Dunia, Simak Gejalanya
• 5 Lagu Legendaris Glenn Fredly Selama Karier Bermusik, Januari, Akhir Cerita Cinta hingga Terserah
• Arema FC dan Persib Jadi Tim Liga 1 Paling Menderita, Ulah Aremania dan Bobotoh Penyebabnya
Film itu mengangkat pesan soal optimisme dan nasionalisme agar rakyat Indonesia dapat menerima perbedaan.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mewakili manajemen mengenang sosok Glenn Fredly.
Dimata Arema FC, Glenn Fredly merupakan penyanyi yang banyak memberikan pelajaran.
" Glenn Fredly bukan sekedar seniman nyanyi.
Tapi juga lagu lagunya yang memberi semangat dan motivasi tinggi kepada olahraga serta cinta kepada negara," kata Sudarmaji, Kamis (9/4/2020), melansir Tribun Jatim.
Selain itu, lagu-lagu Glenn Fredly juga banyak mengajarkan soal cinta serta kasih sayang pada sesama manusia tanpa memandang ras dan golongan.
" Glenn Fredly juga mengajarkan tentang cinta dan setia. Itu inspirasi kita juga dalam mencintai sepak bola.
Semoga segala kebaikan Glenn Fredly diterima Tuhan Yang Maha Esa.
Indonesia dan kami semua sangat kehilangan musisi melankolis.
Bagaimana Glenn Fredly memahamkan kita semua tentang cinta dan setia termasuk kepada sepakbola," jelasnya.
• Pelepasan Jenazah Glenn Fredly Diiringi Lagu Kasih Putih, Mutia Ayu Gendong Gewa di Sisi Peti Suami
Sementara itu, melalui akun Instagram resmi klub (@aremafcofficial), pihak Arema FC mengutarakan rasa pedih kehilangan penyanyi sehebat Glenn Fredly.
"Selamat jalan, Glenn @glennfredly309." tulis Arema FC, dilansir BolaSport.com dari Instagram resmi Arema FC.
Lebih lanjut lagi, Glenn Fredly yang tekenal dengan lagu-lagu romantisnya membuat Arema FC mempercayai bahwa dia merupakan salah satu penyanyi yang berhasil mengajarkan keindahan jatuh cinta lewat karya-karyanya.
"Lewat musik umak (kamu) mengajarkan indahnya jatuh cinta, lewat sentuhanmu pula kami semakin mencnitai sepak bola," sambung Arema FC.
Di akhir tulisannya, klub yang berjulukan Singo Edan tersebut percaya bahwa karya-karya Glenn tak akan lekang oleh waktu.
"Karyamu akan selalu dikenang #ripglennfredly," tutupnya.
• Ulah Bobotoh dan Mario Gomez, Persib Bandung dan Arema FC Disanksi Ini dari PSSI, 2 Klub Ini Juga
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Glenn Fredly meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB, pada Rabu (8/4/2020).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh rekan Glenn, Tompi melalui pesan WhatsApp.
"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly, malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya.Dia selalu hadir menggerakan kita semua," isi pesan Tompi.
Penyanyi Glen Fredly meninggal diusianya yang menginjak 44 tahun.
Dan untuk penyebabnhya, dikabarkan Glenn meninggal akibat meningitis.
Jadikan sepak bola Misi Perdamaian
Siapa sangka, di balik pekerjaannya sebagai musisi, Glenn Fredly ternyata juga pernah berjasa bagi persepakbolaan Indonesia.
Musisi asal Ambon, Maluku, itu percaya, sepak bola adalah produk budaya, dan budaya bisa menjadi kekuatan untuk perubahan.
Lewat film "Cahaya dari Timur" yang diproduserinya, Glenn ingin menyampaikan bahwa sepak bola bisa menjadi alat perdamaian.
"Di sini, saya menyampaikan bahwa sepak bola bisa menjadi misi perdamaian," tutur Glenn Fredly di Hotel Sunan, Solo, pada 2012, melansir Kompas.com.
"Demikian pula seni budaya, dapat menjadi jembatan untuk mencari jalan keluar bagi persoalan bangsa,” kata Glenn Fredly melanjutkan.
Dalam beberapa kesempatan, Glenn Fredly juga terlihat mengikuti perkembangan sepak bola nasional.
Pada 24 Januari 2018 misalnya, ia bertemu dengan Egy Maulana Vikri, pemain timnas Indonesia yang kini merumput di Eropa bersama Lechia Gdansk.
"Dengan Egy Maulana Vikri, salah satu kebanggaan dan masa depan untuk sepak bola Indonesia," tulis Glenn Fredly dalam akun Instagramnya.
• Arema FC dan Persib Jadi Tim Liga 1 Paling Menderita, Ulah Aremania dan Bobotoh Penyebabnya
Saat salah satu pemain timnas Indonesia, Alfin Lestaluhu, meninggal dunia pada November 2019, ia juga turut berbelasungkawa.
"Rest in Love Alfin Farhan Lestaluhu, terima kasih atas perjuangan dan mengharumkan sepak bola Indonesia U-16, terutama mengharumkan nama Maluku dalam sepak bola tanah air," tulis Glenn Fredly.
Kini, Glenn Fredly ikut berpulang. Namun, karya dan jasanya di dunia permusikan, atau bahkan di dunia sepak bola Tanah Air, tak akan pernah terlupakan.
Rest In Peace, Glenn Fredly....
(*)
IKUTI >> Update Liga 1